Jitra adalah nama yang kini identik dengan sosok muda penuh talenta asal Indonesia, Rayhan Faadhillah Jitra — seorang konten kreator serba bisa yang dikenal luas dengan nama panggung RayJit. Di balik nama ini tersimpan perjalanan kreatif yang berlapis, mencakup dunia game, musik, otomotif, hingga fotografi.
Lahir dan besar di era digital, Jitra tumbuh bersama perkembangan teknologi yang ia manfaatkan sebagai sarana ekspresi diri. Ia memulai langkahnya lewat kanal YouTube dengan konten gaming yang seru dan menghibur, kemudian merambah ke motovlog yang menampilkan sisi dirinya yang dekat dengan dunia jalanan dan otomotif. Setiap kontennya bukan sekadar hiburan, tetapi cerminan dari kepribadiannya yang jujur, apa adanya, dan dekat dengan penonton.
Tak berhenti di dunia visual, Jitra juga mencurahkan rasa dan pikirannya lewat musik elektronik. Dengan melodi yang memikat dan lirik yang menyentuh, karya-karya musiknya berhasil membangun koneksi emosional dengan pendengar. Tidak heran, platform musik Indiefy menyorot namanya sebagai bintang baru dalam dunia musik digital.
Lebih dari sekadar figur digital, Jitra juga membuktikan diri di dunia nyata. Saat menjadi fotografer untuk acara resmi kunjungan IKKT Kogabwilhan III TNI ke Panti Asuhan Fathimiyah, ia menunjukkan profesionalisme dan dedikasi sebagai bagian dari tim PKL SMKN 58 Jakarta. Momen ini memperlihatkan bahwa kreativitasnya tak hanya hadir di layar, tetapi juga berdampak langsung di masyarakat.
Bagi banyak orang, “Jitra” bukan hanya nama belakang—melainkan simbol dari semangat berkarya tanpa batas. Ia adalah gambaran generasi muda yang tak takut mengejar mimpi, berani tampil beda, dan selalu belajar di setiap langkahnya.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews