Kekurangan dari buku banyak penggunaan kosa kata yang kurang di mengerti atau hanya sedikit orang yang tahu.
Judul Resensi : Esai panjang Morissan
Judul Buku : Teori Komunikasi Individu Hingga Massa
Penulis : Morissan
Penerbit : Prenada Media
Tanggal Terbit : 01 Mei 2017
Jumlah Halaman : 594
Sinopsis
Di buku ini Morissan menuliskan hasil riset dan pemikirannya tentang teori-teori komunikasi. Seperti misalnya bagaimana dia menjelaskan komunikasi yang dilakukan oleh seorang individu berdasarkan perspektif yang dimilikinya sebagai komunikator, kemudian Morissan juga menjelaskan pemahamannya tentang sifat individu yang kemudian turun menjadi dua teori yaitu, Teori Sifat dan Teori kognitif.
Morissan menulis buku ini menjadi dua belas bab, setiap bab pastinya memiliki materi-materi dan inti pembahasan yang berbeda pula. Ada bab yang mudah di mengerti ada juga sukar untuk mengerti, butuh membacanya beberapa kali agar kita memahami konteks apa yang dibahas. Sejauh ini bab 9 dengan tema pembahasan Media dan Masyarakat karena media sudah menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh manusia sejak zaman Mesir kuno.
Di bab itu kita diberitahu tentang apa itu media?
Morissan menuliskan pendapat McLuhan bahwa teknologi berpengaruh sangat besar dalam masyarakat atau dengan kata lain berpengaruh dalam kehidupan manusia. McLuhan juga menyampaikan bahwa pesan yang disampaikan lewat media tidak lah lebih penting dari media atau saluran komunikasi yang digunakan pesan untuk sampai kepada penerimanya.
Lalu di bab selanjutnya Efek Media melanjutkan dari bab sebelumnya. Bab ini menyajikan paradigm dan fakta-fakta yang konsisten dan sudah di ketahui. Dimulai dari pembahasan tentang Teori Penggunaan dan Kepuasan. Teori ini adalah teori yang paling popular dalam studi komunikasi massa. Teori ini memberikan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan audiensi mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan pada isi media tersebut.
Ada lagi teori yang dibahas di bab ini adalah, Teori Kultivasi. Sebuah teori yang menjelaskan pembentukan, dan persepsi yang diakibatkan oleh tayang televisi jangka panjang. Dalam teori ini mencakup dua pembahasan yaitu, indeks kekerasan yang berpengaruh kepada sikap dan perilaku seseorang. Proses kultivasi yang dibagi menjadi dua Mainstreaming dan resonasi.
Kemudian ada beberapa faktor peran media yang berperan membentuk opini publik seperti: sifat ubikduitas, sifat kumulatif, lalu sifat konsonan mengacu kepada kesamaan kepercayaan.
Jenis-jenis buku ini adalah perorangan dan edukasi dengan kategori komunikasi. Di bukunya ini Morissan menulisakan hasil riset dan pemahamannya saja. Morissan banyak mengambil riset dari para ahli Ilmu Komunikasi untuk membuat buku ini. Karena bukunya bertujuan untuk mengedukasi seseorang banyak kata-kata yang susah dipamahi.
Kekuarangan
Kekurangan dari buku banyak penggunaan kosa kata yang kurang di mengerti atau hanya sedikit orang yang tahu. Di bab-bab awal pembahasan terlalu bertele-tele dan cenderung berputar-putar
Berbeda dengan beberapa bab di akhir penggunaan kata yang lebih mudah untuk dimengerti. Terlalu tebal membuat pembacanya membuat mereka kehilangan kekuataan.
Kelebihan
Kelebihan dari buku ciptaan Morissan, buku ini memberikan sejumlah contoh dan teori komunikasi yang banyak Ia bahas. Buku ini juga menjelaskan efek dari media yang efeknya menurut saya cukup besar untuk masyarkat.
Kesimpulan
Dari hasil resensi saya akan buku ini, buku ini juga dapat dibaca bagi mereka yang orang yang bukan mahasiwa juga dapat membaca dan memahami meskipun hanya sedikit.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews