Tips Memilih Tukang untuk Membangun Kolam Koi

Untuk itulah maka anda harus menunjuk tukang atau pihak kontraktor yang tepat, yaitu yang telah memiliki cukup pengalaman dalam membangun kolam Koi.

Jumat, 15 Mei 2020 | 22:52 WIB
0
635
Tips Memilih Tukang untuk Membangun Kolam Koi
Kolam ikan koi (Foto: Pinterest.com)

Apakah anda ingin membangun kolam ? Jika ya, maka ada hal penting untuk dipertimbangkan yaitu siapa yang akan anda tunjuk untuk membangun kolam Koi anda?

Tentu anda berharap agar kolam yang dibangun sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi pada praktiknya, tak sedikit para pemilik kolam Koi yang merasa kecewa dengan banyaknya problema yang muncul ketika kolam sudah selesai dibangun. 

 Pada umumnya, keluhan para pemilik kolam Koi baru antara lain :

- Kolam bocor yang ditandai dengan berkurangnya air dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

- Sistem Filter tidak berfungsi dengan baik, apalagi jika bangunan kolam tidak dilengkapi dengan sistem filterasi yang memadai.

· Air kolam tak bisa bening, meski telah dibuatkan sistem filter.

· Pasokan air untuk pompa tidak cukup (tekor), sehingga air tak bisa bersirkulasi dengan lancar.

· Air kolam berwarna hijau, akibat ruang filter tidak cukup memadai.

Agar tidak terjadi permasalahan tersebut maka sebelum anda memutuskan untuk menggunakan jasa tukang bangunan atau kontraktor, sebaiknya anda pertimbangkan terlebih dahulu hal-hal penting berikut ini :

Siapa yang Layak Dipercaya Untuk Membangun Kolam Koi?

Semua tukang bangunan, tentu bisa saja membangun kolam. Tapi kolam seperti apa yang akan dibangun? Apakah sekadar membuat bak dari semen seperti bak mandi lalu diisi air untuk memelihara Koi? Apakah sekadar membuat relief batu-batuan yang indah di sekeliling kolam, maka itu akan membuat anda puas setelah kolam selesai dibangun?

Membangun kolam Koi tidak seperti kolam renang atau bak mandi, namun didesain khusus dengan menggunakan teknik filterasi kolam yang benar.

Tentu yang diinginkan adalah selain kolam Koi tampak indah dipandang, juga sebagai tempat hidup bagi Koi agar selalu sehat dan airnya tetap jernih, bukan?

Untuk itulah maka anda harus menunjuk tukang atau pihak kontraktor yang tepat, yaitu yang telah memiliki cukup pengalaman dalam membangun kolam Koi.

Berikut ini tipsnya :

Pengalaman Kerja.

Pertama kali yang perlu ditanyakan adalah sejauh mana pengalamannya dalam membangun kolam Koi. Jangan pernah menunjuk tukang yang sama sekali belum pernah membangun kolam Koi. Membangun Kolam Koi harus sekali jadi dan tak boleh coba-coba. Jika tukang atau pihak kontraktor menyatakan bahwa mereka telah berpengalaman, kemudian mintalah foto-foto kolam Koi yang pernah  dikerjakan sebelumnya. Jika tak dapat menunjukkan foto-foto kolam hasil kerja mereka, maka jangan pernah percaya dengan keahliannya.

Desain Kolam Koi.

Sebelum membangun kolam Koi, tukang atau kontraktor yang baik selalu mempersiapkan gambar atau desain kolam yang akan dibuatnya. Gambar atau Desain Kolam sangat penting untuk dibuat terlebih dahulu sebab tujuannya agar pihak pembangun kolam dapat mengetahui keinginan anda, khususnya bantuk fisik bangunan.

Skema Sistem dan Teknik Filterasi.

Selain gambar desain kolam, mintalah skema Sistem Filter yang akan dibuat, lengkap dengan media filter apa saja yang digunakan, juga jenis pompa yang akan dipasang.

Konsumsi Listrik

Kebutuhan daya listrik untuk Pompa filter juga perlu dipertimbangkan sebab jangan sampai anda merasa terbebani biaya listrik bulanan. Mintalah beberapa alternatif merk pompa yang bisa dipakai, lengkap dengan spec-nya. Hal ini  agar anda bisa memilih pompa yang hemat listrik namun dengan kapasitas yang sesuai untuk kolam anda.

Jika anda tidak cukup memahami sistem filter yang ditawarkan, mintalah pendapat dan pertimbangan kepada teman-teman (sesama pemelihara Koi) yang telah berpengalaman dalam membangun Kolam Koi.

Garansi 3 Bulan.  

Tanyakan apakah sistem filter yang akan dibangun cukup baik digunakan untuk mempertahankan kualitas air kolam anda. Bila perlu, mintalah jaminan bahwa sistem filter akan berfungsi dengan baik, minimal selama 3 bulan. Sebab jika memang sistem filter berjalan dengan baik, maka akan tampak hasilnya dalam 2-3 bulan.

Semoga bermanfaat..

***