Pasti Menjadi Raja atau Penguasa setelah Bertahajud yang Lama

Kita harus terus berharap menjadi golongan orang yang selalu dimuliakan ALLAH sewaktu, harus selalu takut jika di kemudian hari dijadikan oleh ALLAH menjadi golongan orang yang dihinakan.

Kamis, 28 Mei 2020 | 07:56 WIB
0
303
Pasti Menjadi Raja atau Penguasa setelah Bertahajud yang Lama
Ilustrasi kursi kekuasaan (Foto: tagar.id)

Di setiap jaman, pasti ada saja orang yang menjadi raja atau sekarang ini lebih mantap disebut penguasa. Setiap raja pasti mempunyai kerajaan, yang dibuktikan dengan adanya bangunan istana yang megah dan luas. Di jaman modern sekarang ini, makna kerajaan semakin luas, termasuk adanya Kerajaan Bisnis.

Sebagian besar manusia tidak mengetahui bagaimana caranya pasti menjadi Raja atau Penguasa di kemudian hari. Bahkan, sebagian besar orang tidak berani bercita-cita menjadi Raja atau Penguasa. Jika ada orang yang tidak berani mempunyai keinginan yang kuat untuk menjadi Raja atau Penguasa, maka dapat dipastikan orang tersebut benar-benar tidak akan menjadi Raja atau Penguasa di kemudian hari.

Setiap orang harus berani mempunyai niat atau keinginan kuat untuk menjadi Raja atau Penguasa atau Pejabat di kemudian hari. Sebagian besar orang merasa saya ini orang miskin, orang yang tidak mempunyai apa-apa, bagaimana mungkin saya dapat menjadi Raja atau Penguasa atau Pejabat di kemudian hari.

Sangat tidak mungkin, orang yang pekerjaannya hanya tidur saja di sepanjang malam hari, tiba-tiba menjadi Raja atau Penguasa di kemudian hari. Sebab, ternyata malam hari adalah waktu yang sangat berharga sekali dan sangat menentukan sekali. Malam hari adalah waktu yang sangat mulia sekali. Bahkan, malam hari adalah waktu yang nilainya lebih dari seribu bulan.

Sungguh, di waktu malam hari itulah saatnya orang ditentukan oleh ALLAH di kemudian hari akan menjadi apa. Apakah akan dijadikan Raja atau tidak orang tersebut. Oleh karena itu, jangan sia-sia kan waktu malam hari, jangan sampai kita melewati waktu malam hari hanya dengan tidur saja, atau malah melakukan banyak perbuatan maksiat dan kejahatan.

Hari ini kita membaca dan memahami kitab suci AL-QURAN, Surat ALI IMRAN ayat ke 26 dan 27: "Sampaikanlah, Wahai Tuhan Yang Mempunyai Kerajaan (yaitu ALLAH), Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan (kemuliaan). Sesungguhnya Engkau itu Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rejeki siapa saja yang Engkau kehendaki tanpa hisab (tanpa batas, atau banyak sekali, terus menerus)".

Sungguh, informasi tersebut sangat mahal sekali bagi kita, atau informasi tersebut sangat berguna sekali bagi kita. Bahkan, informasi Surat ALI IMRAN ayat 26 dan 27 tersebut sangat menentukan nasib setiap orang di kemudian hari.

Hanya ALLAH itulah Tuhan Yang Mempunyai Kerajaan atas seluruh Alam Semesta ini. ALLAH itulah Raja di atas semua raja di seluruh Alam Semesta yang luasnya tidak ada batasnya ini. Tidak ada Tuhan selain ALLAH. Selain ALLAH, pasti bukan Tuhan. ALLAH itulah satu-satunya Raja yang berkuasa atas seluruh Alam Semesta tersebut.

Dalam bahasa agama, kalau ada orang yang menjadi raja, itu maknanya, itu artinya, orang tersebut memang orang yang dikehendaki oleh ALLAH untuk menjadi raja. Bagaimana resepnya supaya kita ini menjadi orang yang dikehendaki ALLAH untuk menjadi raja di kemudian hari? Tenyata jawabannya hanya satu: Kita harus menghadap langsung kepada ALLAH di setiap malam hari, secara rutin dan terus-menerus tanpa mengenal hari libur, dengan mendirikan Shalat Tahajud yang lama.

Shalat Tahajud itu merupakan shalat KEMULIAAN. Siapa saja yang bercita-cita mempunyai kehidupan yang penuh dengan KEMULIAAN (menjadi Raja atau Penguasa di muka bumi ini) di kemudian hari, maka mulai hari ini, orang tersebut harus mengurangi banyak jumlah waktu tidurnya di setiap waktu malam hari. Kita harus bangun dari tidur kita di malam hari dan bersegera mendirikan Shalat Tahajud yang lama, menghadap langsung kepada ALLAH yang pasti dapat menjadikan anda sebagai Raja atau Penguasa di muka bumi ini.

Siapa saja yang tidak mau memenuhi panggilan ALLAH di waktu malam hari untuk mendirikan Shalat Tahajud yang lama, maka pasti di kemudian hari, orang tersebut menjadi golongan orang yang dikehendaki oleh ALLAH untuk menjadi orang yang dicabut kerajaannya. Itu artinya, jika sekarang ini anda sedang menjadi Raja atau Penguasa atau Pejabat (istilah kerennya sekarang ini), anda harus rajin dan rutin bangun dari tidur di malam hari, kemudian bersegera mendirikan Shalat Tahajud yang lama, supaya anda tetap bertahan menjadi Raja atau Penguasa atau Pejabat. Itu maknanya, ALLAH pasti tidak akan mencabut kerajaan (kekuasaan) yang sedang anda miliki.

Terbukti sudah, kedudukan atau posisi kita di kemudian hari itu benar-benar ada di tangan ALLAH. Dengan bekal Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari itulah, kita baru dapat berharap menjadi golongan orang yang dimuliakan oleh ALLAH di kemudian hari. Sedangkan sebaliknya, orang yang di setiap waktu malam hari hanya tidur dan tidur saja, atau bahkan memanfaatkan waktu di malam hari hanya untuk melakukan banyak perbuatan jahat, maka dapat dipastikan di kemudian hari, orang tersebut menjadi golongan manusia yang dihinakan oleh ALLAH.

Kemudian, kita diberi informasi bahwa sesungguhnya ALLAH itu Maha Kuasa atas segala sesuatu, atau istilah lainnya, Maha Kuasa Atas Segala Urusan. Apa saja yang dikehendaki oleh ALLAH, maka pasti di kemudian hari, urusan tersebut menjadi kenyataan.

Tugas kita ternyata adalah melaksanakan setiap perintah ALLAH dengan sebaik-baiknya. Salah satu perintah ALLAH itu adalah meninggalkan tidur yang terlalu lama di waktu malam hari dan kemudian mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap ketemu waktu malam hari.

Itulah sebabnya, kita harus terus berharap menjadi golongan orang yang selalu dimuliakan oleh ALLAH sewaktu kita hidup di muka bumi ini. Kita harus selalu takut jika di kemudian hari, kita dijadikan oleh ALLAH menjadi golongan orang yang dihinakan di muka bumi ini. Itulah Rahasia Hidup yang harus kita ketahui dan kita pahami.

Pelajaran tentang Shalat Tahajud ini disampaikan oleh HAKATINDO (Himpunan Keluarga Tahajud Indonesia), MOTIVATOR SHALAT TAHAJUD No. 1 DI INDONESIA.  Semoga dengan kita Rajin dan Rutin mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap malam hari, kita di kemudian hari dapat menjadi Raja atau Penguasa di dunia ini.                                        

Dr. Noorchamid Ustadi, MSi, motivator shalat tahajud No. 1 di Indonesia

***