Apa Itu Jurnal Ilmiah? Fungsi, Jenis, dan Panduan Menulisnya

Minggu, 1 Juni 2025 | 16:30 WIB
0
3
Apa Itu Jurnal Ilmiah? Fungsi, Jenis, dan Panduan Menulisnya
image : donibastian.com

Di dunia akademik, istilah jurnal ilmiah sudah sangat akrab di telinga. Bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti, jurnal ilmiah bukan hanya tempat menulis gagasan—tetapi juga ruang untuk membangun reputasi, berbagi ilmu, serta mengembangkan keilmuan. Tapi, apa sebenarnya jurnal ilmiah itu? Apa fungsinya? Bagaimana cara menulisnya? Artikel ini akan membahas tuntas semua hal yang perlu kamu tahu tentang jurnal ilmiah.

Apa Itu Jurnal Ilmiah?

Adalah publikasi berkala yang memuat artikel-artikel akademik hasil penelitian, kajian pustaka, studi kasus, atau pemikiran ilmiah yang ditulis dengan metodologi tertentu dan mengikuti kaidah penulisan akademik. Jurnal ini diterbitkan oleh lembaga pendidikan, pusat riset, asosiasi ilmiah, atau penerbit akademik.

Artikel dalam jurnal ilmiah biasanya telah melalui proses review oleh para ahli di bidangnya (peer review) untuk menjamin kualitas dan validitas isi.

Fungsi

Menyebarluaskan Pengetahuan Baru
Jurnal menjadi media untuk mempublikasikan hasil riset terbaru yang bisa diakses dan dimanfaatkan oleh akademisi lain.

Sarana Validasi Ilmiah
Artikel yang terbit telah melalui seleksi ketat dan menjadi bukti bahwa penelitian tersebut diakui secara akademik.

Pengembangan Karier Akademik
Untuk mahasiswa S2/S3, dosen, dan peneliti, publikasi jurnal menjadi syarat kelulusan, kenaikan jabatan, atau hibah penelitian.

Referensi dalam Penelitian Lanjutan
Artikel menjadi referensi utama dalam penulisan tesis, disertasi, atau penelitian lain.

Jenis-Jenis Jurnal Ilmiah

  • Nasional
    Diterbitkan di dalam negeri, ditulis dalam Bahasa Indonesia, dan diakui secara nasional. Contoh: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran.
  • Nasional Terakreditasi (SINTA)
    Dinilai dan diakreditasi oleh Kementerian Ristek/BRIN melalui sistem SINTA (Science and Technology Index). Terbagi dari SINTA 1 (tertinggi) hingga SINTA 6.
  • Internasional
    Diterbitkan oleh lembaga luar negeri, berbahasa Inggris, dan berskala global. Contoh: Nature, IEEE Access.
    Jurnal Internasional Bereputasi (Scopus/WoS)
    Terindeks dalam database internasional seperti Scopus, Web of Science (WoS), dan biasanya memiliki impact factor atau SJR (Scimago Journal Rank).

Struktur Umum Artikel

Format paling umum adalah IMRaD, yaitu:

I – Introduction (Pendahuluan): Latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan.
M – Method (Metodologi): Penjelasan cara penelitian dilakukan, alat, data, dan teknik analisis.
R – Results (Hasil): Temuan utama dari penelitian.
D – Discussion (Pembahasan): Analisis hasil, perbandingan dengan teori atau penelitian sebelumnya.
+ Conclusion & References: Kesimpulan, saran, serta daftar pustaka.
Beberapa jurnal juga menambahkan bagian:

Abstract (Abstrak): Ringkasan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Keywords: Kata kunci untuk pencarian indeks.

Ciri-Ciri Jurnal Ilmiah Berkualitas

  • Memiliki ISSN (International Standard Serial Number)
  • Diterbitkan secara teratur (misal 2 kali/tahun)
  • Artikel disusun secara ilmiah dan sistematis
  • Menggunakan sumber referensi primer dan relevan
  • Melalui proses peer review
  • Terindeks di basis data seperti Google Scholar, DOAJ, SINTA, Scopus, dll.

Bagaimana Cara Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah?

Berikut langkah-langkah umum:

  • Tentukan Topik dan Tujuan Penelitian
  • Pilih topik yang aktual, relevan dengan bidang keilmuan, dan punya urgensi ilmiah.
  • Lakukan Studi Literatur
  • Kaji jurnal-jurnal sebelumnya sebagai dasar teori dan celah penelitian.
  • Susun Proposal dan Metode Penelitian
  • Metodologi yang kuat menjadi pondasi dari artikel yang baik.
  • Tulis Artikel Sesuai Format dan Tujuan
  • Perhatikan gaya penulisan, sitasi, dan template yang disyaratkan.
  • Cek Plagiarisme
    Gunakan Turnitin, iThenticate, atau alat lain. Jurnal ilmiah biasanya hanya menerima similarity di bawah 20%, bahkan <10% untuk bereputasi.
  • Submit
    Ikuti prosedur pendaftaran, pengisian metadata, dan kirim melalui sistem OJS (Open Journal System) atau email redaksi.
  • Tanggapi Revisi Reviewer
    Reviewer biasanya memberi komentar atau revisi. Tanggapi dengan serius dan teliti.

Tips Agar Artikel Diterima

  • Fokus pada kebaruan riset (novelty)
  • Hindari tulisan terlalu umum, harus tajam dan akademik
  • Perhatikan etika sitasi, hindari plagiat
  • Ikuti template secara detail
  • Gunakan bahasa akademik yang jelas dan padat
  • Konsultasi dengan dosen pembimbing atau editor profesional

Contoh Database Jurnal Ilmiah

  • Platform
  • Fungsi
  • SINTA (Indonesia)
  • Pencarian jurnal nasional terakreditasi
  • Google Scholar
  • Mesin pencari literatur ilmiah
  • DOAJ
  • Direktori jurnal akses terbuka
  • Scopus

Indeks jurnal internasional bereputasi

  • Web of Science (WoS)
  • Database jurnal-jurnal ilmiah terbaik dunia
  • Garuda Ristekbrin
  • Katalog nasional dan prosiding

Mengapa Publikasi Itu Penting?

  • Menjadi bukti kontribusi ilmiah
  • Menambah nilai dalam CV akademik
  • Membuka peluang beasiswa dan hibah penelitian
  • Memperkuat institusi asal penulis
  • Menjadi rujukan bagi peneliti lain

Kesimpulan

Jurnal ilmiah bukan hanya sekadar publikasi, tapi adalah hasil akhir dari proses ilmiah yang panjang, mendalam, dan penuh tanggung jawab. Baik kamu mahasiswa, dosen, atau peneliti, memahami cara kerja dan menulis dengan benar adalah langkah penting dalam dunia akademik.

Jika kamu merasa kesulitan dalam menulis atau submit, saat ini sudah banyak jasa pembuatan jurnal ilmiah terpercaya, seperti Essaypapersus.org, yang bisa membimbing kamu dari awal hingga publikasi.