Waktu, Mukjizatnya Manusia

Bagi praktisi kreatif, mempelajari masa lalu sangatlah penting. Tak heran kita belajar tentang sejarah seni rupa, sejarah ornamen, kisah seniman, pengaruh seni budaya, sampai koleksi di museum dan galeri.

Rabu, 29 Desember 2021 | 10:27 WIB
0
167
Waktu, Mukjizatnya Manusia
Waktu (Foto: profesi-UNM.com)

Mengenal waktu, menjadi keunggulan luar biasa dari manusia dibanding mahluk hidup lainnya. Kok bisa begitu?

Ternyata, hewan itu tidak bisa mengenali waktu. Memori mereka hanya sebatas reaksi atas insting saja. Sementara manusia mulai mengenal pentingnya waktu atau masa, yaitu sejak jaman purbakala, saat mereka mengenal pengulangan siang dan malam, lalu pengulangan musim, hingga akhirnya manusia sanggup beradaptasi dengan kejamnya musim dengan cara mengenali pola waktu.

Manusia juga sadar jika segala hal yang penting dalam kehidupan mereka perlu “disimpan” agar tak hilang digerus waktu. Saat itu lah manusia menemukan tulisan. Tulisan dulu digunakan untuk “merekam kejadian” atau catatan, bukan untuk berkomunikasi. Lewat tulisan maka manusia sanggup mencatat pola alam yang berulang. Mulai dari pola harian, musim, masa, hingga pola perilaku yang kita kenal dengan catatan primbon, feng-shui, astrology, dst.

Sejarah dan artefak adalah hasil tangkapan waktu manusia jaman dulu. Lewat semua rekaman dan catatan waktu itu pula kini manusia mencoba menaklukan hakikat waktu lainnya yaitu “masa depan”.

Bagi praktisi kreatif, mempelajari masa lalu sangatlah penting. Tak heran kita belajar tentang sejarah seni rupa, sejarah ornamen, kisah seniman, pengaruh seni budaya, dan seterusnya sampai koleksi di museum dan galeri.

Semua ini penting bagi praktisi kreatif agar kita mendapatkan asupan bahan bakar segar untuk membayangkan ide, gagasan, atau pemikiran tentang masa depan. Ini lah yang kita kenal dengan daya imajinasi.

Waktu, masa, era.. atau apalah sebutannya, kini sudah tidak bisa kita abaikan untuk disadari dan dipahami. Ia lah pemberian atau berkah dari sang pencipta yang membedakan kita manusia dengan mahluk lainnya.
Manfaatkan waktu kita.. kenali masa lalu, matangkan hari ini, untuk persiapkan masa mendatang.

***