Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang kenapa kita harus ikut BPJS, mungkin kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, mungkin ekonomi kita juga tidak tahu ke depan apakah terus baik atau buruk. Saya sedikit ada cerita kisah nyata, ada seorang teman atau tetangga yang tidak perlu saya sebutkan namanya suatu ketika jatuh kecelakaan dari sepeda motor dan kakinya terluka lebar.
Kemudian beliau diperiksakan ke dokter, kemudian ke dokter mendapat resep obat lengkap. Kemudian setelah pulang, ternyata dirumah beliau juga minum obat yang lain juga yang tanpa resep dan juga minum minuman mengandung bersoda. Akhirnya beliau tidak sadarkan diri dan koma. Kemudian beliau dibawa ke rumah sakit. Dirumah sakit beliau menjalani rawat inap mondok serta harus masuk di ICU karena koma tidak sadarkan diri. Padahal biaya di ICU sangat mahal dan belum obat - obatan dan pemeriksaan penunjang seperti Rontgen, ct scan dll.
Setelah claim biaya ternyata biayanya membengkak sekitar 40 - 80 jutaan dan beliau tidak mempunyai BPJS. Akhirnya keluarga beliau kalang kabut mencari BPJS, ternyata BPJS tidak bisa diurus secara mendadak dan tidak bisa jadi dalam sehari. Maka dari itu akhirnya mereka mencari hutang dan sumbangan tetapi belum mencukupi. Dikarenakan biaya yang terus membengkak dan tak kunjung ada perubahan membaik dan terus koma, akhirnya biaya terus membengkak. Dengan ekonomi yang pas Pasan akhirnya mereka harus pontang panting mencari dana.
BPJS sendiri merupakan badan penyelenggara jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pendirian BPJS sendiri bertujuan untuk bisa membantu warga yang baru sakit yang kesusahan untuk berobat sehingga bisa meringankan warga Indonesia yang kesusahan. Konsep BPJS sendiri merupakan prinsip gotong royong antar warga masyarakat Indonesia.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, seperti halnya ketika kita sehat juga harus bisa mengantisipasi cadangan apabila kita sakit apakah sudah punya jaminan kesehatan atau tidak. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi biaya yang membengkak ketika menjalani rawat inap di Rumah Sakit. Selain itu penerapan seperti promosi, preventif, kuratif dan rehabilitatif harus diedukasikan kepada pasien supaya bisa mencapai taraf kesehatan yang diinginkan. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews