Memilih Pergaulan

Tak usah tersinggung seandainya ada yang menganggap tidak sevibrasi, bisa jadi mereka yang tidak sepaham denganmu yang lebih berdedikasi.

Senin, 23 November 2020 | 07:36 WIB
0
327
Memilih Pergaulan
Ilustrasi pergaulan (Foto: kompas.com)

Berada di posisi yang tidak tepat itu memang membuat tidak nyaman. Ada yang bilang sih istilahnya tidak sevibrasi, atau tidak sefrekwensi.

Pernah terjebak berada di sekitar orang yang gemar ngomong tinggi banget, hingga nggak takut mulutnya ditabrak pesawat membuat saya jadi makhluk asing. Karena saya bingung mau mengikuti obrolan mereka yang kebangetan tingginya. Padahal saya kenal mereka secara personal. Tidak ingin berlama-lama terjebak di lingkungan demikian, saya pun menarik diri. Rasanya itu plong banget. Seperti perut lega habis ritual toilet.

Pun demikian di dumay ini. Saya banyak masuk grup-grup macam-macam. Banyak yang diundang teman juga, membuat saya banyak belajar jenis karakter manusia. Setiap grup punya cirinya masing-masing.

Ada yang isinya manusia koplak, manusia aneh, manusia lucu, manusia serius, manusia baperan, manusia munafik, manusia gengsi, manusia pamer, manusia tukang bully, manusia curhat, manusia gemar hoax, dll.

Tapi dari situ saya banyak belajar. Meskipun banyak hal yang tidak sesuai dengan kata hati saya, tapi tetap saya terima. Karena bisa jadi pelajaran buat saya, bagaimana caranya bersikap lebih baik.

Dari pengalaman tersebut juga, saya bisa memilih teman yang mana tukang drama, mana yang gemar menebar racun, mana yang bawa motivasi, mana yang sesuai karakternya dengan dunyat dan dumay(tidak munafik)
Untuk saat ini, saya bisa merasakan, pertemanan saya di dumay dan dunyat sudah tepat. Karena mereka semua sudah mengisi hari-hari saya jadi bermanfaat, bahkan membuat bahagia dan banyak tertawa.

Jadi, kalo kamu merasa hidupmu penuh drama, dan sering ada yang tidak sesuai. Coba cek lingkaran pertemananmu. Mungkin saja kamu dikelilingin orang-orang yang gemar drama.

Juga gak usah tersinggung seandainya ada yang menganggap tidak sevibrasi, bisa jadi mereka yang tidak sepaham denganmu yang lebih berdedikasi.

***