Tidak perlu memasang instalasi apapun walaupun tampak kecil dan sepele tapi dengan menempatkan benda ini di kamar atau di depan rumah, kita dapat terhindar dari bahaya besar.
Hanya Dengan Dana Seratus Ribu Rupiah
Masalah tentang listrik padam, semua orang juga sudah tahu, jadi tidak perlu ditulis ulang lagi disini. Yang mungkin perlu diperhatikan adalah bahwa listrik bisa padam kapan saja,tanpa pemberitahuan. Dan kita tidak selalu siap dengan lampu baterai di rumah.
Bayangkan tiba-tiba semuanya gelap, mau gunakan korek api dan lilin? Belum tentu setiap rumah menyediakan lilin, belum lagi bahaya kebakaran yang bisa ditimbulkan akibat main api.
Nah, semua orang tahu bahwa kejahatan hampir identik dengan kegelapan,yakni di tempat yang gelap berarti rawan tindak kejahatan. Maka perlu mempersiapkan diri, untuk mengantisipasi "in case of emergency". Salah satunya memasang Lampu Solar Cell di depan rumah atau di tempat yang dianggap rawan.
Bukan Barang Mewah
Mendengar kata Lampu Solar Cell mungkin banyak orang mengira, nama sejenis barang mewah. Padahal dengan harga 50 ribu rupiah sudah dapat dibeli di toko alat listrik. Kalau di Australia, di setiap rumah pasti sudah mempersiapkan lampu solar cell ini walaupun listrik amat jarang padam.
Karena dengan menempatkan Lampu Solar Cell ini, setidaknya dua unit di taman maka halaman rumah sudah mendapatkan secercah cahaya. Tentu saja bila keuangan memungkinkan, dapat membeli lampu solar cell yang lebih besar karena pasti akan lebih terang.
Tidak Butuh Teknik Apapun
Untuk memasang Lampu Solar Cell ini sama sekali tidak dibutuhkan teknik apapun. Sehingga anak anak juga dapat melakukannya, karena cukup di pancang di tanah atau di mana saja ada sinar matahari.
Maka begitu hari gelap lampu ini akan menyala secara otomatis esok hari begitu matahari terbit akan padam sendiri. Sehingga tidak akan ada kesibukan. Cukup menempatkan di lokasi yang dianggap penting dan selesai.
Bila kamar ada jendela, maka di pinggir jendela bisa ditempatkan lampu solar cell ini agar mendapatkan sinar matahari. Sehingga bila tiba-tiba lampu padam di malam hari, setidaknya walaupun tidak terang benderang tapi tidak gelap.
Tampak Sepele Tapi Dapat Menghindari Bahaya Besar
Dengan hanya menyediakan 2 unit saja dirumah, maka ada banyak resiko resiko besar yang bisa dihindari terutama bagi yang berdomisili jauh dari penerangan lampu jalan dan rumahnya masuk gang gang kecil. Disamping mudah diperoleh, lampu solar cell ini aman bagi semua orang termasuk anak anak.
Di Australia harganya dimulai dari 3 dolar .Contoh barang seperti tampak pada gambar nomor 2 dan nomor 3. Kami beli yang model ini saja,Kalau mau beli yang lebih besar watt nya,seharga 5 hingga 10 dolar Nah,kalau 3 dolar senilai 30 ribu rupiah.Beli 3 unit,termodal 100 ribu rupiah dan dapat dimanfaatkan selama satu tahun.Dibandingkan manfaatnya,rasanya harga tersebut cukup terjangkau. Yakin di Indonesia,harganya seharusnya lebih murah,karena ada made in China.
Tidak perlu memasang instalasi apapun walaupun tampak kecil dan sepele tapi dengan menempatkan benda ini di kamar atau di depan rumah, kita dapat terhindar dari bahaya besar.
Tjiptadinata Effendi
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews