Cara dan Teknik Pengecatan Aset Besi yang Tepat

Kamis, 13 April 2023 | 15:11 WIB
0
118
Cara dan Teknik Pengecatan Aset Besi yang Tepat
Sumber: Canva.com

Pengecatan merupakan salah satu metode untuk melindungi permukaan besi dari korosi dan kerusakan akibat lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan teknik pengecatan yang tepat untuk memperpanjang umur pakai dan menjaga kekuatan besi.

Penting untuk memahami pentingnya penggunaan cat epoxy anti karat dalam pengecatan gedung besi. Cat anti karat dapat melindungi permukaan besi dari korosi, bahkan saat musim hujan.

Baca Juga: Pahami 4 Teknik Pengecatan Besi yang Benar

Cara dan Teknik Pengecatan Besi yang Tepat

Lalu, bagaimana cara melakukan teknik pengecatan besi yang benar? Berikut akan kami bahas 4 teknik pengecatan besi yang benar.

1. Persiapan Area Pengecatan

Langkah pertama adalah melakukan persiapan, mulai dari menyiapkan alat dan bahan pengecatan hingga lingkungan tempat pengecatan. Jika Anda akan mengecat permukaan besi yang mudah dipindahkan, sebaiknya pilih area outdoor untuk mempermudah prosesnya.

Untuk permukaan besi yang tidak bisa dipindahkan, seperti pagar atau alat-alat berat, pastikan untuk melindungi lantai, tanah, atau area sekitarnya dengan kain atau lapisan pelindung lainnya.

Selain itu, suhu dan kelembaban di area pengecatan juga perlu diperhatikan. Jangan mengaplikasikan cat jika permukaan basah atau lembab. Hindari juga pengecatan pada suhu ekstrem yang terlalu dingin atau terlalu panas.

2. Membersihkan Permukaan Besi

Selanjutnya, bersihkan permukaan besi dari kotoran, minyak, karat, dan bahan lain yang dapat menghambat perekatan cat. Jika sudah berkarat, Anda bisa menggunakan sikat kawat, bahan kimia pembersih, atau mesin sandblasting.

Jika karatnya hanya sedikit, Anda bisa menggunakan amplas, yaitu semacam lembaran abrasif yang bisa digosokkan pada permukaan besi. Alternatif lainnya, Anda juga bisa menggunakan pengikis cat untuk membersihkan permukaan besi sebelum dicat ulang.

Setelah permukaan bersih, periksa apakah ada lubang atau goresan pada permukaan besi. Jika ada pori, lubang, atau goresan, pastikan untuk mengaplikasikan bahan pengisi celah sebelum memulai proses pengecatan.

3. Mengaplikasikan Lapisan Primer

Setelah permukaan besi bersih dan rata, langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan primer. Primer adalah lapisan pertama dalam sistem pengecatan yang berfungsi untuk meningkatkan adhesi antara besi dan cat, serta melindungi permukaan besi dari korosi.

Teknik pengecatan besi juga dipengaruhi oleh teknik aplikasi primer. Untuk hasil terbaik, Anda bisa menggunakan spray, brush, atau roller, tergantung kondisi permukaan yang akan dicat.

Selain itu, pemilihan cat primer yang sesuai dengan kondisi lingkungan di lokasi substratnya akan ditempatkan juga sangat penting. Pastikan cat primer yang digunakan dapat tahan korosi sehingga dapat menghindari timbulnya karat pada aset besi Anda.

4. Terapkan Lapisan Pelindung (Coating) dan Finishing

Setelah primer mengering, langkah berikutnya adalah mengaplikasikan cat utama. Pastikan cat utama yang digunakan sesuai dengan jenis primer dan cocok untuk kondisi lingkungan di mana besi akan dipasang.

Misalnya, jika besi akan terkena paparan air, gunakan cat tahan air (waterproof). Selain itu, pastikan lapisan cat utama diaplikasikan secara merata, tidak terlalu tipis atau terlalu tebal. Terlalu tipis dapat mengakibatkan permukaan berlubang, sementara terlalu tebal dapat menyebabkan gelembung atau retak.

Setelah cat utama mengering, Anda dapat mengaplikasikan lapisan penutup (finishing) jika diinginkan. Lapisan penutup digunakan untuk memberikan warna atau tampilan menarik pada permukaan besi tersebut.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Cat Besi Anti Hujan dan Panas

Demikian informasi mengenai teknik pengecatan besi yang benar dan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat.