Salah satu dosen Spesialis Medikal Bedah dari negara Indonesia yaitu Prima Trisna Aji resmi diterima menjadi mahasiswa S3 PhD Doctoral of Philosophy di Universitas Lincoln College University Malaysia. Prima Trisna Aji resmi diterima di jurusan S3 Doctoral Of Philosopy dinegara Malaysia sebagai mahasiswa luar negeri dari luar Malaysia.
Di negara Malaysia Prima Trisna Aji akan menjalani study S3 kurang lebih selama 3 – 5 tahun. Hal ini tertuang didalam LOA atau Letter Of Accepted yang dikirimkan oleh pihak Universitas Lincoln College University Malaysia per tanggal 15 September 2023. Prima akan menjalani kuliah perdana dikelas mulai bulan Oktober 2023.
Prima Trisna Aji sendiri merupakan salah satu Dosen Spesialis Medikal Bedah dari negara Indonesia yang sudah kaya pengalaman baik dibidang akademisi ataupun dibidang klinis. Sebelumnya dalam bidang klinis Prima Trisna Aji pernah bekerja di Rumah Sakit Dr Oen, Rumah Sakit Bedah Diponegoro Klaten dan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten. Saat ini Prima juga masih aktif dalam bidang home care visit pasien ke rumah.
Sedangkan didalam bidang akademisi Prima pernah tergabung menjadi Dosen mulai tahun 2012 yaitu di Akper Mambaul Ulum Surakarta menjabat sebagai dosen tetap, kemudian menjadi kepala BAAK di STIKES Mambaul Ulum Surakarta, Dosen Tetap di Stikes Kusuma Husada Surakarta, Koordinator Pengabdian Masyarakat prodi di Universitas Kusuma Husada Surakarta, Dosen tidak tetap Poltekkes Kemenkes Surakarta, Dosen di Universitas Ahmad Dahlan Cirebon dan Dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Prima Trisna Aji juga aktif dalam menulis serta melakukan publish baik Penelitian maupun Pengabdian Masyarakat. Dalam karya penelitian Prima selain publish di jurnal Nasional Shinta di Indonesia juga melakukan publish di jurnal Internasional Sqopus. Selain itu Prima juga aktif dalam menulis buku yang ber ISBN baik book chapter ataupun HAKI.
Sedangkan kampus Lincoln College University Malaysia sendiri merupakan salah satu kampus papan atas dinegara Malaysia tempat Prima menimba ilmu. Dimana kampus Lincoln College Malaysia masuk dalam jajaran 5 besar kampus terbaik. Selain itu Lincoln College University Malaysia juga sudah diakui oleh Kemendikbudristekdikti penyetaraan di Indonesia.
Lincoln College University Malaysia sendiri memiliki 3 kampus di negara Malaysia yaitu Kampus 1 terletak di wisma Lincoln di Kelana Jaya Malaysia, Kampus 2 di Kelana Jaya Malaysia dan kampus 3 Rumah Sakit Lincoln di Khota Baru Kelantan Malaysia. Lincoln sendiri juga sudah terakreditasi baik Nasional maupun Internasional dalam Rangkign Web Of Universities yang menduduki peringkat kampus papan atas dinegara Malaysia.
Dalam update terbaru Lincoln College University masuk dalam Top Rating University in Malaysia penghargaan SETARA 5 second time running. Dari tahun ke tahun Impact Ranking Lincoln University Malaysia juga terus meningkat hal ini didapatkan dalam web Impact Ranking Malaysia. Lincoln juga mendapatkan penghargaan sebagai Top 25 Performing Universities In Student Mobility Dunia. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews