Van Foreest Juara Tata Steel Masters 2021

Pelatih Jorden Van Foreest adalah GM Sergey Tiviakov yang juga pernah melatih IM Irene Kharisma Sukandar dan timnas catur putri Indonesia.

Senin, 1 Februari 2021 | 18:26 WIB
0
244
Van Foreest Juara Tata Steel Masters 2021
Anish Giri, Jorden van Foreest dan Andrey Esipenko (Foto: Fide.com)

Akhirnya ada juga pecatur Belanda yang mampu menjuarai turnamen Tata Steel Masters setelah GM Jan Timman melakukannya tahun 1985. Itu 36 tahun lalu!

Adalah pecatur nomor dua Belanda, GM Jorden Van Foreest dan bukan GM Anish Giri yang melakukannya. Pecatur berusia 21 tahun itu menundukkan Giri di partai playoff Armageddon setelah mereka berdua sama-sama finish di peringkat satu dan dua dengan membukukan 8½ poin dari 13 babak.

"Dahulu, sebagai anak-anak yang bermain pada bagian amatir di Tata Steel, saya selalu bermimpi suatu saat bisa tampil dengan para pecatur terbaik di dunia. Tapi tidak ada dalam mimpi terliar saya sekalipun bahwa saya suatu hari nanti akan mampu memenangkan turnamen ini," tulis Jorden di twitternya.

Selain berhasil merebut gelar juara, Van Foreest juga untuk pertama kali masuk klub 2700. Lahir di Utrecht, 30 April 1999, Jorden sudah mengenal catur saat dia berusia enam tahun tetapi baru reguler bermain setelah usianya 9 tahun.

Pada tahun 2009 dia memenangi kejuaraan catur Belanda untuk kategori U-10 disusul kemudian dengan juara Eropa U-14 tahun 2013.

Van Foreest meraih gelar IM pada usia 14 tahun dan setahun kemudian ia meraih seluruh norma yang diperlukan untuk mendapatkan gelar GM. Ini membuatnya menjadi pecatur Belanda termuda yang pernah meraih gelar bergengsi itu.

Jorden adalah cicit dari Arnold van Foreest dan cicit dari Dirk van Foreest. Baik Arnold dan Dirk adalah juara nasional catur Belanda tiga kali (Arnold: 1889, 1893, 1902; Dirk: 1885, 1886, 1887).

Baca Juga: Dua Pecatur Belanda Juara Bersama

Pelatih Jorden Van Foreest adalah GM Sergey Tiviakov yang juga pernah melatih IM Irene Kharisma Sukandar dan timnas catur putri Indonesia.

Bagaimanakah nasib unggulan pertama dan kedua GM Magnus Carlsen dan GM Fabiano Caruana? Carlsen harus puas pada peringkat keenam dan Caruana lebih baik sedikit di posisi keempat.

***