Ilmu itu untuk dibagi, bukan untuk diperjualbelikan, apalagi secara online dengan uang virtual dari negara. Jadi mari kita bagikan ilmu dan kemampuan kita untuk sesame, terutama yang membutuhkan tips dan trik untuk mencari pekerjaan atau untuk menciptakan pekerjaan sendiri. Kasihan pencari kerja dengan kartu prakerjanya jika ternyata uang virtual bukan untuk mereka, tapi untuk les-les-an online tersebut.
Pelatihan pertama saya ingin berbagi resep bakso, itu kemampuan utama saya. Meski bukan penjual bakso lagi, tapi sudah puluhan tahun menjadi penikmat bakso dan sejak lahir menjadi anaknya penjual bakso terenak di Purwokerto pada jamannya, jadi paham bakso enak dan bakso yang luar biasa enak. Rasa bakso adalah kunci laris tidaknya bakso yang akan kita jual nantinya, faktor kedua adalah letak dan kebersihan tempat jualan serta senyum saat melayani pelanggan.
Resep pentol bakso:
1. Pemilihan daging sapi segar sangat penting. Pilih daging yang tanpa lemak dan masih hangat dan segar. Beberapa penjual sering kali mencampur dengan daging ayam karena daging sapi jauh lebih mahal. Daging sapi 100% akan menghasilkan rasa pentol yang jauh lebih nikmat dari campuran daging ayam. Jadi kalau sekarang penjual bakso jarang pakai spanduk bakso daging sapi mungkin dikarenakan memang bahannya bukan dagaing sapi saja, tapi campuran dengan daging ayam.
2. Tepung tapioka/kanji sebagai perekat jangan terlalu banyak, maksimal 25% dari berat daging. Semakin sedikit tepung tapioka semakin nikmat pentol yang dihasilkan.
3. Untuk bumbu bakso, sebisa mungkin jangan ditambah pengawet ataupun pengenyal agar lebih aman dan tidak merusak rasa. Bumbu untuk pentol hanya bawang putih, garam dan merica. Kalau perlu silahkan ditambah sedikit bawang merah. Kalau mau bakso agak lebih kenyal atau keras, saat menggiling minta dikurangi es batunya agar tidak encer. Adonan yang encer akan menghasilkan bakso yang lembek saat direbus dan dimakan. Kalau terlanjur encer, mencetaknya nunggu beberapa jam sampai agak “akas” dulu.
4. Cetak bakso secara manual jika masih skala kecil agar lebih hemat. Gunakan tangan kiri untuk cetakan dan tangan kanan memegang sendok untuk mengambil dan memasukkan ke air panas. Caranya silahkan cari di youtube, banyak dan gratis. Kalau mau lebih simple sekarang banyak penggilingan bakso yang bisa langsung mencetak pentol, namun tarif menggilingnya jauh lebih mahal.
5. Rebus pentol tadi selama sekitar 30 menit atau sampai matang.
Resep kuah:
Bawang putih, bawang merah dan kemiri digoreng kemudian diuleg dengan ditambahkan merica dan garam secukupnya. Masukkan bumbu uleg tadi pada saat air sudah mendidih bersamaan dengan kaldu atau tulang sapi/tetelan untuk penyedapnya. Tambahkan daun seledri dan daun bawang agar aromanya lebih luar biasa.
Untuk kelengkapan biasanya ditambahkan mie, daun sawi, bawang goring pada saat menyajikan.
Tips:
Untuk pemula, agar bakso awet beberapa hari, setelah dingin masukkan pentol ke dalam plastic tertutup kemudian disimpan di dalam freezer, dijamin tahan lama tanpa mengubah rasa. Untuk jaga-jaga jika pada awal jualan belum laku. Jika mau menghidangkan, rebus ulang dalam air mendidih/kuah selama sekitar 10 menit agar mengembang.
Selamat Mencoba, semoga laris dagangannya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews