Beberapa artis Ibu Kota yang ikut tergabung dalam label ini termasuk Amalia Kadis sendiri yang mulai merilis beberapa karyanya ikut terlibat berdirinya APlux.
Berdiri sejak awal tahun 2019, APlux Records yang dibentuk oleh dua penulis lagu terbaik sekaligus sang founder Moh Mukhtar dan Amalia Kadis ini bakal menelurkan karya terbaiknya di dunia entertainment Tanah Air.
Adapun beberapa lagu pop classic-nya yakni dengan menggandeng model dan aktor ganteng Revan Farnur, sebagai artis pertama yang merilis lagu di akhir tahun 2019.
Merangkap sebagai label musik dan executive producer untuk lagu ‘Melangkah Bersamamu’, pembuatan video musik yang berlokasi di Tokyo, Jepang, ini merupakan project pertama APlux yang terbilang lumayan sukses.
“Dari ‘bukan siapa-siapa’ dan sekalinya rilis dapat ratusan ribu views itu cukup buat kita menyemangati diri sendiri dan tim untuk berkarya lagi dan lagi,” tutur Amalia Kadis yang merupakan faounder-nya.
Masih dengan artis yang sama yakni Revan Farnur, APlux Records mulai mengeluarkan single-single berikutnya. Single-single baru itu masih belum populer di tengah masyarakat. Meski begitu, lagu tersebut mampu menggebrak blantika musik Indonesia.
Sementara itu, beberapa artis Ibu Kota yang ikut tergabung dalam label ini termasuk Amalia Kadis sendiri yang mulai merilis beberapa karyanya ikut terlibat berdirinya APlux.
“Karya terbanyak masih dari Moh Mukhtar untuk lagu lagu pop lokalnya. Kalau untuk lagu-lagu berbahasa asing atau lagu dance-nya kebanyakan dari kak Amalia,” beber perwakilan dari APlux.
“Ini ada beberapa lagu Indo Dance yang akan rilis juga, lumayan untuk menyemangati pendengarnya ketika berkegiatan masak, aerobik, workout dan lain-lain. Sedangkan, lagu dance kan gak melulu untuk club-club. Tapi untuk didengerin ketika berkegiatan biasa juga bisa,” tandasnya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews