Pelakor atau perebut laki/suami orang.
Ini mungkin termasuk kosakata baru "pelakor" kalau dulu mungkin WIL atau wanita idaman lain.
Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata "pelakor", bahkan ada yang lagi viral disertai video. Masyarakat pasti akan menunjuk hidung wanita sebagai perebut suami orang atau merebut dari istri yang sah atau istri pertama.
Dalam dunia olah raga ada yang namanya "olah raga ekstrim" atau olah raga yang banyak mengandung risiko kecelakaan dan bisa berakhir dengan kematian.Olah raga ini memicu andrenalin atau tantangan tersendiri bagi penyukanya.Detak jantung akan lebih cepat karena perasaan berdebar-debar dan merasakan sensasinya.
Ternyata dalam hubungan rumah tangga suami-istri, ada sebagian kecil yang menyukai tantangan atau sesuatu yang berisiko merusak hubungan rumah tangga tadi. Salah satunya tidak setia atau selingkuh, pasti salah satu pihak yang dirugikan tau tidak terima kalau salah satu pasangan tidak setia, bisa istri atau suami yang tidak setia.
Kalau yang tidak setia itu laki-laki atau suami, pandangan masyarakat menganggap wajar dan lumrah, tetapi kalau yang tidak setia itu wanita atau istri, masyarakat akan melabeli dengan kata-kata umpatan seperti "Dasar perempuan gatel", "Wanita sundel" atau kata-kata lain yang intinya menyudutkan atau menyalahkan wanita/istri.
Kebejatan moral laki-laki/suami dianggap wajar, tetapi kebejatan moral wanita/istri dianggap tidak wajar. Masyarakat memang tidak adil dalam memberi label kepada wanita/istri. Bahkan ada yang bilang botol kecap boleh tumpah di mana-mana tidak apa-apa,yang penting botolnya tetap pulang kembali...
Dalam kasus pelakor atau perebut suami orang yang disalahkan si wanita yang dianggap merebut suaminya oleh istri sahnya. Bahkan wanita perebut suami orang ini sering dilabrak dan bahkan bisa adu fisik seperti yang sering kita saksikan dalam jagad medsos atau berita TV.
Tentu kita bisa memahami perasaan seoarang istri/wanita yang suaminya kecantol oleh perempuan lain, apalagi lebih muda dan cantik, bikin darah mendidih dan melampiaskan emosi untuk membuat perhitungan dengan wanita perebut suaminya. Apalagi kalau anak-anak sudah menginjak remaja, seorang istri merasa dicampakkan dengan mencari wanita yang lebih muda, cantik dan montok.
Padahal sebenarnya tidak bisa menyalahkan seratus persen kepada wanita yang dianggap merebut suami orang, ada kesalahan suami/laki-laki yang tidak setia atau selingkuh. Suami-istri bukan benda mati yang bisa dipindahkan atau dicuri oleh orang lain, tetapi mereka manusia yang punya akal pikiran, bisa membedakan mana yang boleh dan tidak boleh, mana yang pantas dan tidak pantas,mana hubungan yang terlarang atau tidak.
Terkadang seorang istri harus bersikap pasrah dan menerima kelakuan suaminya, mungkin beberapa pertimbangan, misal anak sudah gede-gede dan demi mempertahankan rumah tangga, mau pisah juga tidak berani karena faktor usia. Bahkan banyak istri yang waktu masih mudah dalam karier yang bagus dan berhenti kerja demi rumah tangga, eee... dalam perjalan waktu suaminya bertingkah, nasib-nasib...
Kalau dibalik, istrinya yang tidak setia atau menjalin cinta dengan laki-laki lain, biasanya seorang suami/laki-laki akan seperti naluri hewan yang akan keluar, yaitu diselesaikan dengan cara kekerasan, bahkan bisa berakhir dengan pembunuhan. Seperti kalau di Madura ada istilah Carok.
Wanita tentu suka dengan laki-laki yang mapan secara ekonomi, seperti wanita yang dianggap merebut suami orang atau pelakor. Kadang adakalanya kemapanan ekonomi bisa menjadi pemicu suami ingin mencari tantangan atau andrenalin yaitu dengan mencari wanita idaman lain.
Laki-laki/suami mungkin bosen makan tahu dan tempe, pengin cari sensasi atau sesuatu yang beda, hanya saja dalam hubungan rumah tangga tidak bisa disamakan dengan menu makanan tahu dan tempe.
Ada sebagian kecil wanita yang suka tantangan atau seperti olah raga ekstrim yaitu dengan mencintai suami orang, dia bilang sensasinya luar biasa, denyut jantung berdetak lebih cepat dari biasanya karena jangan-jangan ada orang lain yang melihat atau ketemu dengan istri sahnya di tempat umum.
[irp posts="7434" name="Peliknya Masalah Selingkuh, Mudahnya Pasangan Tak Acuh"]
Merebut suami orang bisa jadi merusak atau merebut kasih sayang seorang ayah terhadap anak-anaknya. Karena suami kalau sudah kepincut dengan wanita lain, biasanya jarang pulang dan kurang peduli terhadap anak-anaknya. Penginnya kelonin istri mudanya atau wanita idamannya.
Seorang suami/laki-laki akan kembali ke istri pertamanya apabila jatuh bangkrut dan wanita lain tadi hanya suka terhadap materinya saja atau kalau suami sakit yang parah misal diabetes dan jantung, biasanya kembali ke istrinya pertamanya. Karena Suami tahu dan bisa merasakan mana yang setia dengan sepenuh hati dan mana yang suka karena faktor materi.
Istri pertama memang perjuangannya luar biasa dalam mendukung karier seorang suami, tetapi istri-istri muda rasanya juga luar biasa, makanya banyak suami yang tidak setia, biasa makan tahu dan tempe, terus pengin icip-icip steak atau wagyu yang maknyus rasanya.
***
Editor: Pepih Nugraha
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews