PADANGSIDIMPUAN
Seorang oknum pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial SMTH alias SH diadukan ke Polisi, karena dinilai telah mencemarkan nama baik dan menjatuhkan wibawa mantan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution.
Pencemaran nama baik yang dilakukan oknum LSM tersebut, berada pada narasi atau kalimat spanduk yang dengan sengaja dipajangnya di Alaman Bolak Padang Nadimpu dan Tugu Perjuangan Siborang.
Pengaduan ini disampaikan oleh dua orang kerabat atau saudaranya Irsan Efendi Nasution. Yakni Edy Saputra Zebua (keponakan) dan Nurhabibah Siregar (adik). Polisi sudah menerima pengaduan itu dan segera memprosesnya.
Dalam pengaduan yang dibuat secara terpisah, Edy pada Kamis (11/7/2024) malam dan Habibah pada Jumat (12/7/2024) pagi, disebutkan bahwa sebagai saudaranya Irsan Efendi Nasution, mereka tidak terima atas kalimat spanduk yang mendiskreditkan itu.
“Sayatidak terima karena kalimat spanduk itu menjelekkan atau memperlemah wibawa paman saya Irsan Efendi Nasution,” kata Edy, yang datang ke Polres Padangsidimpuan membawa bukti foto spanduk, kliping berita media online dan hasil tangkap layar status media sosial.
Dalam pengaduan itu dijelaskan bahwa pada Kamis (11/7/2024) sekira pukul 17:00 WIB, Edy sedang melintas di Alaman Bolak Padang Nadimpu dan bundaran Tugu Perjuangan Siborang.
Di sana ia melihat spanduk yang pada bagian atasnya terulis nama LSM PPN sebagai pihak yang membuat spanduk. Pada salah satu point kalimat di spanduk itu, ada narasi yang dinilai mencemarkan nama baik dan menjatuhkan wibawa mantan Wali Kota Irsan Efendi Nasution.
“Saya tidak tahu siapa yang memajang spanduk itu, dan saya berusaha mencari tahunya di media sosial. Kemudian saya melihat postingan status dan juga link media online yang menegaskan bahwa SMTH alias SH yang memajangnya,” terang Edy.
Selanjutnya, Edy membuat pengaduan ke Polisi. Kemudian hal tersebut ia ceritakan ke keluarganya dan ternyata ada juga yang mengalami hal yang sama. Karena itu pulalah keesokan harinya Nurhabibah membuat pengaduan serupa ke Polres Padangsidimpuan.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews