Pelatihan Gratis: Cara Membuat Bakso yang Enak

Untuk pemula, agar bakso awet beberapa hari, setelah dingin masukkan pentol ke dalam plastic tertutup kemudian disimpan di dalam freezer, dijamin tahan lama tanpa mengubah rasa.

Sabtu, 18 April 2020 | 22:29 WIB
0
1271
Pelatihan Gratis: Cara Membuat Bakso yang Enak
foto koleksi pribadi

Ilmu itu untuk dibagi, bukan untuk diperjualbelikan, apalagi secara online dengan uang virtual dari negara. Jadi mari kita bagikan ilmu dan  kemampuan  kita untuk sesame, terutama yang membutuhkan tips dan trik untuk mencari pekerjaan atau untuk menciptakan pekerjaan sendiri. Kasihan pencari kerja dengan kartu prakerjanya jika ternyata uang virtual bukan untuk mereka, tapi untuk les-les-an online tersebut.

Pelatihan pertama saya ingin berbagi resep bakso, itu kemampuan utama saya.  Meski bukan penjual bakso lagi, tapi sudah puluhan tahun menjadi penikmat bakso dan sejak lahir menjadi anaknya penjual bakso terenak di Purwokerto pada jamannya, jadi paham bakso enak dan bakso yang luar biasa enak. Rasa bakso adalah kunci laris tidaknya bakso yang akan kita jual nantinya, faktor kedua adalah letak dan kebersihan tempat jualan serta senyum saat melayani pelanggan.

Resep pentol bakso:

1. Pemilihan daging sapi segar sangat penting. Pilih daging yang tanpa lemak dan masih hangat dan segar. Beberapa penjual sering kali mencampur dengan daging ayam karena daging sapi jauh lebih mahal. Daging sapi 100% akan menghasilkan rasa pentol yang jauh lebih nikmat dari campuran daging ayam. Jadi kalau sekarang penjual bakso jarang pakai spanduk bakso daging sapi mungkin dikarenakan memang bahannya bukan dagaing sapi saja, tapi campuran dengan daging ayam.

2.  Tepung tapioka/kanji sebagai perekat jangan terlalu banyak, maksimal 25% dari berat daging. Semakin sedikit tepung tapioka semakin nikmat pentol yang dihasilkan.

3. Untuk bumbu bakso, sebisa mungkin jangan ditambah pengawet ataupun pengenyal agar lebih aman dan tidak merusak rasa.  Bumbu untuk pentol hanya bawang putih, garam dan merica. Kalau perlu silahkan ditambah sedikit bawang merah. Kalau mau bakso agak lebih kenyal atau keras, saat menggiling minta dikurangi es batunya agar tidak encer.  Adonan yang encer akan menghasilkan bakso yang lembek saat direbus dan dimakan. Kalau terlanjur encer, mencetaknya nunggu beberapa jam sampai agak “akas” dulu.

4. Cetak bakso secara manual jika masih skala kecil agar lebih hemat. Gunakan tangan kiri untuk cetakan dan tangan kanan memegang sendok untuk mengambil dan memasukkan ke air panas.  Caranya silahkan cari di youtube, banyak dan gratis.  Kalau mau lebih simple sekarang banyak penggilingan bakso yang bisa langsung mencetak pentol, namun tarif menggilingnya jauh lebih mahal.

5. Rebus pentol tadi selama sekitar 30 menit atau sampai matang.

Resep kuah:

Bawang putih, bawang merah dan kemiri digoreng kemudian diuleg dengan ditambahkan merica dan garam secukupnya. Masukkan bumbu uleg tadi pada saat air sudah mendidih bersamaan dengan kaldu atau tulang sapi/tetelan untuk penyedapnya. Tambahkan daun seledri dan daun bawang agar aromanya lebih luar biasa.

 Untuk kelengkapan biasanya ditambahkan mie, daun sawi, bawang goring pada saat menyajikan.

 Tips:

Untuk pemula, agar bakso awet beberapa hari, setelah dingin masukkan pentol ke dalam plastic tertutup kemudian disimpan di dalam freezer, dijamin tahan lama tanpa mengubah rasa.  Untuk jaga-jaga jika pada awal jualan belum laku. Jika mau menghidangkan, rebus ulang dalam air mendidih/kuah selama sekitar 10 menit agar mengembang.

Selamat Mencoba, semoga laris dagangannya.

***