Pengecatan merupakan salah satu metode untuk melindungi permukaan besi dari korosi dan kerusakan akibat lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan teknik pengecatan yang tepat untuk memperpanjang umur pakai dan menjaga kekuatan besi.
Penting untuk memahami pentingnya penggunaan cat epoxy anti karat dalam pengecatan gedung besi. Cat anti karat dapat melindungi permukaan besi dari korosi, bahkan saat musim hujan.
Baca Juga: Pahami 4 Teknik Pengecatan Besi yang Benar
Cara dan Teknik Pengecatan Besi yang Tepat
Lalu, bagaimana cara melakukan teknik pengecatan besi yang benar? Berikut akan kami bahas 4 teknik pengecatan besi yang benar.
1. Persiapan Area Pengecatan
Langkah pertama adalah melakukan persiapan, mulai dari menyiapkan alat dan bahan pengecatan hingga lingkungan tempat pengecatan. Jika Anda akan mengecat permukaan besi yang mudah dipindahkan, sebaiknya pilih area outdoor untuk mempermudah prosesnya.
Untuk permukaan besi yang tidak bisa dipindahkan, seperti pagar atau alat-alat berat, pastikan untuk melindungi lantai, tanah, atau area sekitarnya dengan kain atau lapisan pelindung lainnya.
Selain itu, suhu dan kelembaban di area pengecatan juga perlu diperhatikan. Jangan mengaplikasikan cat jika permukaan basah atau lembab. Hindari juga pengecatan pada suhu ekstrem yang terlalu dingin atau terlalu panas.
2. Membersihkan Permukaan Besi
Selanjutnya, bersihkan permukaan besi dari kotoran, minyak, karat, dan bahan lain yang dapat menghambat perekatan cat. Jika sudah berkarat, Anda bisa menggunakan sikat kawat, bahan kimia pembersih, atau mesin sandblasting.
Jika karatnya hanya sedikit, Anda bisa menggunakan amplas, yaitu semacam lembaran abrasif yang bisa digosokkan pada permukaan besi. Alternatif lainnya, Anda juga bisa menggunakan pengikis cat untuk membersihkan permukaan besi sebelum dicat ulang.
Setelah permukaan bersih, periksa apakah ada lubang atau goresan pada permukaan besi. Jika ada pori, lubang, atau goresan, pastikan untuk mengaplikasikan bahan pengisi celah sebelum memulai proses pengecatan.
3. Mengaplikasikan Lapisan Primer
Setelah permukaan besi bersih dan rata, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan primer. Primer adalah lapisan pertama dalam sistem pengecatan yang berfungsi untuk meningkatkan adhesi antara besi dan cat, serta melindungi permukaan besi dari korosi.
Teknik pengecatan besi juga dipengaruhi oleh teknik aplikasi primer. Untuk hasil terbaik, Anda bisa menggunakan spray, brush, atau roller, tergantung kondisi permukaan yang akan dicat.
Selain itu, pemilihan cat primer yang sesuai dengan kondisi lingkungan di lokasi substratnya akan ditempatkan juga sangat penting. Pastikan cat primer yang digunakan dapat tahan korosi sehingga dapat menghindari timbulnya karat pada aset besi Anda.
4. Terapkan Lapisan Pelindung (Coating) dan Finishing
Setelah primer mengering, langkah berikutnya adalah mengaplikasikan cat utama. Pastikan cat utama yang digunakan sesuai dengan jenis primer dan cocok untuk kondisi lingkungan di mana besi akan dipasang.
Misalnya, jika besi akan terkena paparan air, gunakan cat tahan air (waterproof). Selain itu, pastikan lapisan cat utama diaplikasikan secara merata, tidak terlalu tipis atau terlalu tebal. Terlalu tipis dapat mengakibatkan permukaan berlubang, sementara terlalu tebal dapat menyebabkan gelembung atau retak.
Setelah cat utama mengering, Anda dapat mengaplikasikan lapisan penutup (finishing) jika diinginkan. Lapisan penutup digunakan untuk memberikan warna atau tampilan menarik pada permukaan besi tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Cat Besi Anti Hujan dan Panas
Demikian informasi mengenai teknik pengecatan besi yang benar dan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews