GESIT Gelar Diskusi, Ajak Netzen Lawan Hoax dan Posting Konten Positif

Dalam diskusi nanti rencanannya akan dihadiri kalangan pegiat media sosial seperti kalangan blogger, youtuber, vlogger, dan content creator lainnya serta wartawan lokal maupun nasional.

Sabtu, 27 Juli 2019 | 12:07 WIB
0
450
GESIT Gelar Diskusi, Ajak Netzen Lawan Hoax dan Posting Konten Positif
Zuhairi Misrawi (Foto: Medcom.id)

Keberadaan warganet diharapkan dapat berkontribusi terhadap suksesnya kemajuan bangsa, salah satunya saat ini melalui perannya ikut mengawal jalannya demokrasi yang konstruktif terutama di ruang media publik guna bersinergis memberikan dukungan dan masukan kepada pemerintah secara benar dan tidak bersumber dari basis data hoax apalagi ikut menyebarkan berita hoax .

Disisi lain warganet juga diharapkan dapat menangkal berita-berita hoax dan berbagai konten negatif yang dapat memecah belah anak bangsa seperti penyebaran konten radikalisme atau SARA, hal ini agar proses pembangunan nasional berjalan sesuai yang direncanakan serta untuk sebesar besarnya meningkatkan kesejahteraan rakyat maka dibutuhkan peran bersama dalam menjaga persatuan dan kemajuan bangsa.

Berkaitan dengan hal tersebut, Gerakan Literasi Terbit (GESIT) akan menggelar diskusi dengan kalangan warganet dan insan media serta eksponen lainnya dengan tema "Gerakan Melawan Hoax dan Posting Konten Positif untuk Persatuan Indonesia dan Kemajuan Bangsa" yang rencananya akan digelar Senin, (29/07/2019) pukul 14.00 WIB hingga selesai di Hotel Mega Menteng, Cikini, Jakarta Pusat.

"Peran Warganet diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap tumbuhnya optimisme bangsa dalam mensukseskan berbagai program pembangunan nasional karena ranah media sosial terbukti menjadi penggerak utama dalam menghasilkan beragam opini, wacana dan kesadaran masyarakat terhadap sesuatu yang terjadi dan berjalan seperti pelaksanaan pembangunan. Artinya warganet juga diharapkan dapat menangkal berbagai opini atau konten negatif yang dapat mendistorsi semua kerja keras bangsa dan bahkan dapat memecah belah seperti konten konten radikalisme dan konten konten negatif lainnya alias Hoax. Oleh karena itu komunitas ini (GESIT) hadir" ujar Hafyz Selaku Ketua Gerakan Literasi Terbit dan juga Pemred Media Kata Indonesia dalam pernyataannya..

Sementara itu, Zuhairi Misrawi Politisi PDIP yang juga Ketua Baitul Muslimin Indonesia mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh GESIT harus bisa mengajak Warganet untuk menyebarkan narasi positif dan optimis guna mengajak masyarakat merajut persatuan dan menggapai Kemajuan Bangsa.

"Gerakan Posting Konten Positip bersama ini ditujukan sebagai tekad merajut kembali persatuan dan menumbuhkan optimisme di tenfah masyarakat demi persatuan dan Kemajuan bangsa, terlalu bodoh jika ruang media publik hanya dipenuhi oleh berita berita hoax yang dapat memecah belah bangsa , padahal bangsa kita punya banyak hal yang dapat diunggulkan yang bisa menjadi kebanggaan dan dapat dipublikasikan di jagat media, " kata Zuhairi.

Senada dengan Zuhairi, Mohammad Guntur Romli selaku Influencer Sosial Media mengatakan bahwa menjadi warganet harus menjadi warganet yang optimis dan membangun dengan tidak memproduksi hoax maupun membuat konten negatif lainnya terutama menyebarkan paham paham yang dapat merusak kebangsaan kita.

Warganet harus bisa memproduk konten positip berdasarkan data serta fakta yang benar sebagai bagian dari manifestasi pengabdian bagi bangsa dan negara dalam konteks melaksanakan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai wujud demokrasi yang konstruktif.

"Untuk itu peran warganet sangat dibutuhkan guna mengawal dan memberikan semangat literasi Positip untuk tumbuh kembangnya demokrasi yang konstruktif dalam rangka mensukseskan pembangunan 5 tahun kedepan tanpa kegaduhan yang bersumber dari info info Hoax apalagi paham-paham radikal ” jelas Guntur Romli.

Dalam diskusi nanti rencanannya akan dihadiri kalangan pegiat media sosial seperti kalangan blogger, youtuber, vlogger, dan content creator lainnya serta wartawan lokal maupun nasional.

***