Otto Pharmaceutical bersama Kementerian Kesehatan RI, Puskesmas Jayagiri, dan Halodoc menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Pabrik Otto, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini berhasil menjangkau 421 warga Desa Gudang Kahuripan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan kesehatan preventif di tengah masyarakat.
Program CKG merupakan salah satu langkah nyata dunia usaha dalam mendukung agenda pemerintah melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto, yang kini mulai diterapkan di seluruh Puskesmas di Indonesia. Program ini berlaku bagi seluruh kelompok usia mulai dari bayi baru lahir hingga lansia—dan bertujuan menekan biaya perawatan kesehatan jangka panjang melalui pencegahan penyakit sejak dini.
President Director PT OTTO Pharmaceutical Industries, Sugeng Budiyono Wijanto, menegaskan pentingnya kontribusi sektor swasta dalam pemerataan akses layanan dasar. “Di usia 62 tahun ini, kami ingin memberi lebih dari sekadar produk, tapi kontribusi nyata di lapangan. Kesehatan adalah fondasi pembangunan bangsa,” ujarnya.
Selain pemeriksaan kesehatan, program ini juga menyertakan edukasi mengenai pola hidup sehat dan penggunaan obat yang benar. Kepala Puskesmas Jayagiri, Anwar, menyebut kegiatan ini berdampak signifikan.
“Banyak warga yang baru pertama kali memeriksakan kondisi fisik dan kadar gula darah. Ini membantu deteksi dini dan menjadi momen edukasi yang sangat berharga,” ucap Anwar.
Program ini tidak hanya memperkuat strategi promotif dan preventif, tapi juga mendukung integrasi sistem digital melalui pencatatan peserta di platform Satu Sehat, selaras dengan transformasi sistem kesehatan nasional.
Inisiatif Otto ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) berkelanjutan yang fokus pada kesehatan masyarakat sekitar kawasan produksi. Perusahaan memastikan bahwa kolaborasi seperti ini akan terus dilakukan sebagai strategi jangka panjang yang berkelanjutan.
Selain itu, dukungan sektor swasta terhadap program kesehatan nasional juga mendapat perhatian global. Pendiri Microsoft, Bill Gates, melakukan kunjungan ke Indonesia untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan melalui Gates Foundation.
“Kemitraan kami dengan Indonesia dan mitra lokal seperti Bio Farma mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan kemajuan baik di tingkat regional maupun global,” ujar Bill Gates.
Dengan mendukung kapasitas manufaktur serta kegiatan penelitian dan pengembangan di Indonesia yang terus berkembang termasuk melalui kerjasama dengan lembaga seperti Otto Pharmaceutical, Bio Farma, dan Gates Foundation berperan dalam menekan biaya serta memperluas akses terhadap alat-alat kesehatan esensial.
Dukungan ini tidak hanya mendorong kemajuan sektor kesehatan di Indonesia, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi jutaan orang.(*)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews