Buah jatuh tak jauh dari pohon, Daniel mengenal catur dari ayahnya, Arben Dardha, yang adalah master FIDE.
Saya yakin banyak diantara kita yang belum mengenal pecatur muda Belgia ini. Namanya Daniel Dardha. Usianya 16 tahun. Gelarnya GM.
Daniel adalah juara dunia U14 di World Youth Blitz Championship tahun 2017. Gelar ini diraihnya pada usia 12 tahun. Pada usia 13 tahun Daniel merebut juara nasional Belgia 2019. Pecatur Belgia termuda yang pernah melakukannya.
Daniel ini salah satu peserta turnamen Tata Steel 2022. Penyelenggara tentu punya alasan tersendiri mengundangnya bermain di kelompok Challengers.
Memang sampai babak ke-8 Daniel hanya menempati peringkat ke-10 dari 14 peserta turnamen.
Tetapi paling tidak, diundang bermain di turnamen elit seperti Tata Steel pasti akan mendorongnya untuk berlatih lebih keras lagi agar bisa berprestasi lebih baik nantinya. Tata Steel membuat nama Daniel mulai dikenal.
Dua tahun lalu, 2019, Fabrice Wantiez menulis berita di media catur online ternama Chess Base dengan judul sedikit bombastis, "Daniel Dardha, a Belgian champion at 13!"
Wantiez menyebut Dardha sebagai "bintang yang menjanjinkan" di masa depan bagi catur Belgia saat di usia belia Dardha sudah memenangkan juara nasional di negaranya di Charleroi melawan 9 jagoan Belgia lainnya dalam format "single round robin".
Dua tahun sebelum menjadi juara nasional termuda Belgia, yakni di tahun 2017, Daniel Dardha memenangi kejuaran nasional Belgia U-12 Belgian dengan skor 8½ darif 9 baba. Setahun kemudian, ia menjadi juara U-14 dengan nila sempurna; 9 dari 9 babak!
Buah jatuh tak jauh dari pohon, Daniel mengenal catur dari ayahnya, Arben Dardha, yang adalah master FIDE. Ayahnya yang pernah menjadi juara nasional Albania kategori U-20 itu jugalah yang menjadi pelatih pertamanya.
Kakek Daniel, Bardhyl Dardha, juga jagoan catur, meski tidak menjadi juara nasional di negara asalnya, Albania.Akibat situasi politik di Albania yang tidak memungkinkan untuk berkembangnya permainan catur, keluarga Dardha ini pindah ke Belgia.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews