Tata Steel 2021 adalah turnamen catur elit tatap muka pertama di awal tahun ini. Acungan dua jempol buat sponsor dan penyelenggara turnamen yang berani mengambil resiko berbahaya di tengah pandemi virus corona yang masih terus menggila.
Sambutan tuan rumah kepada seluruh peserta sungguh luar biasa. Ramah dan penuh persaudaraan. Namun tidak demikian di atas papan catur. Dua pecatur tuan rumah GM Anish Giri dan GM Jorden van Foreest tidak bersikap 'ramah' terhadap tamu undangan. Tak ada suguhan teh manis, wedang jahe apalagi roti keju.
GM Aryan Tari adalah orang pertama yang merasakan ketidakramahan Giri. Dia belum benar-benar siap ketika Giri datang dan menghajarnya. Nasib sama juga dialami Grandelius, Vachier Lagrave dan Wojtaszek. Mereka seolah diajari Giri bagaimana bermain catur dgn baik dan benar.
Meneer Belanda lainnya, GM Jorden van Foreest tidak kalah sangarnya. Empat grandmaster tamu, Guijarro, Aryan Tari, Harikhrisna dan Grandelius dibuat bertekuk lutut di hadapannya.
Giri dan van Foreest bersatu padu dan bahu membahu menjaga kedaulatan catur di tanah airnya dari orang-ororang asing yang bermaksud menguasai Tata Steel. "Ini Belanda bung...! Kowe jangan sok jagoan di sini". Begitu kira-kira teguran keras yang mereka lontarkan.
Alhasil, alih-alih ingin menguasai Tata Steel, justru orang-orang asing ini pulang dengan perasaan malu. Tidak terkecuali sang maestro catur sejagat saat ini, GM Magnus Carlsen.
Giri dan van Foreest menjadi juara bersama setelah mengemas poin sama, 8,5. Jika ada partai Armageddon itu hanyalah untuk memperebutkan hadiah uang.
Sebuah penampilan istimewa dari dua jagoan tuan rumah. Faktor tuan rumah benar-benar mereka manfaatkan sebaik-baiknya. Mereka tidak ingin menjadi pecundang di negeri sendiri.
Tapi ke depan, duo londo ini mesti lebih waspada. Barisan sakit hati atas ketidakramahan Giri dan van Foreest pasti tdk akan tinggal diam. Mereka pasti menyimpan bara dendam yang akan mereka tuntaskan jika bertemu di turnamen-turnamen lain di luar Belanda.
Hati-hati Meneer...
Partai Armagedon antara Anish Giri versus van Foreest:
1. d4 d5 2. Bf4 Nf6 3. e3 c5 4. Nf3 Nc6 5. Nbd2 e6 6. c3 Bd6 7. Bg3 h6 8. Bb5 Be7 9. Ne5 Qb6 10. a4 O-O 11. O-O a6 12. Bxc6 bxc6 13. dxc5 Bxc5 14. b4 Be7 15. a5 Qb7 16. Nd3 Nd7 17. Nb3 Qb5 18. Nd4 Qb7 19. Rb1 Nf6 20. Nc5 Bxc5 21. bxc5 Qd7 22. Rb6 Ne4 23. Rxc6 Nxc3 24. Qc2 Nb5 25. Rb6 Na3 26. c6 Nxc2 27. cxd7 Nxd4 28. exd4 Bxd7 29. Rc1 Bb5 30. Bd6 Rfc8 31. Bc5 Rc7 32. Re1 Rac8 33. f4 h5 34. Kf2 Kh7 35. h3 Kg6 36. g4 hxg4 37. hxg4 Rc6 38. Rb7 R8c7 39. Rb8 Rc8 40. Rb7 R8c7 41. Rxc7 Rxc7 42. Re5 Bd7 43. Rg5+ Kh7 44. Bf8 g6 45. Re5 f6 46. Re3 Kg8 47. Bc5 Rb7 48. Bb6 Bb5 49. Rxe6 Kf7 50. Re1 Re7 51. Rc1 Re4 52. Kf3 Be2+ 53. Kg3 Re3+ 54. Kf2 Re4 55. Rc7+ Ke8 56. g5 Rxf4+ 57. Kxe2 fxg5 58. Ra7 g4 59. Rxa6 g3 60. Ra7 g2 61. Ra8+ Kd7 62. Rd8+ Ke7 0-1
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews