Final, Waktunya Balas Kekalahan dari India!

Uggulan kedua tim putri Indonesia akan berhadapan dengan unggulan pertama tim putri India pada babak final Asian Online Nation Chess Cup 2020 yang akan berlangsung siang ini setelah masing-masing tim mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal.

Tim Indonesia menundukkan tim putri Philipina dengan skor 2½-1½ pada babak pertama dan 2½-1½ pada babak kedua. Sementara India meraih kemenangan telak atas Mongolia 3-1 pada babak pertama dan 4-0 pada babak kedua.

Ini akan menjadi pertemuan kedua tim ini setelah pada babak keenam di babak penyisihan Irene dan kawan-kawan takluk 1-3. Jika melihat skor ini, Indonesia kalah telak namun sesungguhnya gambaran di atas papan tidak seperti itu.

Di papan satu, IM Irene Kharisma Sukandar sudah unggul posisi hingga langkah ke-25 dari papan satu India yang ditempati oleh WGM Vaishali R. Namun entah kenapa, satu langkah kemudian, Irene membuat blunder mengerikan dengan 26. Gxg7? menyerahkan Gajahnya pada lawan tanpa kompensasi memadai.

Tentu saja kakak Praggnanandhaa itu tidak mengambil Gajah dengan 26... Qxg7 karena akan datang garpuan Benteng Putih 27. Rg3. Jadi Vaishali membalasnya dengan 26... Kxg7 dan memenangkan pertandingan tanpa perlawanan berarti.

Putih seharusnya memainkan 27. Nc6 dan kemungkinan menang masih sangat besar. Saya yakin, Irene sudah menunggu pertemuan kedua ini untuk membalas kekalahan menyakitkan itu.

Di papan dua, IM Medina Warda Aulia bermain apik untuk membuat papan dua India IM Bhakti Kulkarni tidak berkutik. Meskipun pegang Hitam, Medina tampil mendominasi jalannya laga dari babak pertengahan hingga babak akhir. Medina akan menjadi kartu As Indonesia pada babak final nanti.

Di papan tiga, partai antara WIM Chelsie Monica Sihite dengan IM Padmini Rout menjadi perbincangan hangat di ChessBase India. Hanya dalam 11 langkah saja Chelsie sudah terlihat unggul setelah Padmini memakan Kuda Putih dengan Raja 11... Kxe7.

Ini adalah posisi impian bagi pecatur penyerang karena Raja lawan tertahan di tengah papan. Jika saja Chelsie korban Kuda 12. Nd5+ dan kemudian ada lagi lagi korban berikutnya Kuda di f5 (Lihat Diagram 3) Chelsie memiliki serangan menang.

Di meja empat WGM Mary Ann bermain sangat solid saat menundukkan WIM Dita Karenza. Meski sudah berusaha keras hingga langkah ke-56 dengan Hitam, namun Dita memang kalah kelas dari lawannya. Kita tentu berharap Dita bisa mencuri setengah poin dari pertemuan kedua dan ketiga mereka nanti karena akan sangat mempengaruhi hasil keseluruhan pertandingan.

Chelsie "Pahlawan" Tim Putri

Tim catur putri Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal turnamen Asian Online Nations Cup 2020 setelah menaklukkan tim putri Iran lewat tie-break.

Dalam dua kali pertemuan, Irene dan kawan-kawan meraih sekali menang 2½-1½ dan sekali kalah 1½-2½. Beruntung, skor akhirnya 4-4 sehingga dihitung nilai tie-breaknya di mana Indonesia unggul dengan nilai 11-9.
Perhitungan tie-break yang dipakai adalah jika papan 1 menang mendapat nilai 4, papan dua menang dapat 3 poin, papan tiga menang dapat 2 poin, dan papan 4 menang dapat 1 poin.

Jadi Chelsie Monica Sihite menjadi pahlawan Indonesia karena mencetak skor 2-0, sedangkan Iran mencetak skor 2-0 di meja 4. Sementara, meja satu dan dua berakhir imbang 1-1.

