Kemajuan suatu negara dan bangsa terletak pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki negara tersebut.
Universitas Aufa Royhan kota Padangsidimpuan membuat acara syukuran dalam rangka perubahan status dari semula Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan kini telah menjadi Universitas, Rabu (10/7/2019).
Acara yang diselenggarakan di Aula Kampus Universitas Aufa Royhan, Jl. Raja Inal Siregar, Batunadua Julu tersebut juga mengundang Walikota Padangsidimpuan dan juga kepala daerah di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH mengucapkan selamat dan sukses kepada Universitas Aufa Royhan yang secara resmi telah berganti gelar pada hari ini menjadi universitas dimana tentu makna dan tanggungjawab beserta amanahnya pun akan semakin besar, ucap Irsan.
“Berdasarkan literatur yang pernah saya baca, universitas merupakan sekolah tinggi yang terdiri dari beberapa fakultas dan menyelenggarakan dua jenis pendidikan tinggi yaitu akademik dan pendidikan vokasi”, katanya.
Beliau juga mengutip perkataan Anies Baswedan, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dimana Anies menyebutkan kemajuan suatu negara dan bangsa terletak pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki negara tersebut. Dimana kualitas SDM yang dimiliki negara berkaitan erat dengan pendidikan, katanya.
“Secara jujur saya harus sampaikan, saat ini level SDM yang kita butuhkan tentu sudah naik, terutama di era globalisasi dan industri 4.0 saat ini.
Plt. Rektor Universitas Aufa Royhan Ners, Febrina Angraini Simamora, M.Kep menyampaikan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 461/KPT/i/2019 tentang izin perubahan bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aufa Royhan menjadi universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan Provinsi Sumatera Utara.
Pada acara tersebut turut hadir LL Dikti Wilayah I Medan Sumatera Utara yang diwakili Kasubbag Kemahasiswaan Drs. Sulhan, Walikota Padangsidimpuan, Sekdakab Tapanuli Selatan, Forkopimda, Pimpinan OPD, Ketua IBI kota Padangsidimpuan, Ketua IBI Tapsel.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews