Bumi Tak Butuh Diselamatkan

Harap dipahami, jangan keterusan membuat ulah yang akan jadi bumerang untuk eksistensi manusia itu sendiri. Yuk sadar kalau bumi gak butuh kita. Kita yang butuh dia.

Jumat, 10 April 2020 | 22:16 WIB
1
250
Bumi Tak Butuh Diselamatkan
Ilustrasi Bumi (Foto: elsoar.com)

Bumi akan terus ada apapun yang terjadi. Konsep "go green", "save the earth" itu BUKAN untuk menyelamatkan bumi, tapi untuk menyelamatkan manusia.

Ketika bumi "rusak" (menurut persepsi manusia), bukan bumi yang rugi, tapi manusia.

Mau di bumi ada pohon atau tidak ada pohon, mau di bumi kebakaran semua, kebanjiran semua, ketutup es semua, dihantam meteor besar, atau tertutup/tenggelam oleh air laut semua... Bumi akan tetap ada, berotasi dalam damai di tata surya.

Manusia lah yang akan punah kalau bumi seperti itu. Maka, manusia menciptakan konsep "selamatkan bumi". Padahal yang benar adalah "selamatkan manusia dengan cara mempertahankan keadaan bumi seperti sekarang ini".

Karena kita, manusia, tidak akan bisa hidup kalau bumi berubah di atas suhu 80°C, kita tidak akan bisa hidup di bawah air, kita tidak akan bisa hidup tanpa sumber makanan berupa tanaman atau hewan saat mereka juga mati karena kerusakan ekosistem di sana-sini.

Kita lah yang punya kepentingan untuk survive, bukan bumi.

Kehadiran manusia tidak ada artinya sama sekali bagi planet ini. Jauuuuuuuuuuh sekali sebelum manusia ada, bumi ya baik-baik saja.

Kalaupun manusia punah, bumi tidak peduli. Wong kehadiran/ketidakhadiran kita, gak ada bedanya buat dia. Eksistensi manusia itu sungguh irrelevant.

Manusia tidak mampu merusak bumi, semasif apapun tindakan kita, karena bumi sudah berhasil survive selama 4,5 miliar tahun melewati semua keadaan tidak masuk akal seperti hantaman meteor raksasa, zaman es, kehilangan ozon, kebakaran masif, letusan besar semua gunung berapi, dst.

Apalagi cuma bom nuklir, bom atom, gas rumah kaca, sampah dan lenyapnya atmosfer, atau apapun ulah manusia yang bagi bumi gak seberapa. Gak ada apa-apanya. Gak ngaruh sama sekali. Manusia gak akan bisa "memusnahkan" bumi.

So... Harap dipahami, jangan keterusan membuat ulah yang akan jadi bumerang untuk eksistensi manusia itu sendiri. Yuk sadar kalau bumi gak butuh kita. Kita yang butuh dia.

Gak ada hubungannya sama corona, sih. Tapi kalian gak bosan apa tiap hari disuguhi konten corona? 

Asa Firda Inayah

***