Sejarah Catur Dunia (5): Adolf Anderssen dan Paul Morphy

Minggu, 7 Januari 2018 | 17:03 WIB
0
1419
Sejarah Catur Dunia (5): Adolf Anderssen dan Paul Morphy

Walaupun ada beberapa pecatur kuat dari Amerika Serikat dan Rusia yang tidak turut dalam turnamen London itu, misalnya von Jänisch dan Petrov, Anderssen dapat diakui sebagai pemain terkuat pada saat itu. Adolf Anderssen dilahirkan di Breslau, Prusia, pada tahun 1818. Ia berprofesi sebagai guru matematika dan bahasa Jerman di Friedrichs Gymnasium di Breslau.

Sampai saat ini Anderssen dikenal sebagai salah seorang pemain kombinasi yang terbesar sepanjang masa. Dua buah partai Anderssen, yaitu yang dikenal sebagai partai 'Immortal' (A Anderssen - L Kieseritzky, London 1851) dan 'Evergreen' (A Anderssen - J Dufresne, Berlin 1853), dikenang sebagai partai-partai abadi yang menggambarkan keindahan kombinasi-kombinasinya.

Sejak diadakannya turnamen internasional di London ini maka turnamen-turnamen internasional yang lain mulai sering diadakan. Dalam karir caturnya Anderssen masih memenangi beberapa turnamen lagi, antara lain adalah turnamen London 1862 dan Baden-Baden 1870. Anderssen wafat di Breslau pada tahun 1879.

Beberapa tahun setelah turnamen London 1851 itu, orang-orang Eropa mulai mendengar tentang kehebatan seorang pecatur besar dari benua baru Amerika: Paul Morphy.

Di Amerika Serikat catur dipopulerkan oleh Benjamin Franklin yang mendirikan klub catur pertama di dunia, Philadelphia Chess Society, dan menulis buku Morals of Chess pada tahun 1779. Paul Charles Morphy dilahirkan di New Orleans tahun 1837 dalam keluarga keturunan Perancis-Spanyol. Sejak usia muda ia telah menunjukkan bakat catur yang luar biasa.

Pada usia 13 tahun ia memainkan dua buah partai melawan pecatur Hongaria, Johann Löwenthal. Löwenthal dikalahkannya 1½ - ½, sehingga jago Hongaria itu memuji permainannya dan meramalkan masa depan yang cerah bagi Morphy. Pada tahun 1857 Morphy mengikuti turnamen catur First American Chess Congress di New York pada usia 20 tahun.

Turnamen ini menggunakan sistem gugur. Morphy melaju dengan mudah ke babak final, dan di final ia menundukkan Louis Paulsen, pecatur dari Jerman, dengan 5-1 (menang 5, remis 2, kalah 1). Dengan demikian ia menjadi pecatur terkuat di benua Amerika.

Setelah keberhasilannya ini klub caturnya di New Orleans mengundang Howard Staunton dari Inggris untuk datang bertarung dengan hadiah 5.000 dollar AS. Namun Staunton menolak tawaran tersebut dengan alasan perjalanan jauh ke Amerika Serikat yang lama dan melelahkan. Karena itu pada tahun 1857 itu juga pada usia 21 tahun Paul Morphy berlayar ke Eropa.

Tiba di kota London Morphy melakukan dwitarung melawan beberapa pecatur terkuat Eropa. Morphy kembali mengalahkan Johann Löwenthal kali ini dengan 9 menang, 2 remis, dan 3 partai kalah. Selain itu Morphy juga mengalahkan pecatur-pecatur Inggris T Barnes dan Henry Edward Bird. Namun Staunton tetap menghindari dwilomba dengannya, karena itu Morphy menyeberang ke Paris.

Di kota Paris pada tahun 1858 kembali ia mengadakan dwilomba-dwilomba dengan pecatur-pecatur kuat Eropa. Ia mengalahkan Pierre de Saint-Amant, kemudian juga Daniel Harrwitz sang juara Jerman. Uang hasil kemenangannya itu ia gunakan untuk membiayai perjalanan Anderssen dari Breslau ke Paris. Kedua pecatur besar itu bertarung pada bulan Desember 1858 di kota Paris.

[caption id="attachment_7564" align="alignright" width="440"] Adolf Anderssen[/caption]

Anderssen memenangkan partai pertama dan remis pada partai kedua, namun setelah itu Morphy menguasai dwilomba ini sepenuhnya. Ia memenangkan dwilomba ini dengan telak: 7-2 (menang 7, remis 2, kalah 2). Dengan kemenangan ini ia telah berhasil membuktikan dirinya sebagai pemain terkuat di dunia (dan boleh dianggap sebagai juara dunia).

Pada usia 22 tahun ia kembali ke Amerika dan meninggalkan dunia catur. Morphy bekerja sebagai ahli hukum namun kurang berhasil, sehingga ia mengalami gangguan kejiwaan. Ia meninggal di New Orleans tahun 1884, selama 15 tahun terakhir dari hidupnya ia tak pernah menyentuh buah-buah catur lagi!

Apa yang membedakan Morphy dengan pecatur-pecatur lain pada zamannya? Sesungguhnya Morphy menggabungkan permainan posisional modern dengan permainan kombinasi romantik yang liar. Morphy memang tidak meninggalkan teori tentang permainannya, namun dapat terlihat dalam partai-partainya apa yang belum dimiliki oleh Anderssen.

Morphy selalu mengembangkan dahulu buah-buahnya sebelum menyerang dan karenanya ia mampu menciptakan posisi-posisi yang memungkinkan serangan kombinasi yang menentukan. Hal ini dapat jelas terlihat dari partai Morphy yang paling terkenal, yang dimainkannya melawan Duke of Brunswick dan Count Isouard pada saat menonton Opera Marriage of Figaro di Paris sambil menunggu kedatangan Anderssen dari Breslau.

Dalam partai tersebut Morphy mengembangkan buah-buahnya dengan cepat dan efisien dan kemudian mengorbankan buah-buahnya serta mematkan lawan dengan dua perwiranya yang tersisa.

Inilah partai yang dimainkan Morphy saat itu: 1. e4 e5 2. Kf3 d6 3. d4 Gg4 4. dxe5 Gxf3 5. Mxf3 dxe5 6. Gc4 Kf6? 7. Mb3 Me7 8. Kc3! c6 9. Gg5 b5 10. Kxb5! cxb5 11. Gxb5+ Kbd7 12. 0-0-0 Bd8 13. Bxd7! Bxd7 14. Bd1 Me6 15. Gxd7+ Kxd7 16. Mb8+! Kxb8 17. Bd8# 1-0).

(BERSAMBUNG)

***

http://pepnews.com/2017/12/30/sejarah-catur-dunia-4-abad-xix-awal-kompetisi-catur-modern/