Grand Triumph 2024 merupakan sebuah turnamen indoor archery terbesar di dunia yang kemarin baru saja terlaksana di Jogjakarta, Indonesia. Berbagai klub dan akademi panahan di seluruh Indonesia maupun mancanegara sangat antusiasi untuk mengikuti turnamen ini. Antusiasme dari banyak pihak membuat turnamen ini semakin bergengsi dan ketat. Perwakilan Indonesia juga harus berjuang keras melawan utusan negara lainnya yang tidak boleh diremehkan.
Salah satu akademi panahan terbaik di Bali turut memeriahkan event dan turnamen ini dengan mengirimkan banyak kontingen juniornya. Di sana, mereka sangat menikmati jalannya turnamen yang sangat sportif. Mereka juga memuji pihak-pihak yang berada di balik terselenggaranya event ini.
“Kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang membantu terselenggaranya turnamen ini. Turnamen berjalan secara fair dan sportif. Event-nya itu sendiri juga berjalan dengan meriah dimana utusan-utusan kami juga berkata bahwa mereka sangat menikmati jalannya acara dari berbagai sisi” Ujar President Warrior Archery Academy, Anak Agung Sagung Putri Anggraeni. (21/10)
Akademi dari bali tersebut berhasil meraih prestasi yang membanggakan di kejuaraan internasional archery Grand Triumph di Jogjakarta tanggal 19-20 Oktober kemarin. Diketahui atlit Warrior Archery Academy memenangkan 2 buah medali perunggu di event tersebut.
“Kemarin kami berhasil mendapatkan dua buah medali perunggu di Grand Triumph di Jogjakarta. Pertama terdapat atlet junior kami atas nama Muhammad Alfatih yang menjuarai medali perunggu individu recurve U12. Lalu yang kedua datang dari tim regu putri recurve U12 yang terdiri dari tiga orang, yakni Malaika Assyabia Rafifa Ibah, Marissa Azzahra, dan Nur Zahra juga mewakili sekolah SD Albanna Bali. Kami tentunya bangga akan pencapaian atlet-atlet kami ini. Warrior Archery Academy tentu sangat berkembang dengan adanya prestasi ini. Kami rasa kami sudah memenuhi target kami di turnamen ini dan penampilan atlet-atlet sudah sangat maksimal.” Jelas Anak Agung Sagung Putri Anggraeni.
Kedepannya, Warrior Archery Academy ini diharapkan dapat kembali mendulang sukses dan prestasi di berbagai turnamen-turnamen panahan yang lainnya baik di Indonesia maupun di luar negeri. Warrior Archery Academy juga berharap kedepannya bisa lebih banyak bekerja sama dengan pihak eksternal agar menunjang pergerakan mereka.
“Kami sangat bersyukur atas pencapaian kami yang memenuhi target kemarin. Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada atlet-atlet Warrior Archery Academy beserta jajaran staf pelatih. Tak lupa, kami juga selalu mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak eksternal yang selalu mendukung kami. Saya atas nama Warrior Archery Academy berharap dapat mengikuti lebih banyak turnamen dan menjuarai lebih banyak turnamen kedepannya. Tentunya kami akan selalu bekerja keras dan mencoba yang terbaik di turnamen selanjutnya.” Tutup President Warrior Archery Academy tersebut.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews