3 Penyebab Anak Alami Sakit Maag dan Cara Atasinya 

Rabu, 5 Oktober 2022 | 14:22 WIB
0
62
3 Penyebab Anak Alami Sakit Maag dan Cara Atasinya 
Sumber: Canva.com

Sakit maag pada anak merupakan masalah kesehatan yang sangat mengkhawatirkan diderita bagi si kecil. Benar, sakit maag tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga bisa dialami oleh anak kecil.

Anak-anak berusia empat tahun ke atas sering dapat merasakan mulas yang disebabkan oleh sakit maag. Saat anak balita menghadapi situasi ini, pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Baca Juga: Penyebab Sakit Maag pada Anak, Orang Tua Harus Tahu

Kecemasan meningkat karena anak cenderung tidak mampu mengungkapkan ketidaknyamanan yang dirasakannya. Untuk itu, orang tua perlu mengetahui lebih jauh tentang penyakit maag yang terjadi pada anak.

Penyebab Anak Alami Sakit Maag

Perlu Anda ketahui bahwa penyakit tukak lambung terutama disebabkan oleh disfungsi, penyebab penyakit tersebut belum diketahui secara pasti. Pada masa kanak-kanak, penyebab berikut dapat menyebabkan penyakit tukak lambung pada anak.

1. Masalah Psikis

Masalah psikologis menjadi salah satu penyebab disfungsi tersebut. Pada anak-anak, masalah psikologis dapat muncul karena sejumlah masalah yang mereka hadapi. Misalnya, anak mengalami kesulitan di sekolah, di rumah, di lingkungan bermain, dll.

Masalah psikologis dapat membuat sistem biokimia tubuh kacau. Neurotransmitter pada serabut saraf sistem pencernaan terganggu, sehingga dapat memicu produksi asam lambung.

Hal ini menyebabkan otak mengenali rasa sakit, mengirimkannya sebagai sinyal ke tubuh dan menyebabkan mulas pada anak. Karena disfungsional, sakit maag bisa berulang (rekuren) bahkan bisa bertahan hingga dewasa. 

2. Infeksi Bakteri

Penyebab lain sakit maag pada anak adalah adanya zat organik atau gangguan pencernaan seperti infeksi Helicobacter pylori. Infeksi ini dapat dideteksi dengan memeriksa luka/maag di usus dengan endoskopi (pemeriksaan invasif).

Atau, tes napas UBT juga dapat digunakan sebagai pengganti pemeriksaan lanjutan untuk infeksi bakteri. Bakteri Helicobacter pylori sendiri dapat menginfeksi tubuh dengan cara minum atau makan. Namun, infeksi ini tidak berlangsung segera dan bisa memakan waktu beberapa bulan atau lebih.

3. Makanan

Makanan tertentu juga bisa memicu sakit maag, biasanya makanan yang bisa mengiritasi lambung, seperti makanan pedas, makanan berlemak, dan minuman berkafein.

Gejala Penyakit Sakit Maag pada Anak

Untuk bisa merawat bayi secepatnya, suka atau tidak suka, orang tua harus mewaspadai gejala sakit maag pada anak.

Kondisi ini ditandai dengan beberapa gejala seperti mual dan muntah berulang, kembung, buang air besar tidak teratur, nafsu makan menurun, dan sering buang air besar. Gejala ini terjadi setelah sakit perut yang disebabkan oleh tukak lambung pada anak, termasuk dispepsia. Anda harus berhati-hati jika anak Anda mengalami mual dan muntah.

Juga, waspadai kemungkinan tanda-tanda dehidrasi. Tanda-tanda dehidrasi antara lain buang air kecil berkurang, anak tidak mau minum, mata cekung, muntah darah, menangis tanpa air mata.

Perawatan yang Bisa Dilakukan ketika Anak Sakit Maag

Saat anak jatuh sakit, orang tua harus khawatir. Begitu juga ketika orang yang Anda cintai mengalami sakit maag. Anda dapat melakukan beberapa upaya untuk mengobati asam lambung pada anak-anak.

Sebagai tindakan pencegahan, Anda harus mencegah anak Anda dari konsumsi makanan berlemak, asam, dan pedas yang berlebihan. Selain itu, menghindari memberi mereka minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman ringan. 

Penting juga untuk berhati-hati dan menyesuaikan pola makan anak Anda. Jangan biarkan anak Anda kelaparan karena hal ini dapat meningkatkan produksi asam lambung. Latih anak Anda untuk makan dalam porsi kecil tapi sering.

Jika sakit maag tidak dapat dikendalikan dengan langkah-langkah pencegahan ini, segera konsultasikan dengan ahli medis agar anak Anda dapat menerima perawatan yang tepat. 

Dokter dapat memberikan perawatan medis yang diperlukan tergantung pada kondisi anak. Dengan mengetahui penyebab dan gejalanya, Anda bisa lebih waspada dan berhati-hati. Namun, jika gejalanya menetap, segera temui dokter untuk mengobati penyakit tukak lambung pada anak.

Baca Juga: Anak Terlambat Bicara? Pahami Usia Normal Perkembangan Bicara Anak

Demikian informasi mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi sakit maag pada anak. Semoga artikel ini bermanfaat.