Seperti pernah saya tulis, Chelsie selalu bermain tanpa kompromi di turnamen ini. Selalu tampil menyerang untuk mencari menang, tidak peduli pegang Putih atau Hitam. Hasilnya, dari 11 kali bermain, Chelsie menang tujuh kali dan kalah empat kali tanpa pernah remis.

Berikut adalah partai kedua Chelsie di babak semifinal saat berhadapan dengan pecatur papan tiga Iran, WFM Anahita Zahedifar. Lawannya itu benar-benar tidak berkutik menghadapi agresifitas Chelsie dan menyerah pada langkah ke-38 lewat pembukaan Inggris Variasi Anglo-Sla.

Putih: WIM Chelsie Monica Sihite (2233)
Hitam: WFM Anahita Zahedifar (1961)
Asian Nations Online Cup 2020 Quarter Final R2

1. c4!

Dengan cerdas Chelsie menggunakan pembukaan Inggris untuk mengecoh persiapan Anahita. Biasanya boru Batak ini selalu menggunakan 1.e4 kalau dia pegang Putih.

1... c6 2. Nf3 d5 3. cxd5 cxd5 4. g3 g6 5. Bg2 Bg7

Kedua pemain memutuskan untuk mem-fianchetto Gajah masing-masing pada sayap Raja.

6. d4 Nc6 7. O-O Bg4 8. Nc3 Nf6 9. Ne5 Bf5 10. h3 O-O 11. g4 Bd7 12. Be3 e6 13. Qd2

Chelsie dan Anahita telah menyelesaikan perkembangan buah masing-masing. Kini Chelsie mulai mengincar untuk menukar Gajah pelindung Raja Hitam di h6.

13... Qe7 14. Nxc6 Bxc6 15. Bh6 Bxh6

Lazimnya Hitam menunggu Putih yang memakan Gajahnya di g7 namun kali ini Anahita mengambil inisiatif untuk melakukan pertukaran terlebih dahulu.
16. Qxh6 e5 17. Rad1 Rfe8 18. dxe5 Qxe5 19. e3 Rad8 20. Rd4 Rd6
21. h4!?

Lihatlah betapa agresifnya Chelsie. Langkah bidak ini bukan tanpa risiko karena posisi Raja Putih kini menjadi terbuka dan rawan untuk diserang.

21... Bd7 22. Qg5 Bc6 23. Qxe5

Ternyata tujuan Putih adalah untuk menukar Menteri dan kemudian menyerang bidak isolasi Hitam di d5. Perhitungan yang cermat dari Chelsie.

23... Rxe5 24. g5 Nd7 25. Rfd1 Nb6 26. e4 Re8 27. exd5

Kini Chelsie unggul satu bidak dan mulai mendominasi permainan.

27... Red8 28. Ne4 Ba4

Tentu saja jangan 28... Rxd5? 29. Nf6+ dan satu Benteng Hitam melayang. Tapi Benteng di d6 memang tidak bisa lari karena tidak tersedia tempat baginya untuk berlindung dari serangan Putih.

29. b3 Bb5 30. Nxd6

Praktis setelah Hitam kalah kualitas dan satu bidak, tidaklah terlalu sulit lagi bagi Chelsie untuk mengakhiri perlawanan Anahita.

30... Rxd6 31. a4 Ba6 32. Rc1 Nd7 33. f4 f6 34. b4 Be2 35. Bh3 fxg5 36. hxg5 Nb6 37. a5 Nc4

Betapa cermatnya Chelsie membatasi pergerakan para perwira lawan di mana Hitam tidak diberi peluang untuk menyerang balik sehingga akhirnya menjalankan langkah blunder ini.
38. Rcxc4 1-0

Sebuah partai yang agresif dari Chelsie. Ia memborong dua poin penuh di papan tiga membuat tim putri Indonesia berhasil menyingkirkan tim putri Iran dan maju ke babak semifinal.

***