Remaja Iran Ini Tantang Pecatur Peringkat Dua Dunia

Menurut pelatih nasional Iran, GM Ivan Sokolov, Firouzja memiliki potensi menjadi juara dunia kelak. Namun lawannya di babak ketiga bukan pecatur sembarangan, ia adalah GM Ding Liren.

Selasa, 17 September 2019 | 06:44 WIB
0
573
Remaja Iran Ini Tantang Pecatur Peringkat Dua Dunia
Alireza Firouzja (Foto: World Chess 2019)

Dua partai Piala Dunia Catur 2019 yang paling layak tonton dalam dua hari ke depan adalah partai antara pecatur China, GM Ding Liren (2811) vs GM Alireza Firouzja (2702) dari Iran dan pecatur Belanda, GM Anish Giri (2780) vs Jeffery Xiong (2707) dari AS.

GM Alireza Firouzja adalah pecatur prodigy asal Iran. Ia melaju ke babak ketiga setelah menyingkirkan pecatur Armenia, GM Arman Pashikian dan GM Daniil Dubov dari Rusia pada babak pertama dan kedua.

Lahir tahun 2003, nama Firouzja mulai dikenal setelah memenangi Kejurnas Iran pada usia 12 tahun. Firouzja menjadi pecatur termuda Iran yang pernah menjuarai turnamen itu. Pada bulan Juli lalu, ia sukses melampaui Elo rating 2700 diusia 16 tahun.

Menurut pelatih nasional Iran, GM Ivan Sokolov, Firouzja memiliki potensi untuk menjadi juara dunia kelak. "Saya melihat Anand di dalam dirinya saat pecatur India itu masih muda," ujar Ivan yang satu generasi dengan legenda catur asal Chennai itu.

Namun lawannya di babak ketiga bukan pecatur sembarangan. Dia adalah GM Ding Liren yang baru saja merebut tahta peringkat dua dunia dari tangan GM Fabiano Caruana.

Magnus Carlsen sebenarnya sudah wanti-wanti bahwa pecatur China itu bisa saja kalah karena bermain sepanjang tahun tanpa istirahat. Tetapi Ding Liren tetaplah Ding Liren. Pecatur yang sangat sulit untuk ditaklukkan bahkan oleh Magnus sendiri. Ramuan China mungkin sudah cukup untuk membuat Ding tetap bugar.

Baca Juga: Langkah Nihal Terganjal

Pada meja lain yang juga menarik untuk ditonton, salah satu anggota Young Stars USA angkatan pertama, GM Jeffery Xiong, akan berhadapan dengan pecatur Belanda peringkat 4 dunia, GM Anish Giri.

Jeffery bisa memanfaatkan kelelahan Anish yang bermain hingga partai Armageddon untuk bisa melaju ke babak ketiga saat menaklukkan pecatur Rusia GM Evgeniy Najer tadi malam.

***