Belajar Bahasa Arab, Lembaga Markaz Arabiyah Bisa Jadi Solusi dan Pilihan Pendidikanmu

Asrama Markaz Arabiyah ini diintegrasikan dimana menggabungkan sisi ibadah, pendidikan dan akhlak peserta; menggunakan metode yang membuat pembelajaran seru dan efisien dengan kontrol 24 jam.

Minggu, 5 Juni 2022 | 08:00 WIB
0
227
Belajar Bahasa Arab, Lembaga Markaz Arabiyah Bisa Jadi Solusi dan Pilihan Pendidikanmu
Serunya belajar di Lembaga Markaz Arabiyah.

Bahasa Arab adalah salah satu bahasa internasional yang cukup banyak dipakai di berbagai negara di dunia. Di Tanah Air, bahasa Arab merupakan salah satu bahasa asing yang cukup banyak dipelajari, terutama oleh umat muslim.

Boleh dikatakan, bahasa Arab adalah bahasa umat Islam. Fakta bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam tentu tidak bisa dipungkiri. Tetapi, agar dapat menguasai bahasa Arab dibutuhkan usaha yang lebih dan dedikasi yang tinggi.

Hal itu disebabkan, karena huruf bahasa Arab yang benar-benar berbeda dari huruf latin sekaligus kaya akan kosakata. Mempelajari bahasa Arab tentunya tak mudah dilakukan tanpa arahan atau bimbingan dari ahlinya.

Karena itu, untuk mempelajari bahasa Arab, sebaiknya didampingi oleh pengajar yang profesional dan ahli di bidangnya. Dalam hal ini, lembaga kursus atau instansi pendidikan memiliki peran yang sangat penting.

Menanggapi permasalahan di atas, saat ini hadir Lembaga Markaz Arabiyah yang merupakan Episentrum Pendidikan Bahasa Arab dan Mediator Timur Tengah. Tempat pendidikan yang banyak dicari masyarakat ini berada di Kampung Arab Pare, Jalan Cempaka no. 32, Tegalsari, Tulungrejo, Pare, Kediri, Jawa Timur (no telpon: 081212 887788 dan 087867887788).

Selain tempat yang bagus, para Alumni Markaz Arabiyah pun mengaku sangat puas dengan pelayanan terbaik dari Lembaga pendidikan tersebut. Hal itu terbukti dari Alumni yang selalu merekomendasikan peserta lainya untuk belajar di Markaz Arabiyah. Karena itu Markaz Arabiyah selalu ramai pesertanya meskipun sempat dilanda pandemi Covid-19.

Tak berhenti di situ, di dalam Google Maps, Markaz Arabiayah juga paling banyak review (ulasan positifnya) dan ratingnya yang tinggi dibandingkan kompetitor tempat pendidikan lainnya yang sejenis.

Hebatnya lagi, para Alumni atau peserta yang pernah mengikuti pendidikan di Markaz Arabiyah ini mendapatkan prestasi terbaik di bidang pendidikan. Sebut saja, Gus Ali Mahrus Fuad, salah satu peserta Daurah Bahasa Arab yang diadakan oleh Dewan Asatidz Markaz Arabiyah. Gus Ali mampu meraih beasiswa penuh (full scholarship) dari Kementerian Agama untuk berkuliah di Universitas Al-Qarawiyyin Maroko.

Selain itu juga ada Ahmed Fajri Al Barbasyi yang merupakan peserta kursus Markaz Arabiyah dan Imaroh peserta kursus ekstra Lahjah Mesir. Kedua murid Markaz Arabiyah ini berhasil masuk STAI Imam Syafi'i Cirebon. Wah, membanggakan ya.

“Tidak ada yang membanggakan bagi seorang pendidik melainkan melihat keberhasilan peserta didiknya,” ujar salah satu pengajar di Lembaga Markaz Arabiyah kepada wartawan, baru-baru ini.

Selain kelebihan di atas, Markaz Arabiyah juga dilengkapi dengan fasilitas mumpuni dan para guru yang profesional. Antara lain, pembelajaran via offline dan online, pembelajaran beragam mulai dari level paling dasar sampai professional, dan juga terdapat kelas khusus persiapan ke Timur Tengah.

Selanjutnya, Markaz Arabiyah juga didirikan oleh Alumni Timur Tengah, tim pengajar yang professional di bidangnya, metode pembelajaran yang asyik, arabic area, serta terletak di Kampung Inggris Pare yang terdapat lebih dari 200 lembaga kursus bahasa.

Berikutnya, asrama Markaz Arabiyah ini diintegrasikan dimana menggabungkan sisi ibadah, pendidikan dan akhlak peserta; menggunakan sedemikian rupa metode yang membuat pembelajaran menjadi seru dan lebih evisien; dan kontroling 24 jam oleh Asatidz Pembina.

Di samping itu, di Markaz Arabiyah juga menghadirkan arabic area yang membuat peserta didik terstimulus serta lebih bersemangat untuk selalu mempraktekkan bahasa Arab; bekerja sama dengan beberapa universitas ternama di wilayah Timur Tengah untuk pengiriman Camaba ke sana; dan lebih dari 3000 alumni dan 750 pesertanya sukses melanjutkan pendidikan (kuliah) di negara-negara Timur Tengah dan Turki (Turkey).

***