Untuk mendapatkan keuntungan bisnis, Djarum tahu persis tak boleh dan tidak akan mengeksploitasi anak-anak.
Dalam beberapa pekan ini, Djarum menjadi obyek kontroversi terkait tuduhan KPAI: ‘PB Djarum mengeksploitasi anak-anak melalui audisi PB Djarum untuk mencari bibit-bibit unggul atlet bulutangkis'. Tuduhan itu sumir lagi aneh, seperti memilih ‘panggung yang ramai’ untuk mendapat perhatian.
Rasanya, untuk mendapatkan keuntungan bisnis, Djarum tahu persis tak boleh dan tidak akan mengeksploitasi anak-anak. Konglomerasi ini sangat besar dan likuid. Per 10 September 2019, total nilai kekayaan Djarum dalam bentuk saham badan usaha, tidak kurang dari Rp645 triliun atau setara US$42,3 miliar. Itu di luar kekayaan pribadi keluarga Budi dan Michael Hartono.
1. PT. Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)
Djarum 50,05% x Rp 34,95 triliun = Rp 17,65 triliun
2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
Djarum 54,94% x Rp 744 triliun = Rp 408,75 triliun
3. Properti
Grand Indonesia:
PT Cipta Karya Bumi Indah
250,000 M2 x Rp 22 juta = Rp 5,5 triliun
Selain itu, Drum juga memiliki Mal Daan Mogot, WTC Mangga Dua Bali Padma Hotel, Hotel Malya Bandung, Sekar Alliance Hotel Management, Graha Padma Internusa yang membangun kompleks Perumahan Graha Padma Semarang dan Bukit Muria.
Asumsi Nilai Pasar: Rp 20 triliun
4. PT Djarum Kudus
Data: Berdasarkan belanja cukai rokok Djarum pada tahun 2011 sebesar Rp 10.6 triliun. Cukai rokok di RI = 38% dari harga jual rokok.
Penjualan Djarum 2011 = (100 : 38) x Rp 10.6 triliun = Rp 27,90 triliun + Rp 10,60 triliun = Rp 38,50 triliun. Nilai penjualan Gudang Garam Tbk. 2011 = Rp 41,90 triliun. Nilai penjualan Djarum = 92% dari nilai penjualan Gudang Garam. Market Cap Djarum = 92% dari Market Cap Gudang Garam. Market Cap gudang Garam (10 Sep. 2018) = Rp 132 triliun.
Djarum = 92% x Rp 132 triliun = Rp 121,60 triliun
5. PT Hartono Istana Teknologi:
Data: Jumlah karyawan HIT 10.000
Jumlah karyawan PT Sharp Elektronik Indonesia 4.000
Penjualan PT Sharp Elektronik Indonesia 2018 Rp 10 triliun
Asumsi konservatif: Penjualan PT HIT 2018 Rp 20 triliun
Data BEI :
Rata-rata NPM Manufaktur Elektronika = 3,5%
Rata-rata PE Ratio Manufaktur Elektronika = 15 x
Market Cap HIT = Rp20 triliun x 3,5% x 15 = Rp10,5 triliun
6. PT Hartono Plantation Indonesia Agro
Djarum menapaki bisnis kelapa sawit (CPO), PT Hartono Plantations Indonesia, di Kalimantan dan Sumatera. 100.000 hektar hingga akhir 2009, dan meningkat menjadi 500.000 hektare pada 2011. Di sektor ini Djarum harus merogoh kocek investasi sebesar Rp 15 triliun dengan asumsi rata-rata nilai investasi kebun sawit tersebut seharga Rp30–40 juta per hektare.
Asumsi: Lahan Sawit produktif 200.000 hektar, nilai per hektar Rp220 juta.
200.000 x Rp220 juta = Rp 44 triliun
Grup Djarum juga mengembangkan lahan HTI kayu di Kalimantan Timur seluas 20.000 ha. Selain itu, Djarum juga membangun pabrik gula PT Muria Sumba Manis di NTT dengan kapasitas produksi 12.000 ton per hari.
Asumsi Nilai Pasar: Rp 2 triliun
8. Online Business dan Consumer
Kaskus
Media
Blibli
Go-Jek
Asumsi: Rp 15 triliun
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews