Sejarah Catur Dunia (2): Perkembangan di Spanyol dan Italia

Pada zaman inilah partai-partai catur mulai dicatat, sehingga kita dapat melihat bagaimana permainan mereka.

Sabtu, 16 Desember 2017 | 08:33 WIB
0
865
Sejarah Catur Dunia (2): Perkembangan di Spanyol dan Italia
Ruy Lopez de Segura (Foto: chess.com)
Pada masa itu sudah ada buku yang ditulis pecatur dengan bahasan bukan pada teknik permainannya, tetapi bagaimana bermain catur. Turnamen pun sudah ada.

Dari Timur Tengah catur diperkenalkan kepada orang-orang Eropa melalui dua jalur, yaitu melalui Spanyol dan Rusia. Sejak abad XV perkembangan catur terjadi terutama sekali di Eropa. Kebudayaan Eropalah yang menghasilkan bentuk permainan catur internasional modern.

Tulisan-tulisan tentang catur yang ditulis oleh orang Eropa muncul pertama kali di Spanyol. Buku Repeticion de Amores e Arte de Axedres ditulis oleh Luis Ramirez de Lucena pada tahun 1497. Memang permainan catur yang dibahas dalam buku tersebut belumlah identik dengan catur modern, namun beberapa pemikiran Lucena masih menjadi bagian dalam teori catur modern, misalnya dalam teori permainan akhir benteng.


Ruy Lopez (Foto: Istimewa)Selain itu Lucena juga membahas unsur-unsur strategi non teknis yang bersifat psikologis untuk memenangkan pertandingan, misalnya ia menulis agar kita mengatur tempat duduk pertandingan sedemikian sehingga lawan kita menghadap ke matahari, atau agar kita mengatur pertandingan tepat setelah lawan minum-minum atau makan-makan.

Setelah Lucena muncullah Ruy Lopez, juga dari Spanyol, dengan bukunya yang tetap berharga sampai sekarang: Libro de la Invencion Liberal y arte del Juego del Axedres. Ruy Lopez yang juga seorang padri Katolik sering sekali bepergian dan ia melakukan banyak pertandingan di mana-mana. Walaupun Ruy Lopez hidup di abad XVI, namanya masih sangat dikenal pada zaman modern sebagai nama salah satu pembukaan yang sangat populer, yaitu pembukaan Ruy Lopez atau pembukaan Spanyol (1. e4 e5 2. Kf3 Kc6 3. Gb5).

Pada tahun 1571 diselenggarakanlah suatu turnamen catur di istana Raja Philip II dari Spanyol di kota Madrid. Turnamen ini terutama diikuti oleh para pecatur dari Spanyol dan Italia. Ternyata yang berhasil memenangkan turnamen ini adalah seorang Italia yang bernama Giovanni Leonardo.

Sejak saat itu muncullah pecatur-pecatur yang kuat dari tanah Italia. Selain Giovanni Leonardo muncul pula Paolo Boi, yang juga pernah mengalahkan Ruy Lopez. Setelah kedua pecatur Italia ini para pecatur kuat generasi selanjutnya masih bermunculan dari Italia, misalnya Alessandro Salvio, Giulio Polerio, dan Giacchino Greco.

Pada zaman inilah partai-partai catur mulai dicatat, sehingga kita dapat melihat bagaimana permainan mereka. Pada zaman itu para pemain yang terkuat sekalipun tidak menggunakan strategi permainan yang jelas. Sasaran permainan mereka hanyalah menyerang lawan, sehingga partai-partai mereka dipenuhi dengan serangan-serangan tajam disertai dengan pengorbanan-pengorbanan.

Mereka mulai memanfaatkan bakat caturnya untuk mencari uang, mereka menulis catatan-catatan partai mereka atau analisisnya dan menjual karyanya itu pada orang-orang kaya. Salah satu kontribusi mereka pada teori catur modern misalnya adalah hasil analisis Greco pada tahun 1625 tentang salah satu varian tajam dalam pembukaan Italia (1. e4 e5 2. Kf3 Kc6 3. Gc4 Gc5 4. c3 Kf6 5. d4 exd4 6. cxd4 Gb4+ 7. Kc3 Kxe4 8. 0-0 Kxc3 varian Greco).

(Bersambung)

***

Tulisan sebelumnya: Sejarah Catur Dunia [1] Permainan Raja Arab, Persia dan India