Tidak hanya elemen bangunan, pemasangan cermin dan pengaturan posisi lampu yang baik di dalam ruangan juga tidak boleh terlewat agar penerangannya bisa maksimal.
Kamar yang pengap tentu membuat kita tidak nyaman dan tidak dapat tidur dengan nyenyak saat berada di dalamnya, itu sebabnya penting bagi kita untuk memperhatikan sirkulasi udara di dalam kamar agar kamar tidak nyenyak.
Terdapat beragam cara yang dapat kita lakukan untuk membuat kamar tidak pengap. Berikut beberapa cara yang dapat Anda terapkan. Simak selengkapnya!
Disamping mendesain ruangan dengan jendela dan ventilasi, terdapat cara-cara lain yang bisa Anda lakukan agar kamar dan ruangan terbebas dari rasa pengap. Berikut ialah beberapa diantaranya:
1. Membuka Pintu Sejenak
Membuka pintu kamar lebar-lebar cara paling mudah untuk dilakukan agar kamar tidak pengap. Cara ini bisa Anda lakukan secara berkala agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan baik.
Jika kamar dilengkapi dengan jendela, Anda juga bisa membukanya agar sirkulasi udara berganti lebih maksimal.
Satu hal yang harus Anda perhatikan ketika membuka pintu dan jendela ialah memastikan bahwa tidak ada hal-hal dari luar yang masuk ke dalam ruangan seperti misalnya hewan ataupun kotoran.
2. Menyimpan Tanaman Segar di Dalam Ruangan
Menyimpan tanaman segar berupa bunga ataupun jenis dedaunan tidak hanya bermanfaat sebagai hiasan kamar saja, melainkan bisa menjadi salah satu cara agar kamar tidak pengap.
Keberadaannya mampu menyerap karbonmonoksida dan udara kotor yang ada di ruangan, serta menggantinya dengan udara yang bersih. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat karena udara yang terhirup menjadi lebih segar.
Salah satu hal yang harus dipastikan ketika menempatkan tanaman segar di dalam ruangan ialah Anda harus tetap membawa tanaman tersebut agar terkena sinar matahari dan menyiraminya dengan air. Hal ini dilakukan aga tanaman tetap dapat melakukan fotosintesis.
3. Memasang Exhaust Fan dan AC
Cara agar kamar tidak pengap selanjutnya ialah memasang exhaust fan di dinding bagian atas. Cara ini menjadi pilihan yang lebih mudah dan terjangkau agar dapat menarik udara dari dalam ruangan ke luar ruangan.
Tidak hanya itu, penggunaan pendingin udara ataupun AC juga menjadi alternatif lain yang bisa dilakukan agar kamar tetap sejuk dan terbebas dari pengap.
4. Tidak Menaruh Banyak Barang dalam Ruangan
Tidak menaruh banyak barang dalam ruangan menjadi alternatif lain yang dapat diterapkan agar ruangan terbebas dari pengap, terlebih jika ruangan tersebut minim ventilasi udara.
Cara ini bisa Anda terapkan dengan cara memilih peralatan dan perkakas yang berukuran lebih kecil agar kamar tidak terkesan sesak.
5. Memilih Cat dan Ubin dengan Warna Terang
Cara mencegah kamar pengap selanjutnya yaitu dengan memilih warna terang yang akan digunakan pada cat dinding dan ubin. Dalam hal ini, warna terang yang sangat dianjurkan yakni putih agar nantinya bisa memantulkan cahaya.
Anda juga bisa menambahkan skylight atau plafon kaca di dalam plafon ruangan sebagai media masuknya cahaya matahari dan udara dari atas.
Tidak hanya elemen bangunan, pemasangan cermin dan pengaturan posisi lampu yang baik di dalam ruangan juga tidak boleh terlewat agar penerangannya bisa maksimal.
Beberapa cara tersebut nantinya bisa membantu memantulkan cahaya sama halnya dengan cat dan warna ubin. Selain itu, perpaduan warna-warna cerah dalam ruangan ataupun kamar bisa memberikan efek segar.
Selain menerapkan ke-5 cara agar kamar tidak pengap di atas, Anda juga dapat menggunakan Air Ionizer Zero 2.5 atau mesin penjernih udara ramah lingkungan yang bisa membantu menghasilkan udara bersih di dalam kamar.
Baca Juga: Yuk Pahami Cara Kera Alat Penghisap Asap Dapur
Jika Anda menggunakan air ionizer Zero 2.5, kualitas udara rumah akan dimaksimalkan untuk semakin bersih. Anda bisa menggunakan produk ini dan tanaman penyaring udara secara bersamaan agar kesehatan keluarga semakin terjamin.
Jika Anda tertarik untuk mengenal lebih lanjut produk Zero 2.5, kunjungi laman Zero 2.5
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews