Berbagai Macam Titik Refleksi Kaki dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

Pijat refleksi merupakan metode pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara memijat titik-titik tertentu pada beberapa bagian tubuh, salah satunya adalah kaki. Memberikan pijatan pada titik-titik refleksi kaki tertentu diketahui dapat membantu menstimulasi saraf dan sirkulasi darah dalam tubuh. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai titik pijat refleksi kaki, Anda dapat membaca artikel berikut ini.

Macam-macam Titik Pijat Refleksi Kaki dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Pijat refleksi kaki ini sendiri merupakan salah sartu jenis pengobatan tradisional yang telah dipraktekkan selama berabad-abad yang lalu. Pengobatan yang satu ini juga melibatkan pemberian tekanan ke berbagai titik di bagian bawah kaki. Menurut pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), titik-titik ini berhubungan dengan area tubuh yang berbeda. Pijat refleksi dipercaya memiliki banyak manfaat. 

Antara lainnya sebagai berikut mengurangi stres, membantu pencernaan, dan meningkatkan kualitas tidur. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa pijat refleksi kaki dapat menunjang kesehatan fisik dan psikologis secara keseluruhan. Pasalnya, ada beberapa titik pijat refleksi kaki yang dapat diyakini berkaitan erat dengan organ tubuh tertentu. Poin-poin pijat refleksi kaki antara lainnya sebagai berikut:

Ujung Jempol Kaki

Titik pijat refleksi kaki yang pertama adalah pada ujung jempol kaki, baik pada kaki kiri maupun kanan. Bagian yang satu ini diyakini terhubung dengan otak dan kelenjar-kelenjar yang ada di otak, seperti kelenjar hipotalamus, hipofisis, pineal, dan tiroid. Oleh karena itu, memijat ujung jempol kaki ini juga dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak pada tubuh manusia terkait regulasi hormon dan stres.

Antara ibu jari dan jari telunjuk

Memberikan pijatan lembut di sela-sela ibu jari dan telunjuk dapat membantu meredakan nyeri pada area wajah, sinus, dan dagu. Selain itu, memijat kaki juga dipercaya dapat membantu meredakan stres, kecemasan, gejala sinusitis (nyeri kepala dan pipi, hidung tersumbat), hingga insomnia.

Pangkal Jempol Kaki

Titik pijat refleksi kaki berikutnya berada di pangkal jempol kaki. Memijat bagian kaki yang berjarak sekitar 1–1,5 cm dari pangkal ibu jari dapat membantu menurunkan tekanan darah. Caranya, tekan kuat titik refleks kaki kanan selama kurang lebih 15 detik, lalu lepaskan selama 5 detik. Ulangi teknik pemijatan selama 2 menit untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Selain itu, pangkal jempol kaki ini juga sangat bermanfaat untuk membantu meredakan nyeri pada gigi, gusi, dan rahang.

Diantara Jari Manis dan Kelingking Kaki

Memijat area antara jari manis dan kelingking kaki dipercaya dapat membantu mengurangi serangan migrain. Caranya dengan menyentuh area sela-sela jari manis dan kelingking, lalu menarik area tersebut sekitar 2 ruas jari ke belakang. Titik pijat refleksi kaki ini disebut dengan GB41 (Zulinqi).

Tumit Jari Kaki

Menekan area tumit kaki dengan ibu jari sambil memijat lembut seluruh bagian kaki merupakan salah satu metode pijat refleksi yang telah dipercaya dapat membantu meredakan nyeri di area betis. Selain itu, cara yang satu ini juga bisa membuat kaki Anda menjadi lebih rileks daripada sebelumnya.

Sisi Atas Tumit

Titik pijat refleksi kaki selanjutnya ada di sisi kaki bagian atas tumit. Memijat bagian kaki ini dapat membantu meredakan nyeri dan sensasi tidak nyaman di area pinggul. Dalam hal ini, cobalah memijat bagian samping kaki di bagian atas tumit dan perlahan untuk membantu merelaksasi area pinggul.

 Kaki

Telapak kaki bagian tengah dipercaya terhubung dengan berbagai organ pencernaan, seperti lambung, hati, pankreas, dan usus halus. Jika bagian kaki ini ditekan, maka dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ tersebut. Dengan begitu, maka fungsi sistem pencernaan pada tubuh bisa meningkat.

Pergelangan Kaki Belakang

Memijat area pergelangan kaki pada bagian belakang adalah salah satu hal yang dipercaya juga dapat membantu mengurangi tekanan berlebih pada area tendon Achilles. Sekadar informasi saja, tendon Achilles sendiri merupakan tendon yang berfungsi menghubungkan otot betis dengan tulang tumit.

Kontraindikasi Pijat Refleksi Kaki

Pada dasarnya pijat refleksi kaki dinilai aman dan dapat membantu menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun terapi tradisional ini sebaiknya tidak digunakan pada orang dengan kondisi berikut:

- Menderita adanya infeksi kulit yang menular, seperti cacar air, kudis, atau kutu air.

- Kulit melepuh di kaki, psoriasis atau eksim.

- Cedera pada kaki, seperti patah tulang atau keseleo.

- Gangguan peredaran darah.

- Memiliki riwayat penggumpalan darah.

- Artritis gout.

- Ada luka yang sulit disembuhkan atau mengalami neuropati perifer (kerusakan sistem saraf tepi di luar otak dan sumsum tulang belakang) akibat diabetes.

- Epilepsi.

Demikian ulasan tentang Berbagai Macam Titik Refleksi Kaki dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh seperti yang dilansir alexistogel, semoga bermanfaat.