Nihal sekarang mempunyai waktu istirahat satu hari menunggu pemenang antara pecatur AS, GM Sam Shankland dengan pecatur Azerbaijan, GM Eltaj Safarli yang berlanjut ke babak tiebreak.
Untuk kedua kalinya GM Nihal Sarin (2610) membekuk lawannya GM Jorge Cori (2676) dari Peru sekaligus mencetak skor 2-0 dan lolos ke babak kedua World Cup 2019.
Kali ini Nihal menang lebih mudah hanya 29 langkah melalui pembukaan Inggris. Jorge Cori yang butuh menang agar permainan berlanjut ke babak tambahan mencoba menjauhkan Nihal dari teori sejak awal permainan dan berharap bisa membingungkan pecatur muda India itu.
Tetapi Nihal bukan anak kemarin sore. Meskipun usianya baru 15 tahun tetapi jam terbangnya sudah sangat tinggi. Ia justru mengajak Jorge main petak umpet dan pada saat yang tepat melancarkan pukulan mematikan.
Nihal sekarang mempunyai waktu istirahat satu hari menunggu pemenang antara pecatur AS, GM Sam Shankland dengan pecatur Azerbaijan, GM Eltaj Safarli yang berlanjut ke babak tiebreak.
Saat wawancara dengan Eteri Kublashvili selepas pertandingan, pecatur masa depan India ini ditanya apakah dia punya keinginan untuk menjadi juara dunia? "Ya, suatu hari nanti, mungkin" jawab Nihal dengan senyum di wajahnya.
Klik di sini untuk mengikuti jalannya duel antara Jorge Cori (putih) dan Nihal Sarin (hitam):
1. c4 e6 2. Nf3 d5 3. e3 Nf6 4. Nc3 b6 5. b3 Bb7 6. Bb2 Nbd7 7. Be2 a6 8. O-O Bd6 9. d4 O-O 10. a4 c5 11. h3 Re8 12. Re1 h6 13. Bf1 Rc8 14. Rc1 Qe7 15. Rc2 Red8 16. Qe2 dxc4 17. bxc4 Nf8 18. Rb1 Ng6 19. Bc1 Qc7 20. Rcb2 cxd4 21. exd4 Ba3 22. Rd2 Bxc1 23. Rxc1 Qf4 24. Qe3 Bxf3 25. gxf3 Qh4 26. Rb1 Nf4 27. Rxb6 Rxc4 28. Kh2 N6d5 29. Nxd5 Nxd5 0-1
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews