"Ngalub", Jawaban Ridwal Kamil yang Menjadi Kenyataan

Ternyata "ngalub" ini benar-benar menjadi kenyataan. Putra kesayangan Ridwan Kamil, Eril, hilang waktu berenang di Sungai Aare, Swiss.

Senin, 30 Mei 2022 | 09:16 WIB
0
17497
"Ngalub", Jawaban Ridwal Kamil yang Menjadi Kenyataan
Ridwan Kamil dan Eril (Foto: CNN Indonesia)

Waktu saya kecil dulu, bude sering memarahi saya kalo saya berandai-andai setengah bercanda sekiranya ibu atau bapak atau adik meninggal bagaimana jadinya. "Gak oleh ngomong ngono. Gak ilok. Iku ngalub", tegur bude. Kira-kira artinya "Jangan ngomong begitu. Tidak elok. Itu ngalub".

"Ngalub" tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, namun kira-kira permaknaannya "membincangkan sesuatu yang mengundang datangnya musibah khususnya kematian".

Tentu saja bagi orang modern "ngalub" ini dianggap tak lebih dari takhayul (superstition). Dan memang secara ilmiah tadak dapat dibuktikan bahwa ngalub benar-benar mendatangkan musibah kematian bagi yang mengucapkannya. Ini merupakan kearifan lokal yang diturunkan dari nenek moyang kita.

Ada dua kejadian pada podcast Denny Sumargo yang membuat saya merinding karena ternyata "ngalub" itu mandi (artinya bertuah benar-benar mendatangkan kematian). Podcast pertama adalah obrolan dengan Bibi dan Vanessa Angel.

Denny Sumargo mengajukan pertanyaan "bagaimana perasaan kalian kalo ditinggal oleh pasangan hidup". Dengan riang Bibi menjawab "Saya malah diramal akan mati setelah mencapai puncak sukses". Vanessa langsung menukas suaminya supaya jangan bicara begitu. "Bagaimana dengan anak kita?" tegurnya. "Kan sudah ada asuransinya", jawab Bibi masih cengengesan meski melihat air muka istrinya masam.

Dan ngalub dalam obrolan Densu ini ternyata menjadi kenyataan. Keduanya meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Jawa Timur.

Podcast Denny Sumargo kedua adalah obrolan bersama Ridwan Kamil. Densu mengajukan pertanyaan khasnya yaitu "Jika diminta memilih antara istri dan anak, mana yang akan dipilih?" Setelah berpikir sejenak, RK menjawab: "Saya memilih istri. Karena anak itu titipan Tuhan. Suatu saat dia akan meninggalkan kita. Menjemput takdirnya sendiri".

Ternyata "ngalub" ini benar-benar menjadi kenyataan. Putra kesayangannya hilang waktu berenang di Sungai Aare, Swiss.

Saya cuma ingin menyarankan kepada Denny Sumargo, kiranya jangan lagi mengajukan pertanyaan yang bersifat ngalub itu. Dan tamu yang diundang podcast Densu sebaiknya jangan menjawab pertanyaan yang bersifat ngalub itu.

Jawab saja dengan sopan, bahwa Anda tidak bersedia menjawab pertanyaan itu dan minta diberi pertanyaan yang lain saja.

***