Berita kemenangan Wesley So atas Magnus Carlsen juga muncul di media-media utama Filipina. Tapi salah satu komentar pembaca adalah: "Bukan kebanggaan Filipina lagi, karena pemerintah kita tidak mendukungnya."
Pecatur AS kelahiran Filipina, GM Wesley So mungkin adalah orang yang menjadi ancaman terbesar bagi tahta Magnus Carlsen di dunia catur saat ini.
Wesley So adalah juara dunia Fischer Random yang diraihnya saat menaklukkan Carlsen dengan skor sangat telak 13½-2½ pada kejuaraan dunia Fischer Random pertama pada tahun 2019 di Norwegia, di rumah Magnus sendiri.
Belum lama ini Wesley juga menaklukkan Carlsen di final Skilling Open, dan lagi-lagi dua malam lalu, dia menjinakkan pecatur terbaik di planet ini di Opera Euro Rapid. Bagaimana Wesley So melakukannya?
Sesaat setelah kemenangannya di babak final Opera Euro Rapid, Sagar Shah dan Amruta Mokal dari Chessbase India mewawancarai Wesley So. Petikannya:
Sagar Shah: Bagaimana Anda bisa mengalahkan Magnus secara konsisten?
Wesley So: Saya tidak tahu. Saya hanya menunggu Magnus tidak menjadi dirinya sendiri. Dia biasanya sangat percaya diri, bermain cepat, tetapi di turnamen ini dia tidak menunjukkannya. Dia memang berhasil mendapatkan posisi yang baik tetapi selalu ketinggalan waktu.
Sagar Shah: Dalam hal akurasi Anda tidak ada duanya. Anda bahkan membekuk Radjabov yang tampil solid di turnamen ini, jadi hanya ingin bertanya apa rahasia Anda bisa tampil bagus di turnamen online ini?
Wesley So: Tentu saja butuh sedikit keberuntungan. Hasilnya selalu tergantung pada bagaimana lawan Anda bermain. Sebelum turnamen, saya juga melakukan persiapan yang serius. Seminggu mempersiapkan pembukaan dan mempelajari partai-partai lawan, saya mempelajari partai-partai dari ajang Tata Steel. Saya juga bermain catur online di berbagai website catur dan beberapa hari sebelum turnamen saya lebih santai dan itu sepertinya berhasil.
Saya selalu mengatakan, saya hanya ingin bermain catur dengan baik dan tidak terlalu memikirkan apapun hasilnya. Sulit untuk mengatakan apa yang sebenarnya yang membuat berhasil dan biasanya penjelasannya adalah Anda membutuhkan disiplin dan persiapan.
Sagar Shah: Anda mengatakan dua minggu Anda benar-benar mempersiapkan diri dengan keras. Bagaimana sebenarnya rutinitas Anda? Apa yang dilakukan untuk menjaga kebugaran fisik Anda?
Wesley So: Setelah pandemi melanda saya kehilangan motivasi dan tidak banyak berlatih, tetapi sekarang karena banyaknya turnamen online bermunculan, saya menjadi bugar. Saya telah berlatih cukup banyak - setidaknya empat hingga lima jam per hari memeriksa permainan lawan, mencoba memahami apa yang mereka lakukan. Dalam hal kebugaran fisik, sulit untuk melakukan banyak hal jika suhu di luar minus tiga puluh delapan derajat, tetapi saya berenang secara teratur, ada kolam renang dalam ruangan di dekat rumah (Wesley So dan keluarga angkatnya saat ini tinggal di negara bagian Minnesota AS).
Baca Juga: Wesley So, Juara Dunia Fischer Random yang Pertama
Sagar Shah: Ya Tuhan tiga puluh delapan derajat? Lalu apa yang terjadi ketika Anda melangkah keluar rumah?
Wesley So: Ya, saya langsung lari kembali ke dalam rumah. Anda tidak bisa benar-benar pergi keluar tanpa jaket tebal. Jadi kami tinggal di dalam menonton beberapa film dan mencoba untuk tidak bermain catur, karena beberapa hari terakhir sudah sangat menegangkan.
Amruta Mokal: Pertanyaan terakhir, film apa yang sedang Anda tonton saat ini.
Wesley So: Saya sedang menonton acara televisi Inggris yang hebat berjudul All Things Great And Small. Anda harus menontonnya.
Berita kemenangan Wesley So atas Magnus Carlsen juga muncul di media-media utama Filipina. Tapi salah satu komentar pembaca adalah: "Bukan kebanggaan Filipina lagi, karena pemerintah kita tidak mendukungnya."
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews