Nodirbek Abdusattorov, Tumpuan Catur Uzbekistan

Karena Gajah berlainan warna dan mengingat usia lawan yang masih sangat belia, Zhigalko tetap melanjutkan partainya dan berharap Nodirbek berbuat kesalahan.

Selasa, 2 Agustus 2022 | 18:51 WIB
0
247
Nodirbek Abdusattorov, Tumpuan Catur Uzbekistan
Nodirbek Abdussattorov (Foto: World Chess)

Tidak mudah bagi seorang pemain catur mencapai elo rating 2600, rating yang dahulu masuk kategori Grandmaster super. Utut Adianto adalah satu-satunya pecatur Indonesia yang pernah mencapai elo rating setinggi itu. Butuh dedikasi, kerja keras dan banyak mengikuti turnamen kelas atas untuk bisa mendapatkannya.

Jadi ketika seorang pecatur dengan elo rating 2057 mengalahkan seorang Grandmaster yang mempunyai elo rating 2600, itu adalah kejutan. Namun jika yang melakukannya adalah seorang anak kecil berusia 9 tahun maka ini sungguh membuat shock, terlebih bila kemenangannya itu bukan didapat secara kebetulan atau karena langkah blunder yang dilakukan sang GM, melainkan diperoleh melalui pertempuran sengit di atas papan.

Peristiwa ini terjadi bulan Mei 2014 di babak pertama Tashkent Open di Uzbekistan. Pecatur tuan rumah yang baru berusia sembilan tahun, FM Nodirbek Abdusattorov secara spektakuler membantai pecatur asal Belarusia, GM Andrei Zhigalko yang mempunyai elo rating 2600!

Kalau ini dianggap kebetulan, anak ingusan itu kembali membuktikan pada babak ke-2 saat ia menaklukkan IM Mikheev Stanislav asal Rusia dan kemudian membantai Grandmaster lainnya asal Kazakhstan, GM Khusnutdinov Rustam pada babak ke-3.

Meski pada akhir turnamen ia hanya menempati peringkat 60, namun Nodirbek berhasil meraih rating performance 2514. Ini adalah rekor bagi anak yang baru berusia 9 tahun!

Sayang, tidak banyak informasi yang dapat digali mengenai latar belakang anak ini selain bahwa ia adalah juara dunia catur U-8 di Maribor, Slovenia, pada tahun 2012. Nodirbek seangkatan dengan Nihal Sarin, anak ajaib catur lainnya asal India.

Dan baru saja anak kampung asal Qibray, Uzbekistan ini kembali membuat prestasi sensasional dengan memecahkan rekor sebagai pecatur kedua termuda di dunia yang meraih gelar GM setelah Sergey Karjakin meraihnya diusia 12 tahun 7 bulan.

Baiklah, karena ini hari senin dan otak masih segar mari kita sejenak menikmati partai nan mempesona dari anak ajaib Uzbekistan ini saat menaklukkan GM Andrei Zhigalko.

Putih: FM Nodirbek Abdusattorov (2057)

Hitam: GM Andrei Zhigalko (2600)

Tashkent Open 2014

Putih memilih untuk bermain Sicilia tertutup, salah satu cara jitu untuk menghadapi Sicilia yang biasa diajarkan kepada anak-anak. Karena masih dalam jalur teori, maka sampai langkah ke-19 tidak diperlukan komentar.

1. e4 c5 2. Kf3 e6 3. d3 Kc6 4. g3 d5 5. Gg2 g6 6. O-O Gg7 7. c3 Kge7 8. Mc2 O-O 9. a4 b6 10. Ka3 a6 11. Ge3 h6 12. Bad1 d4 13. cxd4 cxd4 14. Gd2 e5 15. Kh4 Ge6 16. Bc1 Bc8 17. Md1 Ka5 18. Gxa5 bxa5 19. Kc4 Kc6

Serangan Putih mulai buntu. Nodirbek perlu menemukan rencana baru dan mulai berpikir. Ia menemukan satu jalan yang terlihat baik. Putih akan bermain f4 tapi itu tidak mungkin karena letak Kuda di h4 akan menggantung setelah exf4 dan gxf4. Jadi untuk mengatasi persoalan ini, Kuda itu harus mundur kembali.

20. Kf3! Bb8 21. Kfd2 h5

Program komputer kuat Houdini, menilai posisi Hitam di sini lebih baik. Ini kesalahan penilaian komputer yang biasa terjadi karena hanya melihat situasi jangka pendek (posisi setengah terbuka dan nampaknya mengontrol pusat dengan baik), namun sebenarnya ia gagal melihat faktor-faktor lain yang akan menentukan.

22. f4 Gh6 23. f5 Gd7

Langkah sulit karena jelas Gajah ini sekarang lebih buruk dari Kuda Hitam. Mungkin Zhigalko memilih langkah ini untuk menghindari komplikasi yang terjadi setelah 23… Gxc4 24.Kxc4 atau bisa juga ia hanya lebih suka membiarkan Gajah tetap berada di atas papan dengan ide rumit yang mungkin akan muncul pada saat yang tepat.

24. Me2 Rh7 25. Rh1 h4

Ini langkah yang aneh karena nampak jelas di sini bahwa membuka lajur h hanya menguntungkan posisi Putih.

26. Gh3 hxg3 27. hxg3 g5

Sebuah langkah posisional yang buruk. Tidak diragukan lagi Hitam mulai mengkhawatirkan serangan Putih.

28. Rg2 f6 29. Gg4 Rg7 30.Bh1 Bh8 31. Bh3

Dengan tidak adanya ketegangan dalam struktur dan posisi tertutup, sekarang saatnya untuk melakukan manuver. 

31… Ke7 32. b3 Ge8 33. Gh5!

Mencegah Gf7 yang bermaksud menukar salah satu Kuda Putih yang berharga.

33… Gc6 34. Mf3 Md7

Dengan 34. Mf3 Putih sedang menyiapkan pukulan terakhir. Bisa juga 34. Kxe5 segera menang, tetapi memang tidak begitu mudah. Setelah 34... fxe5 35. f6+ Rxf6 36. Me6 Re6 serangan Putih sangat mematikan. Misalnya 37. Kc4 mengancam Gg4 mat, dan jika 37... Rd7 maka 38. Mf6 dengan ancaman yang tidak terhitung jumlahnya.

35. Kxe5! Mxf5 

Putus asa. Jika 35... fxe5 36 f6+ jelas tidak memerlukan komentar. 

36. Mxf5 Kxf5 37. Kxc6 g4 38. Gxg4 Gxd2 39. Gxf5 Gxc1 40. Kxb8 Bxb8 41. Bh7 Rg8 42. Bd7

Karena Gajah berlainan warna dan mengingat usia lawan yang masih sangat belia, Zhigalko tetap melanjutkan partainya dan berharap anak ingusan ini melakukan kesalahan. Tetapi harapan itu sia-sia.

Meskipun baru berusia 9 tahun saat itu, Nodirbek adalah pecatur bergelar Fide Master dan posisi seperti ini merupakan makanan sehari-harinya dalam latihan.

42.... Gb2 43. Ge6 Rh8 44. Rf3 Be8 45. Gc4 Be5 46. Bf7 Gc3 47. BXf6 Rg7 48. Bxa6 Bg5 49. g4 Gd2 50. Bd6 Gc3 51. Bd7+ Rf6 52. Bf7 Re5 53. Be7+ Rf6 54. Be6 Rf7 55. Be5+ Rf6 56. Bxg5 Rxg5 57. e5 Gb2 58. Ge6 Rg6 59. Re4 Rg7 60. Rd5 Rf8 61. g5 Rg7 62. Gf5 Gc1 63. g6 Ge3 64. e6 Rf6 65. Rd6 Gd2 66. Rd7 Gb4 67. g7 RXg7 68. e7 1-0