Selamat siang. Dengan ini kami informasikan bahwa situs Anda "pepnews.id" merupakan nominator ID WEBSITE AWARDS untuk kategori "blog dan situs personal". Malam penganugerahan (pengumuman pemenang) akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2016 di Hall Kota Kasablanka, Jakarta. Jika ada pertanyaan lebih lanjut silakan diajukan melalui email ke xxxx@pandi.id atau WhatsApp ke 0812-8585-6xxx.
Itulah surat elektronik yang saya terima beberapa waktu lalu. Pengirimnya Svaradiva, Soskom PANDI. Pandi bukan nama orang, melainkan singkatan dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, sebuah badan hukum yang memiliki wewenang untuk mengatur pengelolaan domain .id.
PANDI dibentuk oleh perwakilan komunitas teknologi informasi Indonesia bersama pemerintah serta mendapatkan persetujuan sebagai penerima mandat dari pengelola domain tingkat dunia ICANN (internet for Assigned Name and Number). Boleh dibilang, domain id. adalah domain rasa Indonesia, atau lebih kerennya domain anak negeri.
Selama ini orang lebih mengenal domain .com, .net, .co, .co.id, .org dan seterusnya. Domain .id relatif baru karenanya belum banyak orang yang menggunakannya. Namun demikian kenaikan para penggunanya meningkat signifikan dari hari ke hari, sehingga pemilik perusahaan besar pun membeli domain .id ini. Pengguna domain .id sampai saat ini tercatat 218.282, termasuk PepNews! di dalamnya.
[irp]
Adalah sebuah kejutan, sungguh di luar dugaan, jika tiba-tiba PepNews! selaku personal blog atau website yang beralamat di http://pepnews.id menjadi nominator dalam acara bergengsi bertajuk ID Website Awards. Sebagai pendiri sekaligus pemilik, mimpi pun tidak terlintas bakal menjadi nominator, wong saya tidak pernah mendaftarkannya. Tahu-tahu ada pemberitahuan itu.
Ya saya tentu senanglah, apalagi setelah saya cek surat elektronik yang masuk ke saya tersebut bukan surat abal-abal dengan maksud melakuan penipuan. Saya cek situs resminya, di sana memang ada ID Websites Awards itu, lengkap dengan serenceng jurinya.
Asyik... kalau menjadi nominator, ada harapan untuk menang dong saat diumumkan nanti petang! Ya dapat nomorlah. Syukur kalau meraih juara pertama hahaha....
Awal saya membuat blog di tahun 2005 lalu, yakni Beranda T4 Berbagi, saya juga pernah diganjar "Blog of the Week" oleh Mavericks. Tetapi itu penghargaan hiburan dengan memilih setiap minggu blog-blog yang dianggap terbaik. Dulu masih gratisan, kos-kosan di Blogger.com, sekarang PepNews! dibangun sangat serius, tidak gratisan lagi, bahkan menyewa domain .id sendiri.
Sebagai personal blog yang baru resmi di-online-kan sejak 9 September 2016 yang berarti belum genap dua bulan, PepNews! sudah diganjar nominasi untuk sebuah ajang bergengsi tahunan. Artinya, ada orang yang mulai melirik dan menaksir PepNews! sebagai pendatang baru yang cukup cantik (kalau perempuan) dan guanteng (kalau laki). By the way, 9-9-2016 itu angka cantik, ya? Kalau dijembrengkan akan menjadi 9-9-9. Lebay...
PepNews! lahir setelah saya melakukan serangkaian eksperimen personal di media sosial khususnya Facebook. Kalau toh PepNews! menawan hati atau menarik perhatian, itu berkat penampilannya yang ciamik, yang dikerjakan si empunya Planet Kreatif, Riki Kurniadi. Kepadanyalah seluruh tampilan PepNews! dipercayakan.
Adapun rubrik-rubrik yang lahir di PepNews! itu lahir dari eksperimen. Orang beranggapan nama PepNews! itu diambil karena dekat-dekat dengan nama saya, Pepih, atau diambil dari inisial saya sebagai wartawan Harian Kompas, yaitu PEP. Bukan!
"Pep" itu dalam bahasa Inggris bermakna senang, fun, atau happy. Maksud dari PepNews! adalah berita atau tulisan-tulisan yang membawa kesenangan dan kebahagiaan buat pembacanya. Kalau dibalik, pembaca akan merasa senang dan bahagia dengan membaca PepNews! Artinya, PepNews! itu menyenangkan. Membacanya tidak perlu berkerut-kerut kening atau membuka-buka kamus untuk sebuah makna yang rumit. Tidak.
PepNews! itu ibarat eskrim, langsung lumer di mulut dan tidak ada orang yang tidak suka eskrim, bukan? Apalagi eskrim Grom atau Haagendazs ya, nggak? Makanya tagline-nya pun seperti melawan unsur "penting" dan "menarik" dari media massa arus utama, yaitu "Ga penting tapi perlu"!
Dengan "Ga penting tapi perlu", baik penulis maupun apa yang ditulisnya, bahkan medianya sekalipun "ga penting", tapi.... ya orang memerlukannya juga sih, perlu ulasan yang disampaikannya, perlu hiburan yang akan didapatkannya. Intinya, cukup "perlu" saja, meski "ga penting-penting" amat.
Itu sebabnya gaya bahasa yang dipakai PepNews! itu mudah dipahami bahkan oleh anak SD sekalipun. Lurus-lurus saja, tidak perlu berumit-rumit, wong pembaca tidak cukup waktu untuk bersulit-sulit memahami.
Ibarat rempeyek baru diangkat dari penggorengan, rasanga gurih dan tentu saja renyah. Itulah "credo" yang mau saya bangun lewat PepNews! apakah lewat tulisan saya sendiri atau tulisan teman-teman yang menjadi kontributor dan menitipkan tulisannya di PepNews!
Meski belum genap dua bulan, toh PepNews! lumayan menyita perhatian juga, buktinya didapuk sebagai nominator ID Website Awards, apalagi ranking di Alexa.com menunjukkan kabar yang mengembirakan, sangat-sangat menggembirakan.... Bolehlah calon investor yang duitnya tak kenal nomor seri itu mulai larak-lirik PepNews!
Tapi hati-hati..... jangan sampai kepincut!
***
[irp]
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews