Lomba Komik Polisi tingkat Nasional ke 8 dengan tema "Moralitas" dalam rangka hari Bhayangkara ke 77 yang diselenggarakan oleh Sespim Lemdiklat Polri resmi berakhir, Lomba komik polisi tahun 2023 ini dilaksanakan oleh Serdik Sespimmen 64 antara lain Serdik Hasby ristama , resa Marasabessy, Wikha Ardilestanto, nopta histaris, sena, agus adi, galih bayu, Ramadhan nasution, iskandarsyah, M.S Fery.
Lomba Komik Polisi tahun 2023 ini dimenangkan oleh @chartsfehrur_ sebagai juara 1, @yanbteguh juara 2, @mae.maeza juara 3, @dodykomik juara 4, dan @faaarh.an sebagai juara 5. Masing-masing pemenang mendapat Piagam Penghargaan dan uang tunai senilai total 25 Juta rupiah.
Irjen. Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. Kasespim Lemdiklat Polri, menjelaskan. Lomba Komik Polisi 2023 ini merupakan rangkaian Art Policing Sespim Polri tahun 2023, dimana pendekatan humanisme kepada masyarakat juga harus dilakukan dengan seni, Maknanya bahwa seni adalah salah satu cara mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. "Seni ini humanisme atau demi kemanusiaan. Seni merupakan ice break kehidupan sosial yg rumit kompleks. Seni juga jembatan hati bagi masyarakat." Katanya.
Sementara itu, Brigjen. Pol. Nasri, S.I.K. Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri, juga mengatakan hal yang sama, ia menjelaskan. tema Komik Polisi 2023 ini mengusung tema Moralitas, karena menurutnya Moralitas ini sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, "Tema Moralitas diambil sebagai pengingat bahwa Moralitas Bangsa harus terus dipertahankan, karena moralitas adalah pondasi berbangsa dan bernegara." Ungkapnya.
Sedangkan, Kompol Hasby Ristama, S.H., S.I.K., M.H. Ketua Panitia Komik Polisi 2023 penjelaskan, Lomba Komik Polisi tahun 2023 ini diikuti oleh 261 Peserta dari seluruh pelosok Tanah Air, Panitia dan team mengkurasi menjadi 25 besar, selanjutnya team juri dari Fazameonk Author @jukihoki mengkurasi 25 besar menjadi 5 besar pemenang Komik Polisi 2023. "Penilaian yang kami lakukan sangat Objektif, penilaian dilihat dari kesesuaian Komik terhadap Tema, Visual dan Paneling, serta struktur Bercerita." Ungkap Hasby.
Sementara itu, Faza Meong, Juri Lomba Komik Polisi 2023 mengaku, bahwa peserta lomba Komik Polisi Tahun 2023 ini sangat menghibur dirinya sebagai juri, karena karya-karya yang dikirimkan sangat bervariatif dan juga menginspirasi. "Karya Lomba Komik Polisi tahun ini Seru-seru banget dan karyanya semakin variatif, saya sebagai juri sangat terhibur dan banyak belajar dari karya-karya teman semua, yang saya nilai dalam perlombaan ini tentu bagaimana kreativitas peserta dalam meramu IDE cerita, kesesuaian terhadap tema, sampai ke eksekusi visual serta panelling-nya dan pastinya sesuatu yang fresh dan nggak diduga duga menjadi nilai tambah dalam penilaian saya, saya terkesan dengan peserta yang bisa membawakan komik yang memiliki perspektif yang berbeda sehingga pembaca nggak hanya terhibur dengan komiknya tapi bisa terinspirasi dan mendapatkan nilai-nilai yang disampaikan." Ungkapnya.
Ia Juga berterimakasih kepada Kepolisian karena telah mendukung talenta kreatif anak bangsa melalui Lomba Komik Polisi ini, "Maju terus komik polisi senang karena kepolisian sekarang juga mendukung talenta talenta kreatif dalam negeri lewat kompetisi keren ini." Tutupnya.
Ia Juga mengaku, Proses pembuatan komiknya membutuhkan waktu selama 1 bulan, "makan waktu hampir sebulan, dan itu kami lakukan secara komunikatif. Saya ngerevisi draft yang saya buat dan ngerevisi gambar dan dialog yang telah yang partner saya buat dari awal sampai hari pengumpulan." Ungkapnya.
Sementara itu, Alyaa, yang juga pemenang Komik Polisi 2023 mengaku, ini adalah pengalaman pertamanya berpartisipasi dalam Lomba Komik Polisi, "Ini adalah pertama kalinya kami berpartisipasi dalam lomba komik polisi, dan ini juga pertama kalinya kami meraih juara dalam lomba komik ini. Kami membuat karya ini dengan memakan waktu lebih dari sebulan, tapi saya mulai menggambar komik ini pada H-20 sebelum kami menguploadnya di instagram kami. Karena pada saat awal diumumkan lomba itu, saya tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi UTBK-SNBT saya pada tanggal 23 Mei 2023 lalu. Dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar." Katanya.
Ia juga mengatakan Banyak hal yang dialami pada saat proses pembuatan, mulai dari kebingungan saat menentukan tema hingga aplikasi eror. Meskipun banyak kendala yang dialami, Alyaa tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik dan dapat menyelesaikan komik tersebut dengan tepat waktu.
"Kami senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Terima kasih banyak kepada pihak kepolisian dan juri karena telah mengapresiasi karya kami. Terima kasih juga kepada pihak-pihak di balik layar yang telah membantu kami dalam membuat karya ini. Dan tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk pasangan collab saya atas kerja samanya dalam pengerjaan karya ini. Semoga karya kami dapat mengedukasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, dan semoga Kepolisian Negara Republik Indonesia semakin sukses dan jaya. Selamat Hari Bhayangkara semuanya," Tutupnya.
Sumber tulisan : https://www.mediapatriot.co.id/2023/07/06/lomba-komik-polisi-bentuk-humanisme-kepolisian-kepada-masyarakat/
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews