GKKD Lampung Lead The Way

Ini adalah kejadian luar biasa. Yang bisa dijadikan ukuran bahwa keprihatinan Presiden Jokowi mengenai kebebasan beragama bukanlah sekedar lip service.

Jumat, 24 Februari 2023 | 06:54 WIB
0
214
GKKD Lampung Lead The Way
GKKD Lampung (Foto: VOI.id)

Langkah pengurus Jemaat Gereja Kristen Kemah Daud ( GKKD) di Bandar Lampung adalah langkah yang cerdik dan strategis.

Media pekabaran melaporkan bahwa GKKD berada dalam proses peralihan rumah tinggal menjadi rumah ibadah. Namun seperti yang kita maklum dan selalu bikin gemes serta geram, izin itu tidak kunjung turun. Padahal semua persyaratan sudah dipenuhi.

Berbekal dengan keprihatinan Presiden Jokowi berapa waktu lalu mengenai penyekatan dan pembubaran paksa ibadah, pengurus GKKD "nekad" menggelar ibadah meski konon gereja itu sempat disegel.

Ketika sudah tiga kali menggelar ibadah, ketua RT akhirnya tidak tahan. Dia merangsek masuk dan membubarkan Jemaat yang sedang ibadah.

Siapapun yang merekam kemudian memviralkannya, jelas adalah sosok yang berjasa.  

Berkat tayangan singkat itu, tidak hanya menciptakan badai kecaman jagad netizen.

Aneka aparat pemerintahan, termasuk Kementerian Agama turun tangan. PGI bersuara keras menagih janji. Institusi keamanan turun tangan. Forum kerukunan agama yang biasanya membela yang membubarkan, kini akomodatif.

Hasilnya cukup mengejutkan. 

GKKD diperbolehkan menggelar ibadah selama dua tahun sambil menunggu turunnya izin dari pemerintah. 

Aparat keamanan akan menjaga gereja itu agar ibadah berjalan lancar tanpa gangguan.

Sejangkau ingatan, baru kali ini ada gereja yang digerebek dan diperbolehkan dibuka.  

Ini adalah kejadian luar biasa. Yang bisa dijadikan ukuran bahwa keprihatinan Presiden Jokowi mengenai kebebasan beragama bukanlah sekedar lip service.

Melainkan langkah nyata bahwa jajaran pemerintahan diminta atau bahkan dipaksa untuk menjamin kebebasan beragama.

Dari itu, langkah GKKD mesti diikuti oleh gereja-gereja lain yang selama ini ditindas.

Bahwa sudah waktunya bergerak memperjuangkan kesetaraan.

Mumpung pak Jokowi masih memimpin negara kita ini.

So, your time is limited. 

Lead the way..

NOW

***