Ayya Sagara mengajarkan orang tua dalam mendidik anak. Selain itu, di sini kita juga akan diberikan solusi jitu dalam menghadapi masalah keluarga.
Kamu mungkin masih awam atau asing mendengar Channel YouTube Sanghamitta Nusantara yang mana menampilkan Ayya Sagara sebagai rohaniawan atau figur yang memberikan edukasi serta solusi dari permasalahan kehidupan?
Ya, munculnya Channel YouTube Sanghamitta Nusantara dalam bahasa Indonesia yang mudah dipahami umat, memang dikemas begitu menarik untuk dilihat dan diterapkan dalam keseharian kita.
Apalagi hadirnya sosok Bhikkhuni Sagara yang diharapkan mampu memberikan edukasi pencerahan berupa ajaran Buddha yang baik agar tumbuh, berkembang, dan mencapai kejayaan di Nusantara ini.
Sebagai informasi, Channel Youtube Sanghamitta Nusantara sudah menghadirkan 65 video dengan ribuan subscriber-like serta terus berkembang ini sangat bagus dilihat oleh segala usia masyarakat kita.
Banyak hal-hal baik, positif sekaligus motivasi agar kita selalu menjadi pribadi yang selalu menebar kebaikan.
Seperti, video Ayya Sagara Menjawab Episode 13: Parenting: Jangan Ada Luka di Antara Kita.
Di sini Ayya Sagara mengajarkan orang tua dalam mendidik anak. Selain itu, di sini kita juga akan diberikan solusi jitu dalam menghadapi masalah keluarga.
Video selanjutnya yaitu Ayya Sagara Menjawab Episode 9: Jodohku Dimana Engkau?
Dalam video kali ini, Ayya Sagara membimbing umat agar tidak takut jodohnya ada atau tidak ada. Di sini, Ayya Sagara juga mengedukasi umat agar selalu memelihara hubungan baik dengan pasangannya.
Berikutnya, video yang layak disimak yakni Ayya Sagara Menjawab Episode 7: Tidak Galau Lagi di Masa Pandemi.
Khusus di video ini, Ayya Sagara memberikan tips bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi virus Covid-19.
Ayya Sagara menekankan agar umat harus selalu optimis serta positif dalam menjalani kehidupan dengan semangat, meskipun tengah mendapatkan ujian.
Kemudian video Ayya Sagara Bercerita Episode 20: Membangkitkan Niat Baik juga pantas dilihat. Alasannya kita bisa belajar ilmu keberuntungan (hoki) dari nasehat Ayya Sagara.
Lalu, video Ayya Sagara Bercerita Episode 17: Bakti kepada Orang Tua, juga sangat bagus untuk diresapi. Menurut Ayya Sagara, berbakti kepada orang tua itu merupakan kebaikan yang paling utama.
Dan, masih banyak video lainnya di dalam Channel YouTube Sanghamitta Nusantara yang sangat bagus ditonton oleh generasi muda dan seluruh lapisan masyarakat.
Bagi kamu yang penasaran dengan Channel YouTube Sanghamitta Nusantara, kamu dapat menontonnya dengan me-klik link atau tautan ini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews