Anggota Fraksi dari Partai Golkar yang juga Ketua Komisi III Bambang Soesatyo akan menduduki posisi strategis di DPR RI. Dia dipilih sebagai Ketua DPR setelah Golkar melakukan rapat internal dan komunikasi dengan Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, dan Dewan Pembina Partai Golkar. Bamsoet, panggilan akrab Bambang Soesatyo akan menggantikan posisi ketua sebelumnya, Setya Novanto yang dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi dalam dugaan korupsi KTP Elektronik.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya telah mutuskan untuk menunjuk Bamsoet memimpin DPR. Meskipun ada beberapa nama yang santer di media, namun dirinya mengatakan dari semua jajaran, hanya Bamsoet yang paling pantas menggantikan Novanto untuk memimpin parlemen.
"Sehingga secara resmi kami sampaikan beberapa keputusan tentang penetapan pak Bambang Sesatyo sebagai ketua DPR. Memang dari nama yang muncul dipublish, seluruhnya mampu menduduki posisi Ketua DPR sesudah diadakan komunikasi lingkungan strategi dan politik maka saudara Bamsoet yang mengisi jabatan lowong Ketua DPR, kata dia seperti dikutip Merdeka.com di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin 15 Januari 2018.
Menteri Perindustrian itu menambahkan, adapun faktor lainnya yang membuat nama Bamsoet dipilih oleh segenap jajaran partai Golkar lantaran Bamsoet adalah salah satu politikus yang memiliki pengalaman keanggotaan DPR. Dia juga dianggap mampu melakukan komunikasi dengan awak media.
"Mempunyai pengalaman panjang dalam proses politik DPR sehingga memahami hakikat sistem dalam hal kelembagaan DPR, serta Bamsoet adalah alumni wartawan diharapkan memiliki komunikasi baik dengan wartawan," kata dia.
[irp posts="7946" name="Bambang Soesatyo Disebut-sebut Akan Menjadi Ketua DPR RI"]
Adapun sejumlah kader Golkar lain yang ikut mencalonkan diri sebagai pimpinan DPR RI yakni, Ketua Badan Anggaran (Banggar) Azis Syamsuddin, Ketua komisi II Zainudin Amali dan Kahar Muzakir. Ikut pula dalam pertarungan tersebut sosok politikus senior Golkar Fadel Muhammad.
Sementara, Ketua Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) juga setuju penunjukkan Bamsoet oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar untuk memimpin parlemen menggantikan Novanto.
"Berdasarkan konsultasi dan pertimbangan-pertimbangan yang saya sampaikan tadi maka Dewan Pembina Partai Golkar dapat menyetujui dan mendukung penetapan saudara Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI," kata Ical usai menggelar rapat pleno Dewan Pembina Partai Golkar di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Minggu 14 Januari 2018.
Ical mengaku, ia sebelumnya sempat membahas sejumlah nama calon Ketua DPR bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Dalam bahasan tersebut, Ical mengatakan ada beberapa nama yang sempat disinggung olehnya seperti Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainudin Amali, dan Fadel Muhammad.
Sebelumnya, penunjukkan Bamsoet sebagai Ketua DPR RI mendapat kritikan dari Koordinator Divisi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Faris.
Menurut ICW, penunjukan Bamsoet sebagai ketua DPR oleh Fraksi Golkar adalah bentuk inkonsistenya partai itu. Alasannya, Bamsoet adalah salah satu anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Iya Bamsoet kan salah satu yang mendorong hak angket. Jadi anomali kan. Aneh. Tidak konsisten Partai Golkar. Menarik diri dari Pansus Angket, tapi menunjuk orang yang setuju mendorong Pansus hak angket. Enggak konsisten,” kata Donal pada media yang sama, Jumat 12 Januari 2018.
Oleh karena itu, Donal meminta kepada Golkar untuk tidak menjadikan posisi ketua DPR sebagai tukar guling sejumlah elit Golkar. Tapi, kata dia, Golkar harus membangun sebagaimana citra “Golkar Bersih” yang kini diusung Airlangga Hartarto dengan menunjuk orang yang memiliki rekam jejak yang bersih.
“Untuk jabatan Ketua DPR kan sangat prestise. Tak hanya wajah Golkar tapi juga wajah DPR secara organisasi. Menurut saya di situ pentingnya. Golkar harus lebih hati-hati untuk memperhatikan rekam jejak orang yang diusulkan,” lanjut dia.
Untuk lebih mengenal sosok Bamsoet, PepNews.com merangkum sepak terjang sosok Ketua DPR baru ini sebagai berikut.
Tempat, Tanggal Lahir: DKI Jakarta, 10 September 1962
Pendidikan umum:
- SD Negeri VIII, Jakarta (1974)
- SMP Negeri 49, Jakarta (1977)
- SMA Negeri XIV, Jakarta (1981)
- Akademi Accounting Jayabaya, Jakarta (1985)
- IPPM Jakarta Program Pre-MBA, Jakarta (1987)
- Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Terbuka (UT), Jakarta (1988)
- Jurusan Manajemen Perusahaan, Fakultas Ekonomi Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia (STEI), Jakarta (1992)
- Master of Business Administration, Institut Manajemen Newport Indonesia (IMNI) (1990)
Pendidikan khusus:
- Kewaspadaan Nasional dan Belanegara (1990)
- Manggala BP-7 Tingkat Nasional (1996)
- Diklat Kader Fungsional Pusat Golkar (1998)
- Diklat Jurkam Nasional Partai Golkar (1999)
- Lemhannas RI - KSA XIII (2005)
- Orientasi Fungsionaris Pusat Partai Golkar (2007)
Perjalanan karier:
- Komisaris Utama PT Mapindo Mulathama
- Direktur Utama PT Info Persada Laksana Citra (IPLC)
- Komisaris Utama PT Infobec Pena Utama
- Komisaris Utama PT Dasa Kharisma Promosindo
- Direktur Utama PT Gapura Utama Ekacipta
- Direktur Utama PT Kepindo Info Link
- Direktur Utama PT Info Jaya Abadi
- Direktur PT Delta Muda Utama
- Komisaris Radio ONE 101.25 FM Jakarta
- Direktur Videotron depan bunderan HI
- Direktur Pengelola Cafe Taman Semanggi Jakarta
- Direktur PT Info Buana Abadi (Holding Company)
- Direktur Independen PT Sima, Tbk
- Direktur PT Kodeco Timber
- Direktur Harian Umum Suara Karya
- Staf Auditor Kantor Akuntan Publik Drs. Imam Syafei & Co (1984)
- Managing Editor Penerbit PT Batu Karang Emas Sejati (1985)
- Wartawan Harian Pagi Prioritas (1986)
- EDP Finance Departemen PT Sistemas Media Nusantara (1987)
- Manager EDP PT Vista Yama (1988)
- Wartawan & Sekretaris Redaksi Majalah Vista (1989-1992)
- Manager Promosi Majalah Vista (1989- 992)
- Dosen Sekolah Tinggi Ekonomi & Keuangan Perbankan Indonesia (Stekpi) (1991-1992)
- Pemimpin Redaksi Majalah Info Bisnis (1991-2007)
- Pemimpin Redaksi Harian Umum Suara Karya (2004-2006)
- Direktur Independen PT SIMA Tbk (2006-2013)
- Direktur Kodeco Timber (2007-2013)
Pemerintahan:
- Manggala BP7 Pusat (1996-1998)
Legislatif:
- DPR dari Partai Golkar (2009-2014)
- DPR dari Partai Golkar (2014-2019)
Kegiatan lain:
- Pengurus Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI)
- Anggota PWI Jaya
- Anggota ISEI, Jakarta
- Anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)
- Ketua Senat Mahasiswa Universitas Jayabaya ( 1982 )
- Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Universitas Jayabaya (1983-1984)
- Pemimpin Redaksi Majalah Mahasiswa Universitas Jayabaya (1984-1985)
- Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia (1985-1986)
- Pemimpin Umum Majalah Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) (1986)
- Wakil Sekretaris Jenderal PB-HMI (1988-1990)
- Ketua Umum DPP Organisasi Mahasiswa Mapussy Indonesia (1989-1992)
- Wakil Ketua Departemen Penerbitan dan Grafika HIPMI Jaya (1992-1995)
- Ketua Departemen Tataguna Tanah dan Bangunan Kadin Jaya (1993-1998)
- Public Realtion Director Indonesia Junior Chamber (Member of Junior Chamber International) ( 1994 )
- Pengurus Kadin Pusat - Departemen SDM (1994-1999)
- Ketua Departemen Hubungan Antar Anggota Seluruh Indonesia BPP HIPMI (1995-1998)
- Pengurus Pusat GM Kosgoro (1995-2000)
- Pengurus Pusat Kadin Indonesia (1998-2003)
- Ketua Bidang MPN Pemuda Pancasila (2001-2005)
- Ketua BPP HIPMI (2001-2005)
- Ketua DPP KNPI (2002-2005)
- Ketua Bidang Ekonomi DPP AMPI (2003-2008)
- Ketua KT Fiskal & Moneter Kadin Indonesia (2004-2009)
- Waka Dept. Hubtelinfo DPP Partai Golkar (2004-2009)
- Korwil Jawa Tengah DPP Partai Golkar (2004-2009)
- Bappilu Pusat Partai Golkar (2004)
- Pengurus Pusat Ikatan Alumni Lemhannas (Ikal) (2005-2009)
- Bendahara PPK Kosgoro 1957 (2008-2013)
- Ketua Umum Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi Indonesia (2008-2013)
- Bappilu Pusat Partai Golkar (2009)
- Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar (2009-2015)
- Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (2012-2015)
Publikasi:
- Rahasia Sukses & Biografi Pengusaha Indonesia (1988)
- Mahasiswa & Lingkaran Politik (1989)
- Kelompok Cipayung, Gerakan & Pemikiran (1990)
- Mahasiswa & Budaya Kemiskinan di Indonesia (1990)
- Masa Depan Bisnis Indonesia 2020 (1998)
Penghargaan:
- Adhi Karya Award (1995)
- Penghargaan Top Eksekutif Indonesia (1996)
Keluarga:
- Lenny Srimulyani (isteri)
- Anak: 8 orang
***
Editor: Pepih Nugraha
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews