Tertangkapnya Andi Arief membuat jagat berita dan media sosial Indonesia heboh. Tidak bisa dinafikan bahwa Andi Arief adalah seorang tokoh nasional. Petinggi partai Demokrat yang mempopulerkan “Kardus Koalisi 02” dan Hoaks kontainer surat suara. Bagaimana proses high sabu terjadi?
Cara Menggunakan Sabu
Sabu masuk dalam keluarga Methamphetamine yang sebenarnya berguna. Saudara methampethamine yaitu amphetamine telah lolos ujian Food and Drugs Administration (FDA atau BPOM Amerika Serikat) untuk pengobatan ADHD dan Narcolepsy (gangguan tidur). Namun FDA tetap berpesan bahwa obat ini harus diukur lagi antara manfaat dan risiko yang dihadapi pasien.
Seorang teman mantan pemakai sabu pernah menceritakan bahwa efek ketagihan sabu sangatlah luar biasa. Sekali ketagihan maka sulit untuk lepas dari sabu. Namun dengan keteguhan dan usaha keras teman ini berhasil menjadi mantan pemakai.
Sabu atau di negara barat sering disebut “Crystal Meth” jika berbentuk kristal adalah obat stimulasi. Beberapa metode penggunaannya seperti dibakar dan dihisap asapnya (menggunakan bong), ditelan (jika berbentuk pil), disedot melalui hidung (mirip dengan adegan sedot kokain di film), dan atau disuntikkan (dicampur air atau alkohol).
Efek Sabu terhadap Otak
Sabu atau methamphehamine akan meningkatkan jumlah dopamine (zat kimia yang berfungsi sebagai transmiter) di otak. Dopamine berpengaruh terhadap gerakan tubuh, motivasi dan penguatan rasa puas.
Efek Jangka Pendek
Tahapan “High” Sabu
Efek Jangka Panjang
Jika pengguna menggunakan jarum suntik bergantian akan meningkatkan risiko terkena virus HIV atau Hepatitis B dan C. Selain itu bisa mengurangi kesadaran terhadap bahaya dan kemampuan pengambilan keputusan. Misalnya melakukan seks tidak aman.
Selain itu banyak efek negatif yang bisa terjadi,
Lebih parahnya lagi akibat dopamine yang bertambah secara tidak natural akan merusak sistem produksi dopamine otak. Yang berakibat berkurangnya kemampuan belajar dan kemampuan koordinasi tubuh.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa efek penggunaan sabu berakibat rusaknya bagian otak yang berhubungan dengan emosi dan ingatan.
Beberapa efek negatif ini tidak bisa sembuh walaupun pengguna telah menjadi mantan.
Mungkinkah agresivitas politik Andi Arief akibat pengaruh Sabu? Hanya Andi yang bisa menjawabnya.
Referensi : Drugabuse.gov ; Drugfreeworld.org
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews