Ada yang unik pada sidang perdana dengan terdakwa mantan Ketua DPR Setya Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Rabu, 13 Desember 2017 lalu. Sidang tersebut dipenuhi dengan drama yang begitu panjang sehingga sidang beberapa kali sempat diskors oleh hakim.
Berbagai peristiwa pun terekam dalam sidang tersebut dan sempat menghiasi berbagai halaman media online. Berikut berbagai rangkuman yang berhasil PepNews.com catat:
1. Novanto diam saat ditanya hakim
Novanto sampai di ruang sidang Tipikor. Wajah dan badannya kelihatan lesu. Saat sidang dimulai, Novanto tidak menjawab pertanyaan hakim. Dia duduk dan hanya diam sambil menunduk ibarat orang yang tengah sakit. Berbagai pertanyaan yang dilontarkan hakim pun tak ditanggapi sedikit pun oleh Novanto.
Novanto saat itu mengenakan kemeja putih dan sikapnya seperti orang yang benar-benar sakit. Indera pendengarannya seolah saat itu tidak berfungsi hingga membuat hakim berkali-kali mengajukan pertanyaan yang sama.
Pun demikian, setelah ditunda beberapa waktu, sidang perdana kasus dugaan korupsi yang melibatkan Novanto itu didakwa menyalahgunakan kewenangannya sebagai ketua DPR dalam kasus megaproyek pengadaan KTP Elektronik yang merugikan negara Rp2,3 triliun oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi.
2. Diare hingga 20 kali, pengawas tahanan akui hanya dua kali
Jaksa KPK, Irene Putri mengatakan Novanto sudah diperiksa dokter serta dinyatakan sehat guna menjalani sidang perdana terhadap dirinya. Menurut Irene, tidak benar info terkait Novanto bolak-balik hingga 20 kali ke toilet.
Hal itu berdasarkan pengakuan pengawal tahanan yang menjaga Novanto di rumah Tahanan KPK. Dalam laporan tersebut, dikatakan Novanto hanya dua kali ke toilet yakni pukul 23.00 dan 02.30. Novanto, kata pengawal itu, juga terlihat terlelap pada malam hari.
3. Pura-pura sakit
Jaksa KPK menilai, tindakan Novanto yang seolah-olah sakit adalah kepura-puraan. Sebab, sebelum mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengikuti sidang, Novanto telah dinyatakan dalam kondisi vit dan layak ikut sidang
4. Hadirkan dokter ke pengadilan
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, KPK menghadirkan empat orang dokter dalam persidangan tersebut. Tiga dokter ahli dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan satu dokter dari pegawai KPK.
5. Dinyatakan sehat
Dokter yang dihadirkan KPK ke sidang perdana Novanto telah diminta untuk melakukan pemeriksaan terhadap Novanto. Dari pemeriksaan itu, tim dokter menyimpulkan bahwa Novanto dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala sakit apapun.
6. Menolak diperiksa dokter yang dihadirkan KPK
Setya Novanto kembali berulah dengan tidak mau dan menolak ketika hendak diperiksa tim dokter yang dihadirkan KPK. Ia meminta tim dokter yang memeriksanya harus dihadirkan oleh pengacaranya sendiri dengan alasan bukan dokter spesialis.
7. Didakwa menyalahgunakan kewenangan
Pun demikian, setelah ditunda beberapa waktu, sidang perdana kasus dugaan korupsi yang melibatkan Novanto itu didakwa menyalahgunakan kewenangannya sebagai ketua DPR dalam kasus megaproyek pengadaan KTP Elektronik yang merugikan negara Rp2,3 triliun oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Terdakwa melakukan atau turut serta melakukan perbuatan melawan hukum,” ujar jaksa KPK Irene Putrie seperti dikutip Kompas.com, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 13 Desember 2017.
8. Penundaan sidang hingga tiga kali
Aksi drama yang dilakukan mantan ketua DPR RI Setya Novanto kembali menghiasi pemberitaan di sejumlah media dari sejak pagi tadi. Diketahui, hampir dua jam lebih sidang diskors lantaran Novanto berulang kali menginterupsi sidang karena ingin ke toilet. Padahal, sebelum sidang dilaksanakan, dokter telah melakukan pemeriksaan terhadap Novanto dan dia dinyatakan baik-baik saja.
Adapun penghentian sidang pertama dilakukan untuk memeriksa Novanto. Kedua, mejelis menghentikan sidang untuk bermusyawarah. Terakhir, menunda dakwaan karena masuk pada waktu shalat.
9. Meralat identitas
Pun terlihat seperti orang sakit, Novanto sempat beberapa kali sempat berucap walaupun tak terdengar secara jelas. Saat itu ketua majelis hakim mempertanyakan tempat kelahiran Novanto. Meski dia lahir di Bandung, Jawa Barat, namun Novanto sempat menyebutkan Jawa Timur.
10. Dihadiri kerabat, dan istri Novanto menangis
Proses tersebut juga tak luput dari kehadiran keluarga Novanto, untuk memberi dukungan moril kepadanya. Rabu 13 Desember 2017 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), tampak hadir pada sidang tersebut Istri Novanto, Deisti Astiani Tagor.
Dia tak bisa menahan tangisnya saat melihat sang suami memasuki sidang. Air mata Deisti langsung bercucuran. Seorang kerabat yang berada di sana, mencoba untuk menenangkan Deisti dengan memeluknya. Lantas, Deisti pun mengusap airmata memakai tisu. Wajah Deisti tampak begitu berat menahan cobaan yang menimpa keluarganya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews