Bukan April Mop: Pemerintah Bangun RS Darurat Corona Hanya 8 Hari!

Dua rumah sakit darurat coronavirus ini bahkan berhasil “mengalahkan” pembuatan rumah sakit darurat coronavirus di Wuhan, Cina, yang butuh waktu selama sepuluh hari.

Rabu, 1 April 2020 | 22:32 WIB
0
252
Bukan April Mop: Pemerintah Bangun RS Darurat Corona Hanya 8 Hari!
Gedung Observasi Corona (Foto: Dok. pribadi)

Cerita legenda tentang Bandung Bondowoso yang membuat seribu candi dalam satu malam supaya dapat memperistri Roro Jonggrang menjadi inspirasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam menyelesaikan dua rumah sakit darurat yang khusus dibangun untuk mengatasi wabah coronavirus (Covid-19) yang melanda Indonesia selama satu bulan ini.

Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau dibangun hanya dalam delapan hari oleh Kementerian PUPR yang proyek pengerjaannya dilakukan satu perusahaan BUMN, PT Wika Gedung.

Presiden Jokowi pada hari Rabu 1 April 2020 mengunjungi rumah sakit khusus untuk karantina dan riset di pulau bekas kamp pengungsian warga negara Vietnam yang sudah lama tidak berfungsi.

“Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang ini merupakan kerjasama pusat dan daerah dalam mengatasi sebaran coronavirus. Kita semua mulai dari presiden sampai kepala desa akan terus bekerja sama memutus mata rantai penyebaran coronavirus,” papar Presiden Jokowi.

Saat meninjau rumah sakit ini Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19/Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana Doni Monardo. Presiden tampak melakukan social distancing, menjaga jarak dengan orang-orang di sekitarnya, dan menggunakan masker penutup wajah.

Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Pulau Galang menempati kavling seluas 5100 meter persegi. Bangunan rumah sakit menggunakan 372 modular. Dibangun selama delapan hari dari 24 Maret - 31 Maret 2020. Mampu menampung 1000 pasien.

“Rumah sakit di Pulau Galang ini sudah dapat langsung digunakan untuk menampung pasien coronavirus. Rumah sakit ini ke depannya akan menjadi pusat riset coronavirus dan disiplin ilmu lainnya” kata Presiden Jokowi yang menggunakan rompi berwarna ungu bertuliskan Indonesia Maju.

Sebelumnya, pemerintah juga sudah “membangun” rumah sakit darurat coronavirus di Jakarta. Bahkan dikerjakan hanya dalam waktu tiga hari dari 20 Maret - 22 Maret 2020. Caranya dengan menyulap empat menara Wisma Atlet Kemayoran, yang sebelumnya digunakan untuk perkampungan atlet selama Asian Games 2018, menjadi rumah sakit yang mampu menampung 3000 orang pasien.

Dua rumah sakit darurat coronavirus ini bahkan berhasil “mengalahkan” pembuatan rumah sakit darurat coronavirus di Wuhan, Cina, yang butuh waktu selama sepuluh hari. Ini membuktikan bahwa Bandung Bondowoso mempunyai generasi penerus yang juga sehebat dirinya yang pernah bikin seribu candi cuma dalam semalam.

***