Penetapan status tersangka kepada Ahmad Dhani memang menggemparkan. Tapi bukan secara umum, hanya sekadar menggemparkan para para pendukung saja. Kalau pun heboh, penetapan tersangka tersebut menjadi trending topics karena popularitas Ahmad Dhani. Semua orang tahu kalau ia adalah musisi yang membesut Dewa 19. Tidak lebih dari itu.
Apakah Ahmad Dhani berpengaruh secara politik? Belum ada data dan fakta yang membuktikan. Paling-paling ketokohan politik akan muncul saat pemilu 2019. Barulah kita ketahui bagaimana tingkat keterkenalan dan ketokohannya secara politik musiman.
Jadi, tidak serta merta ketokohan Ahmad Dhani menjadi pengaruh atas reunian 212. Pamor Ahmad Dhani pada aksi 212 kalah dibandingkan Ustad Arifin Ilham dan Aa Gym. Dua ulama ini jelas lebih dibutuhkan umat saat aksi 212 maupun reunian 212. Memang benar, artis selalu menarik. Ahmad Dhani menjadi penting dibahas bukan karena hitung-hitungan politik, tetapi karena dia seorang artis. Tidak lebih.
Bahwa Ahmad Dhani termasuk yang ditangkap saat aksi 212 tahun lalu, itu benar. Itupun karena ketokohan artisnya. Sehingga status medsosnya berpotensi dibaca banyak orang. Itu juga benar. Maka tidak salah penetapan statusnya berhubungan dengan tuduhan menebar ujaran kebencian di media sosial.
Penting untuk dipahami bersama. Saat seorang yang terkenal. Siapapun dia dan apapun jabatannya. Dengan menggunakan akun media sosial menyampaikan pendapat, pembaca statusnya pasti banyak. Apabila media meliput kegiatannya, penonton juga banyak. Begitulah kalau artis. Berita terkait kesehariannya menjadi menarik untuk diberitakan.
Seandainya ada yang bertanya, apakah ada hubungan penetapan tersangka Ahmad Dhani dengan reuni 212? Bisa iya bisa tidak. Jika ingin menghubung-hubungkan, maka para pemain harus jeli memainkan isu. Pendukung dan fans Ahmad Dhani wajib menyebut nama tersebut. Kalau perlu gunakan hastag dan jadikan viral. Maka ada potensi kehebohan dunia maya antara Ahmad Dhani dengan reuni 212, bukan Maya mantan istrinya.
Apakah penetapan tersangka kepad Ahmad Dhani akan mempengaruhi kebatinan sembilan tokoh lain? Tentu saja. Bahkan sejak berita Ahmad Dhani menjadi tersangka menyebar, sejak itu pula para tokoh yang sempat ditahan oleh polisi mulai resah. Detak jantung kereka berdetak kencang, sebagaimana lagu Ahmad Dhani. Satu sudah tercyduk, mungkin giliran saya selanjutnya, begitulah kira-kira suara hati mereka.
[irp posts="4816" name="Status Tersangka Ahmad Dhani Peringatan Aparat untuk Rizieq Shihab"]
Sebelum terlambat, pembela Ahmad Dhani harus bermain cepat. Paksa Ahmad Dhani sebagai bahagian reuni 212. Kemudian, buat suasana doa bersama untuk menyelamatkan Ahmad Dhani. Langkah membuat Ahmad Dhani seakan-akan dikriminalisasikan akan menguat. Apalagi dengan penambahan bumbu penyedap rasa; jadikan keterkenalannya sebagai landasan perjuangan!
Sebagai contoh, menghimpun suara Bala Dewa untuk memviralkan aksi #SaveAhmadDhani. Harapan membantu peningkatan elektabilitasnya bisa terjadi. Setelah itu, gunakan semua cara agar Ahmad Dhani memenangi proses hukum. Tapi strategi tarik ulur harus dipertahankan, sampai proses penetapan bakal calon legislatif.
Dengan demikian, nama Ahmad Dhani secara politik memiliki ruang tersendiri. Tentu saja Partai Gerindra bakal meraup suara pendukung Ahmad Dhani. Tidak menutup kemungkinan bahwa Ahmad Dhani menjadi anggota legislatif paska 2019.
Setelah itu, barulah Ahmad Dhani bisa dilihat dari sudut pandang politik. Bukan sebagai salah satu artis yang populer di Indonesia.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews