Jakarta- Bantal merupakan aspek penting di kamar tidur hotel, apartemen dan rumah sakit, yang membantu kita mencapai tidur yang nyenyak serta nyaman. Bila bantal sudah tidak terasa nyaman lagi, sudah saatnya mengganti bantal hotel atau rumah sakit dengan yang baru.
Bantal yang sudah tidak nyaman lagi tentu akan mengganggu kualitas tidur para tamu hotel atau pasien rumah sakit. Karena itu, para ahli kesehatan merekomendasikan untuk mengganti bantal secara umum setiap satu atau dua tahun.
Pertimbangkan berapa banyak kotoran yang ditampung di bantal hotel atau rumah sakit. Setiap malam, bantal menumpuk sel kulit mati, keringat, minyak, air liur, residu riasan, allergen, dan lain-lain.
Selain itu, struktur bantal hotel atau rumah sakit akan rusak seiring waktu. Saat kehilangan bahan dan bentuknya, bantal menjadi kurang menopang kepala dan leher para tamu atau pasien.
Marketing Manager Dunlopillo Indonesia Christiandy Budiman menjelaskan bantal hotel memang harus diganti minimal satu tahun sekali.
“Seperti disarankan untuk mengganti sikat gigi enam bulan satu kali, kami sarankan untuk minimal satu kali setahun untuk mengganti bantal,” terang Christiandy kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Menurut Christiandy, akan berbahaya jika bantal di hotel atau rumah sakit tidak pernah diganti. Karena akan menimbulkan bahaya kesehatan serius bagi para pemakainya.
“Bahaya bantal bekas terutama di hotel dan rumah sakit. Antara lain, bekas nafas orang lain, bekas ileran, bekas minyak rambut, bekas minyak di muka saat tidur, dan bekas keringat,” tutur Christiandy menambahkan.
Christiandy pun memberikan solusi yaitu mengunakan bantal latex yang anti alergi, anti tungau, anti bakteri, terbuat dari bahan alami serta awet dan tahan lama.
“Rata rata pemakai bantal latex tidak akan balik ke bantal lama yang terbuat dari kapuk- dacron polyester sintetis atau bulu angsa yang umumnya harus dicuci berkala atau menyerap keringat,” ungkapnya.
Masih dari penuturan Christiandy, bantal yang bagus digunakan di hotel atau rumah sakit yaitu dari latex Dunlopillo yang terbuat dari 100 persen natural latex yang sangat cocok untuk kesehatan sekaligus menopang leher dengan sempurna, walaupun posisi tidur terlentang maupun menyamping.
“Dunlopillo menawarkan bantal latex asli yang terbuat dari bahan latex asli tanpa campuran dan lain-lain,” tandasnya.
Sekedar informasi, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan produk Dunlopillo bisa membelinya di semua marketplace Dunlopillo.
Seperti Tokopedia Dunlopillo, Lazada Dunlopillo, Shopee Dunlopillo, Blibli Dunlopillo, Bukalapak Dunlopillo, Tiktokshop Dunlopillo dan website resmi Dunlopillo di www.dunlopillo.co.id.
PT Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi bantal dan kasur latex di Tanah Air sejak 1976.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews