Perintah Beribadah yang Pertama Kali Itu Ternyata Shalat Tahajud

Orang-orang yang mengikuti Islam, pasti harus melaksanakan perintah ALLAH berupa mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari, supaya memperoleh kepastian, hidup di dunia.

Jumat, 12 Juni 2020 | 07:02 WIB
0
301
Perintah Beribadah yang Pertama Kali Itu Ternyata Shalat Tahajud
Shalat (Foto: Jakarta Islamic Center)

Pelajaran dari ALLAH tentang Shalat Tahajud itu merupakan pelajaran yang sangat berharga sekali bagi kita semua. Sebab ternyata, Shalat Tahajud tersebut adalah Perintah ALLAH yang pertama kali dalam hal beribadah. Sebelum perintah-perintah untuk beribadah yang lain diperintahkan oleh ALLAH, Shalat Tahajud itulah yang pertama kali harus dikerjakan.

Itu artinya, sebelum kita mengerjakan ibadah-ibadah yang lain, maka kita harus terlebih dulu mengerjakan Shalat Tahajud. Hal tersebut mempunyai makna bahwa ketika kita memulai perjalanan hidup kita untuk hari ini, kita harus mendirikan terlebih dulu Shalat Tahajud di malam harinya.

Baca Juga: Pasti Menjadi Raja atau Penguasa setelah Bertahajud yang Lama

Nabi Muhammad saja harus mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari, apalagi kita-kita ini yang hanya manusia biasa. Nabi Muhammad sebagai Utusan ALLAH taat dan patuh melaksanakan perintah ALLAH untuk mendirikan Shalat Tahajud dengan bersungguh-sungguh di setiap malam hari. Kita-kita ini sebagai pengikut Nabi Muhammad, tentu saja, harus juga rajin dan tekun mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari.

Shalat Tahajud itu merupakan shalat yang super istimewa di antara perintah-perintah shalat yang lain. Shalat Tahajud tersebut merupakan satu-satunya shalat untuk mencapai posisi Maqom Mahmudah (Kedudukan Yang Mulia). Itu artinya, siapa saja yang ingin sampai pada Kedudukan Yang Mulia atau Terpuji, maka orang tersebut harus mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari.

Kita tidak mungkin berharap, di kemudian hari, kita dapat mencapai Kedudukan Yang Terpuji tersebut, jika kita di setiap malam hari, pekerjaan kita itu hanya tidur dan tidur saja di sepanjang malam hari dan di setiap malam hari. Itulah ketentuan yang pasti dari ALLAH, tanpa memiliki bekal Shalat Tahajud di setiap malam hari, siapa saja tidak akan sampai pada Kedudukan Yang Mulia, pada Kedudukan Yang Terpuji.

Sebaliknya, orang yang tidak mau ber-Shalat Tahajud di setiap malam hari, orang tersebut pasti akan sampai pada Kedudukan Yang Terhina atau Kedudukan Yang Terburuk di kemudian hari. Itulah, akibat yang sangat buruk bagi siapa saja yang menolak dan tidak mau mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari.

Mohon diperhatikan, pernyataan ALLAH di dalam Kitab Suci AL-QURAN Surat THAAHAA (Surat ke 20) Ayat ke 47 dan 48: "Selamat Sejahteralah bagi orang-orang yang mengikuti ISLAM, agama ALLAH". dan "Sungguh kami (utusan ALLAH) telah diberi wahyu bahwa orang-orang yang mendustakan dan menolak pelajaran-pelajaran dari rasul (utusan ALLAH) akan mendapatkan siksa (hukuman) yang berat sekali".

Sungguh luar biasa sekali, janji dari ALLAH bagi siapa saja yang mau mengikuti Agama Islam secara utuh, mau melaksanakan pelajaran-pelajaran dari ALLAH. Setiap janji ALLAH pasti ditepati oleh ALLAH. Tidak pernah ada kejadian, ALLAH tidak menepati janji yang sudah ditentukan.

Siksa yang berat sekali itu merupakan hukuman yang sangat mengerikan dari ALLAH bagi orang-orang yang mendustakan dan menolak pelajaran-pelajaran dari ALLAH. Sebagian besar manusia bersikap masa bodoh atau bersikap tidak mau tahu atas ancaman dari ALLAH tersebut. Sebagian besar orang tidak takut jika mendapat hukuman yang sangat berat dari ALLAH di kemudian hari. Padahal hukuman dari ALLAH itu sangat mengerikan sekali, sangat menyakitkan sekali, sangat menyedihkan sekali.

Salah satu pelajaran dari ALLAH itu adalah pelajaran tentang Shalat Tahajud yang dimuat di dalam Kitab Suci AL-QURAN. Banyak sekali ayat-ayat AL-QURAN yg membahas tentang pelajaran Shalat Tahajud tersebut.

Orang-orang yang mengikuti Islam, pasti harus melaksanakan perintah ALLAH berupa mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari, supaya memperoleh kepastian, hidup di dunia ini selalu SELAMAT dan SEJAHTERA. Perjalanan hidup orang yang sudah ber-TAHAJUD di setiap malam hari pasti selalu SELAMAT, dan mendapatkan kebahagiaan sebagai hadiah dari ALLAH. Itulah sebabnya, kita tidak boleh meninggalkan Shalat Tahajud di setiap malam hari.

Orang-orang yang TIDAK MAU mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari adalah orang-orang yg mendustakan dan menolak pelajaran-pelajaran yg diberikan oleh ALLAH kepada manusia. Itu artinya, di kemudian hari, orang-orang yang tidak mau bangun di tengah malam serta mendirikan Shalat Tahajud di setiap malam hari, pasti mendapatkan hukuman yg sangat berat sekali dari ALLAH, berupa kehidupan yang sangat buruk dan mengerikan sekali.

Saudaraku, itulah pelajaran Shalat Tahajud kita pada hari ini dari HAKATINDO (Himpunan Keluarga Tahajud Indonesia), MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD NO. 1 DI INDONESIA. Semoga kita selalu termotivasi untuk mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari.   

Dr. Noorchamid Ustadi, MSi., Motivator Shalat Tahajud No.1 di Indonesia

***