Telur ayam kampung jauh lebih aman dikonsumsi saat kondisinya setengah matang, karena ketahanan tubuh ayam kampung jauh lebih baik dibandingkan negeri.
Terdapat dua jenis telur yang terkenal di pasaran yaitu telur ayam negeri atau ras dan telur ayam kampung. Walaupun sama-sama jenis telur tapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Banyak yang mengatakan bahwa telur ayam kampung lebih baik. Tapi apakah benar demikian?
Perbedaan antara telur ayam kampung dan negeri ini, bisa dilihat dari fisiknya baik dari cangkangnya, putih dan juga kuning telurnya, hingga kandungan nutrisi di dalamnya. Jika Anda berniat untuk menjalankan bisnis telur ayam, harus bisa membedakan kedua jenis telur itu sendiri.
Jika dilihat sekilas memang bentuk dan secara fisik dari kedua jenis telur ini tampak sama. Namun Anda harus tahu ciri telur ayam negeri dan ayam kampung dengan cara berikut:
1. Perbedaan Fisik Bagian Cangkang
Perbedaan pertama yang akan kita bahas sekarang adalah perbedaan fisik di bagian cangkang telurnya. Cara paling mudah dalam membedakan kedua jenis telur ayam ini dilihat dari bagian cangkangnya. Berikut perbedaan cangkang yang bisa Anda perhatikan.
Baca Juga: Bahaya Menggunakan Masker Putih Telur
2. Perbedaan Kandungan Nutrisinya
Perbedaan lainnya dari telur ayam kampung dan ayam negeri bisa dilihat dari kandungan nutrisinya. Jika dilihat dari segi nutrisi, jumlah telur ayam kampung sekitar 80 – 100 gr mengandung nutrisi yang berupa:
150 kal energi
10 gr lemak
13 protein
1,5 gr karbohidrat.
Pada telur ayam kampung juga terdapat kandungan vitamin E yang dua kali lipat lebih banyak. Dilihat dari nutrisinya, kandungan pada telur ayam ras meliputi:
150 kal energi
10 gr lemak
12,5 gr protein
1 gr karbohidrat
Telur ayam kampung jauh lebih bergizi tinggi sehingga telur tersebut dianggap lebih alami.
3. Beda dari Putih dan Kuning Telurnya
Warna pada telur ayam kampung bagian kuning telurnya cenderung lebih oranye. Sedangkan ciri-ciri telur ayam ras warna kuning telurnya lebih cerah. Kadar air dari kedua jenis telur itu pun tidak sama.
Kadar air pada telur ayam ras jauh lebih tinggi sehingga bagian putih telurnya pun lebih encer. Sedangkan telur ayam kampung lebih kental dengan kadar air yang lebih sedikit sehingga jika direbus hasilnya akan lebih keras.
4. Aman Dimakan Dalam Kondisi Setengah Matang
Telur ayam kampung jauh lebih aman dikonsumsi saat kondisinya setengah matang, karena ketahanan tubuh ayam kampung jauh lebih baik dibandingkan negeri. Tubuhnya pun lebih sehat dan kuat sehingga hasil telurnya pun lebih sehat dan tahan dari penyakit.
Sedangkan pada telur ayam negeri mengandung bakteri salmonela, yang rawan penyakit apabila dikonsumsi oleh manusia. Sehingga jika memasak telur ayam ras lebih baik dalam kondisi matang sempurna karena bakteri salmonela di dalamnya akan mati dengan suhu yang sangat panas. Ayam negeri memiliki prosentasi positif bakteri salmonela sebesar 3% sedangkan ayam kampung negatif dari bakteri salmonela.
Pilih Telur Ayam Negeri atau Kampung?
Setelah mengetahui perbedaan antara telur ayam negeri dan telur ayam kampung kini Anda bisa memilih telur mana yang cocok untuk Anda. Jika Anda masih bingung, Anda bisa memilih Telur Indofarm. Indofarm menyediakan telur ayam omega 3 organik, telur ayam kampung, telur puyuh omega 3, maupun telur hijau dari ayam hitam.
Telur Indofarm dihasilkan dengan proses organik dan higenis, sehingga terbebas dari bahan kimia dan bakteri berbahaya. Selain itu, Indofarm menjamin kesegaran telur karena dihasilkan dari peternakan sendiri dan dipanen setiap pagi.
Baca Juga: Manfaat Telur Ayam Cemani yang Tak Banyak Diketahui
Jika Anda tertarik untuk mengkonsumsi telur yang sehat, kunjungi laman Indofarm. Anda juga dapat mempelajari ragam jenis telur lebih lanjut dan melakukan pemesanan melalui laman produk Indofarm.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews