Parameter air kolam harus di ukur untuk mengetahui, apakah dapat menunjang pertumbuhan Koi.
Taukah anda bahwa makanan ikan koi sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan bentuk badan koi?. Pakan koi yang berkualitas akan membentuk badan koi menjadi ‘bulky’. Bulky adalah istilah populer bagi koi yang bentuk badannya kekar atau besar.
Bentuk badan koi adalah hal yang paling utama dinilai apalagi ketika mengikuti Kontes Koi. Atau dengan kata lain, sebagus apapun kualitas warna dan pola koi, tapi jika tidak didukung bentuk badan yang bagus, maka mustahil bisa menang dalam kontes koi.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, seperti apa bentuk badan koi yang ideal?
Agar lebih mudah memberi gambaran seperti apa bentuk badan koi yang ideal, dapat dilihat sebagaimana yang tampak pada gambar diatas
Gambar diatas adalah seekor koi yang diberi nama ‘Daiya No Kamen’ atau ‘Diamond Mask‘, yang disepakati oleh para pakar sebagai bentuk koi paling ideal. Bentuk badan koi yang tampak tebal atau yang seringkali popular dengan sebutan ‘bulky’ sangat disukai oleh para pecinta koi.
Mengapa demikian? Sebab koi dengan bentuk badan yang tebal khususnya di bagian punggung terlihat lebih besar/tebal dari bagian kepala, membuat pola koi akan tampak semakin bagus. Apalagi untuk varitas Kohaku, pola di bagian punggung menjadi titik perhatian. Itulah sebabnya, para pecinta koi selalu ingin agar koi peliharaannya memiliki bentuk badan yang sempurna sebagaimana pada contoh gambar diatas.
Faktor Yang Mempengaruhi Bentuk Badan
Kira-kira mengapa bentuk badan koi anda tak bisa terlihat bulky?
Berikut ini adalah penjelasannya :
1.Faktor Genetika
Bentuk badan dan kecepatan pertumbuhan badan koi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yang terutama adalah faktor keturunan (genetika). Seekor koi akan selalu mewarisi sifat dan karakter induknya. Oleh sebab itu, jika induk koi tidak memiliki bentuk badan yang bagus atau pendek.
Maka anak keturunannyapun juga akan sulit untuk menjadi besar (panjang) dan bentuk badannya tidak bisa bulky.
Jadi hal ini bukan masalah koi lokal atau koi import. Koi import sekalipun, jika berasal dari induk yang kecil (pendek) maka badannya juga akan sulit untuk menjadi besar meski dengan cara apapun dan dipelihara bertahun-tahun.
2. Faktor Makanan
Hal lain yang penting adalah dari makanan ikan koi. Jika anda masih menggunakan pakan lokal merk apapun, maka akan sulit memperoleh bentuk badan koi yang bagus, atau dengan kata lain, bentuk badan koi akan tampil secara maksimal jika diberi pakan dengan kualitas tinggi dan ini hanya dapat diperoleh dengan menggunakan pakan import.
Mengapa demikian?
Sebab setiap pakan koi memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Semakin lengkap kandungan nutrisinya terutama protein, maka akan makin mempercepat pertumbuhan koi.
Mengapa pakan koi import secara kualitas lebih baik (meski dengan harga yang relatif lebih mahal) dibanding pakan lokal , sebab pakan import terbuat dari bahan-bahan yang memang diperlukan untuk pertumbuhan warna, dan badan termasuk membentuk sel dan struktur tulang yang baik.
Apakah pakan lokal dapat menyamai kualitas pakan import terutama dari Jepang? Sangat sulit. Sebab di Jepang sudah dilakukan penelitian selama ratusan tahun untuk mencari bahan-bahan khusus untuk membuat pakan Koi. Tentu mereka punya resep rahasia dan tak ada orang lain yang mengetahuinya.
3. Faktor Parameter Air
Air kolam mengandung mineral tertentu dan didalamnya terlarut berbagai partikel yang mana dapat mempengaruhi tingkat kecepatan pertumbuhan koi. Oleh sebab itu, parameter air kolam harus di ukur untuk mengetahui, apakah dapat menunjang pertumbuhan Koi.
Terkait dengan ini, biasanya digunakan istilah TDS (Total Disolved Solids) untuk mengukur kadar KH, GH, kotoran ikan , sisa makanan dan berbagai kandungan zat kimia dalam air. TDS seringkali digunakan sebagai parameter terutama untuk menilai kualitas air kolam dalam rangka budidaya koi. Semakin rendah kadar TDS air kolam, maka dipercaya dapat menunjang tingkat pertumbuhan koi.
Demikianlah walau singkat semoga bermanfaat
Salam gilakoi
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews