Masih seringnya terjadi kelalaian SOP yang dilakukan oleh PT terhadap operasional truk, sering memakan banyak korban jiwa.
Salah satunya seperti kelalaian dari PT Rusli Vinilon Sakti. Truk dengan nopol B 9284 PDC membiarkan truk yang rem nya tidak berfungsi untuk mengangkut beban sebesar 2,1 ton. Saat truk berpacu dengan kecepatan 70 km/jam, menurut keterangan supir, rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya insiden kecelakaan menabrak mobil Toyota Alphard milik selebgram Dessy Pertiwi Sinambela hingga kendaraan rusak parah. Beruntungnya dessy yang saat itu hanya berdua dengan supir hendak menjemput anak sekolah, masih selamat.
Setelah kejadian, Dessy meminta polisi PJR untuk mengecek kelayakan operasional truk milik PT Rusli Vinilon Sakti. Ternyata ditemukan bahwa truk tersebut tidak layak beroperasional karena rem tidak berfungsi.
Saat ini dessy memasukkan gugatan ke kepolisian depok untuk menjerat PT Rusli Vinilon Sakti atas kelalaian SOP operasional truk. Dessy menganggap hal seperti ini tidak boleh didiamkan karena tidak ingin ada korban jiwa lagi kedepannya atas kelalaian seperti ini dan berharap pemerintah dapat menindak tegas PT yang tidak memperhatikan SOP truk dengan seksama.
Sumber tulisan: https://www.mediapatriot.co.id/2023/06/01/pt-rusli-vinilon-sakti-mengabaikan-sop-truk-dengan-rem-blong-dan-muatan-berat-dibiarkan-beroperasi/
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews